E-Minda
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
HomeHome  SearchSearch  Latest imagesLatest images  RegisterRegister  Log in  InfoInfo  
Log in
Username:
Password:
Log in automatically: 
:: I forgot my password
Link Pilihan
Search
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Who is online?
In total there are 3 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 3 Guests

None

Most users ever online was 288 on Tue Oct 12, 2021 2:28 pm
Top posters
Juang
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_lcapMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Voting_barMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_rcap 
gaara
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_lcapMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Voting_barMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_rcap 
tolokminda
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_lcapMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Voting_barMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_rcap 
Admin
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_lcapMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Voting_barMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_rcap 
othman
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_lcapMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Voting_barMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_rcap 
faried
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_lcapMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Voting_barMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_rcap 
iltizam
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_lcapMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Voting_barMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_rcap 
masterpiece7070
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_lcapMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Voting_barMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_rcap 
lia
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_lcapMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Voting_barMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_rcap 
Payau Putih
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_lcapMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Voting_barMenuju Kematangan vs Menuju Kematian Vote_rcap 

 

 Menuju Kematangan vs Menuju Kematian

Go down 
AuthorMessage
Juang
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 1397
Points : 6468
Reputation : 4
Join date : 2010-07-25
Age : 46

Menuju Kematangan vs Menuju Kematian Empty
PostSubject: Menuju Kematangan vs Menuju Kematian   Menuju Kematangan vs Menuju Kematian EmptyFri Aug 27, 2010 6:10 am

Mati adalah destinasi yang Tuhan telah tetapkan. Setiap yang hidup pasti akan dibawakan ke destinasi mati, baik mereka suka atau pun tidak. Ketika itulah manusia akan sujud kepada Tuhan dengan sebenar-benarnya sujud walaupun ketika hayatnya dia seorang Firaun sekali pun. Jadi mati adalah suatu yang tidak boleh dipilih.

Matang pula adalah destinasi yang diberi pilihan oleh Tuhan. Ada manusia, semakin berumur, semakin meningkat tahap kematangan fikirannya. Ada sesetengah manusia pula, semakin berumur, semakin kebudak-budakan perangainya. Malah lagi buruk perangainya berbanding budak-budak, seperti suka mengejek-ejek bila berebut kuasa, kemegahan, pangkat, gelaran dan bermacam-macam perhiasan duniawi.

Kalau pokok buah-buahan, semakin meningkat usia, semakin banyak mengeluarkan buah yang enak dan lazat untuk dimakan, sebagai petanda kematangan pokok itu. Maka, oleh kerana manusia memikul tugas yang lebih mencabar daripada pokok, sepatutnya semakin berusia semakin banyak mengeluarkan buah fikiran yang menjadi petanda aras kematangan dirinya. Contohnya para Nabi dikurniakan Kitab dan Hikmah yang semua itu datangnya melalui ilham (wahyu). Itulah petanda tahap kematangan fikiran mereka.

Sebaliknya orang-orang kafir hanya tahu mengejek-ejek seperti mengatakan "inilah sihir yang nyata". Itulah petanda aras betapa rendahnya tahap kematangan mereka berbanding tahap kematangan para Nabi.

Di sini kita nampak, kematangan fikiran bukannya destinasi yang pasti manusia akan sampai walaupun usia semakin meningkat. Nabi Ibrahim lagi matang daripada bapanya sendiri kerana baginda mampu melihat sama ada amalan tradisi kaumnya sendiri benar atau tidak, sedangkan bapanya dan para pembesar ugama kaumnya itu tidak matang-matang berfikir. Seandainya mereka lebih matang daripada Nabi Ibrahim, sudah pasti mereka dahululah yang meninggalkan kepercayaan karut-marut tradisi kaum mereka itu. Tetapi Allah pilih Nabi Ibrahim yang ketika itu masih muda lagi, untuk dianugerahkan kematangan fikiran sehingga mampu memikul tugas sebagai Rasul Allah.

Jadi di mana kita? Apakah kita menuju ke arah kematangan fikiran seperti yang Nabi Ibrahim lakukan, atau pun kita memilih perangai orang-orang kafir terdahulu yang taksub mempertahankan kepercayaan tradisi? Tepuk dada, tanyalah kehendak hati masing-masing.
Back to top Go down
 
Menuju Kematangan vs Menuju Kematian
Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
E-Minda :: Minda :: Islam-
Jump to: