Author | Message |
---|
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6031 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Tue Aug 17, 2010 12:29 am | |
| salam... setahu sy la... sipolan jgk ckp...... tafsiran menyeleweng nk kenal mudah je... nas utama die org OTAK...... ni sipolan bin sipolan binti sipolan yg ckp.... enth kn btl enth kn tdk.... | |
|
| |
Payau Putih Siswazah
Posts : 106 Points : 5095 Reputation : 0 Join date : 2010-08-06 Location : Bumi Bertuah
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Tue Aug 17, 2010 12:33 am | |
| Salam, O... tuan sendiri pun tidak pasti.. maka tiada guna bercakap benda yg tidak pasti... | |
|
| |
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6031 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Tue Aug 17, 2010 12:37 am | |
| Salam.... timbul kemusyilan tu yg bertanya... nmpk mcm betui je... | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6478 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 46
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Wed Aug 18, 2010 7:24 am | |
| 17:36. Dan janganlah mengikuti apa yang kamu tiada pengetahuan mengenainya; pendengaran, dan penglihatan, dan hati - semua itu ditanya.
Ayat ini menyuruh kita mengkaji dan meneliti dahulu sesuatu perkara sebelum lakukan. Jangan jadi macam orang yang tiada maruah diri. Disuruh sembah ke arah matahari atau bulan pun, mereka turut membuta-tuli tanpa banyak soal.
Ikut sesuatu yang benar-benar mendatangkan kebaikan dan manfaat. Ini kerana setiap kebaikan dan manfaat itu akan menghapuskan kejahatan. | |
|
| |
lia Siswazah
Posts : 120 Points : 5095 Reputation : 0 Join date : 2010-08-17
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Fri Aug 20, 2010 10:38 am | |
| Untuk mengelakan jadi pak turut, wajiblah setiap orang Islam menutut ilmu supaya tidak mudah ditipu syaitan. | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5541 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Fri Aug 20, 2010 1:39 pm | |
| - lia wrote:
- Untuk mengelakan jadi pak turut, wajiblah setiap orang Islam menutut ilmu supaya tidak mudah ditipu syaitan.
Terutama setan manusia. Sayangnya orang malah bangga ditipu oleh setan manusia, dengan berbagai alasan, meskipun untuk itu petunjuk Alquran diabaikan. | |
|
| |
masterpiece7070 Siswazah
Posts : 260 Points : 5234 Reputation : 0 Join date : 2010-08-20 Age : 43
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Fri Aug 20, 2010 5:54 pm | |
| - faried wrote:
- Sayangnya orang malah bangga ditipu oleh setan manusia, dengan berbagai alasan, meskipun untuk itu petunjuk Alquran diabaikan.
Adakah anda begitu yakin yg mereka2 itu semua SETAN MANUSIA, dari sudut/perspektif mana anda membuat penilaian anda? Dan apa kata anda sharekan penjelasan2/pendirian2 anda, moga dapat org lain menilai dan seterusnya mengikuti anda: 1: Naskhah Al Quran: anda dapat dari mana naskhah itu? 2:Terjemahan yang sering dilampirkan: - Bolehkah anda berikan keseluruhan terjemahan AQ?
Bolehkah anda share dari mana sumber rujukan anda? Bolehkah anda buktikan yang rujukan/terjemahan anda itu tidak sesat?
maaf... akan soalan akan bersambung p.s - harap dpt penjelasan yg sebenar2nya dari kalian.... ****yg baik itu dari Allah dan yg kurang itu dari kelemahan diri sy...**** | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6478 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 46
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Fri Aug 20, 2010 11:45 pm | |
| Salam,
Kalau manusia itu menggunakan mata, mereka boleh nampak Admin sini telah sediakan ruangan "Link Pilihan" yang terdapat contoh-contoh terjemahan Al Quran yang dijadikan rujukan di sini.
| |
|
| |
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6031 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 1:35 am | |
| Salam... dan soaln lg... kenape tiada terjemhn dr ulamak pewaris nabi... bukankh ia lbh baik dr idea sendri yg putr belit.... | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6478 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 46
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 1:56 am | |
| Salam, Sebab yang dikatakan pewaris Nabi itu tidak mewarisi sifat-sifat Nabi. Nabi tidak menurut membuta-tuli, tetapi mereka pergi tiru perangai orang kafir terdahulu yang menurut membuta-tuli kata-kata orang terdahulu mereka. Jadi macama mana kita nak percaya orang yang perangainya tidak mewaris macam sifat-sifat Nabi? Mana ada kisah para Nabi menurut membuta-tuli kepercayaan tradisi kaum mereka sendiri? Takkanlah logik semudah itu pun tak nampak-nampak lagi? | |
|
| |
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6031 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 1:59 am | |
| Salam... tp bukankah jauh berbeza saudara.... nabi kata... Ulamak pewaris nabi.... saudra juang berkata... Sebab yang dikatakan pewaris Nabi itu tidak mewarisi sifat-sifat Nabi. bukakh lbh baik kita ikut kata2 nabi dr kata2 saudra juang.... | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6478 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 46
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 2:45 am | |
| Salam,
Ulamak yang Nabi kata pewaris itu telah pun meninggal dunia dan Nabi tidak pernah spesifikkan siapa mereka. Jadi yang tinggal pada hari ini bukannya ulamak pewaris Nabi sebab sifat-sifatnya sudah tidak menyamai sifat-sifat Nabi.
Kerana nak ikut kata-kata Nabi-lah saya ikut Al Quran yang Nabi sampaikan. Saya hanya perlu mencari terjemahan yang jauh daripada amalan musyrik kerana tak logik seorang Nabi mengajar buat amalan musyrik mengadap sesuatu objek macam orang musyrik terdahulu lakukan.
Kalau ikut kata-kata si polan, itu bukannya kata-kata Nabi lagi. Takkanlah logik semudah itu saudara tidak boleh nak kaitkan?
| |
|
| |
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6031 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 2:55 am | |
| - Juang wrote:
- Salam,
Ulamak yang Nabi kata pewaris itu telah pun meninggal dunia dan Nabi tidak pernah spesifikkan siapa mereka. Jadi yang tinggal pada hari ini bukannya ulamak pewaris Nabi sebab sifat-sifatnya sudah tidak menyamai sifat-sifat Nabi.
Kerana nak ikut kata-kata Nabi-lah saya ikut Al Quran yang Nabi sampaikan. Saya hanya perlu mencari terjemahan yang jauh daripada amalan musyrik kerana tak logik seorang Nabi mengajar buat amalan musyrik mengadap sesuatu objek macam orang musyrik terdahulu lakukan.
Kalau ikut kata-kata si polan, itu bukannya kata-kata Nabi lagi. Takkanlah logik semudah itu saudara tidak boleh nak kaitkan?
Salam.. bgus saudra juang da mula terima hadis.... - Code:
-
Nabi tidak pernah spesifikkan siapa mereka. Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah adalah ulama.” (Fathir: 28) sbb itu mereka x pakai nas otak.... “Dan orang-orang yang diberikan ilmu memandang bahwa apa yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Rabbmu adalah kebenaran dan akan membimbing kepada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Terpuji.” (Saba: 6) Mereka adalah orang yang paling memahami segala bentuk permisalan yang dibuat Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al Qur’an, bahkan apa yang dimaukan oleh Allah dan Rasul-Nya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Demikianlah permisalan-permisalan yang dibuat oleh Allah bagi manusia dan tidak ada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.” (Al-’Ankabut: 43) Mereka adalah orang-orang yang memiliki keahlian melakukan istinbath(mengambil hukum) dan memahaminya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: “Apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Kalau mereka menyerahkan kepada rasul dan ulil amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang mampu mengambil hukum (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (rasul dan ulil amri). Kalau tidak dengan karunia dan rahmat dari Allah kepada kalian, tentulah kalian mengikuti syaithan kecuali sedikit saja.” (An-Nisa: 83) saudara juang yg x khatam g Al-quran kot.... | |
|
| |
masterpiece7070 Siswazah
Posts : 260 Points : 5234 Reputation : 0 Join date : 2010-08-20 Age : 43
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 3:06 am | |
| salam,
adakah dengan mencari terjemahan yang jauh dari amalan musyrik dapat menambah keyakinan anda sedangkan terjemahan yang dibuat/diberikan/dipakaiterima oleh anda itu, adakah ianya diperakui 100% sahih dan bukannya dari terjemahan sipolan2 yang sering buruk sangka?
anda bermati2an mengatakan kata-kata sipolan kami itu sesat tapi anda masih manggunakan terjemahan dari sipolan anda itu. adakah ianya berlainan? adakah sipolan itu dapat terus dari nabi? adakah sipolan itu pewaris nabi? adakah sipolan sememangnya 100% menghafal ayat2 AQ dari nabi? dan adakah anda yakin sipolan anda memang pewaris nabi?
p.s - saya tidak buruk sangka cuma mempertikaikan apa yang sering anda hujahkan itu, dari mana asalnya hujah anda jika bukan dari para2 pewaris nabi. | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6478 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 46
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 4:12 am | |
| - gaara wrote:
- Salam..
bgus saudra juang da mula terima hadis.... Salam, Saya sudah lama terima hadis yang dikhabarkan oleh Allah (Al Quran), bukannya hadis khabaran si polan bin si polan yang telah mati. Allah Maha Hidup. - Quote :
- Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah adalah ulama.” (Fathir: 28)
Daripada ayat inilah saya nampak ulamak itu orang yang mengkaji ilmu-ilmu Allah di serata alam (saintis) sebab mereka terbukti benar-benar takut kepada Allah. Mereka tak melagu-lagukan Al Quran seperti yang Allah suruh. Terbukti ketakutan mereka kepada Allah. - Quote :
- sbb itu mereka x pakai nas otak....
Sebab itulah saya tak ikut "ulamak" yang tak guna otak sebab terang-terang tolak ayat 16:44 yang suruh menggunakan otak (memikirkan) . Takut kepada Allah apa kebendanya macam itu? - Quote :
- “Dan orang-orang yang diberikan ilmu memandang bahwa apa yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Rabbmu adalah kebenaran dan akan membimbing kepada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Terpuji.” (Saba: 6)
Benar sekali. Hanya orang yang berilmu sahaja memandang apa yang diturunkan kepada Nabi daripada Allah iaitu Al Quran adalah kebenaran. Sebab itulah mereka jadikan Al Quran sebagai Peringatan, bukannya lagu-laguan. Mereka tidak memandang apa yang diriwayatkan oleh si polan bin si polan pasal Nabi sebab apa yang diturunkan daripada Tuhan dengan apa yang diriwayatkan oleh si polan itu mempunyai perbezaan yang terlalu jauh. - Quote :
- "Demikianlah permisalan-permisalan yang dibuat oleh Allah bagi manusia dan tidak ada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.” (Al-’Ankabut: 43)
Benar, hanya yang faham Al Quran adalah orang yang berilmu. Sifat orang yang berilmu, mereka tidak akan lagu-lagukan buku ilmiah mereka. Mana ada ahli perubatan melagu-lagukan buku perubatan mereka. Keilmuan mereka ditunjukkan dengan mereka mengamalkan ilmu perubatan yang terkandung dalam buku itu. Begitulah orang yang berilmu Al Quran sepatutnya melakukan. - Quote :
- saudara juang yg x khatam g Al-quran kot....
Oleh kerana ilmu Allah itu luas, mana logik manusia boleh khatam mengkajinya. Hanya orang-orang yang melagu-lagukan Al Quran sahaja ada istilah khatam Al Quran. Khatam Nabi adalah disebut dalam Al Quran. Khatam Al Quran tak pernah jumpa pula. | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6478 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 46
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 4:21 am | |
| - masterpiece7070 wrote:
- salam,
adakah dengan mencari terjemahan yang jauh dari amalan musyrik dapat menambah keyakinan anda sedangkan terjemahan yang dibuat/diberikan/dipakaiterima oleh anda itu, adakah ianya diperakui 100% sahih dan bukannya dari terjemahan sipolan2 yang sering buruk sangka? Salam, Sudah pastilah kita kena cari terjemahan yang jauh daripada amalan musyrik sebab tiada dosa yang tidak diampunkan melainkan dosa menyekutukan Allah. Jadi kita kena terbuka mencari terjemahan. Jangan taksub pada sesuatu terjemahan. Mana yang paling kuat buktinya, itulah yang kita pegang sebab Allah itu Maha Kuat. Takkanlah Allah itu lemah? - Quote :
- anda bermati2an mengatakan kata-kata sipolan kami itu sesat tapi anda masih manggunakan terjemahan dari sipolan anda itu.
Tak pernah pula jumpa mana-mana ayat Al Quran yang diterjemahkan menyandarkan atas nama si polan bin si polan. Cuba buktikan ada ayat al Quran berbunyi "diriwayatkan oleh si polan bin si polan bahawa Nabi berkata...: - Quote :
- adakah ianya berlainan? adakah sipolan itu dapat terus dari nabi? adakah sipolan itu pewaris nabi? adakah sipolan sememangnya 100% menghafal ayat2 AQ dari nabi? dan adakah anda yakin sipolan anda memang pewaris nabi?
Kita hidup bukannya bertuhankan si polan. Jadi kita tidak perlukan nama sesiapa untuk sampaikan sesuatu ayat yang benar. Ini kerana kebenaran itu datangnya daripada Allah, bukannya milik si polan. Contohnya pepatah berbunyi "hidup seumpama padi, semakin berisi semakin tunduk". Kita tak perlu tahupun siapa si polan yang keluarkan kata-kata hikmah sebegitu. Yang pentingnya pengajarannya baik dan benar. Tetapi ada sesetengah manusia hidup menyembah si polan. Bila dikatakan si polan cakap Nabi itu buat itu dan ini, maka mereka taat pada nama si polan itu tanpa membuat penilaian logikkan seseorang Nabi suruh buat macam itu? Jangan jadi macam orang Yahudi terdahulu. Mereka katakan Nabi Ibrahim menganut kepercayaan mereka, walhal Nabi Ibrahim bukannya orang musyrik. | |
|
| |
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6031 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 4:29 am | |
| Salam... - Quote :
- Saya sudah lama terima hadis yang dikhabarkan oleh Allah (Al Quran), bukannya hadis khabaran si polan bin si polan yang telah mati. Allah Maha Hidup.
jd mana die hadis pewaris ulamk tafsiran saudara..... - Quote :
- Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah adalah ulama.” (Fathir: 28)
Daripada ayat inilah saya nampak ulamak itu orang yang mengkaji ilmu-ilmu Allah di serata alam (saintis) sebab mereka terbukti benar-benar takut kepada Allah. Mereka tak melagu-lagukan Al Quran seperti yang Allah suruh. Terbukti ketakutan mereka kepada Allah. tpi dr ayat nie sy nmpk ulamk itu org yg meletakkn wahyu lbh dr nas otak... dan terbukti ketakutkn para ulamk itu dgn tdk menolak Al-quran dan Hadis... - Quote :
- “Dan orang-orang yang diberikan ilmu memandang bahwa apa yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Rabbmu adalah kebenaran dan akan membimbing kepada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Terpuji.” (Saba: 6)
Benar sekali. Hanya orang yang berilmu sahaja memandang apa yang diturunkan kepada Nabi daripada Allah iaitu Al Quran adalah kebenaran. Sebab itulah mereka jadikan Al Quran sebagai Peringatan, bukannya lagu-laguan.
Mereka tidak memandang apa yang diriwayatkan oleh si polan bin si polan pasal Nabi sebab apa yang diturunkan daripada Tuhan dengan apa yang diriwayatkan oleh si polan itu mempunyai perbezaan yang terlalu jauh. dan org berilmu yg dimaksdkn di sini adalah org berilmu agama ... ulamak lg... sedangkn nabi pun mengaku suruh berpegang kpd Al-quran dan As-Sunnah... knpe ada setengah golongn kata pegang Al-quran Shja.... - Quote :
- "Demikianlah permisalan-permisalan yang dibuat oleh Allah bagi manusia dan tidak ada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.” (Al-’Ankabut: 43)
Benar, hanya yang faham Al Quran adalah orang yang berilmu. Sifat orang yang berilmu, mereka tidak akan lagu-lagukan buku ilmiah mereka. Mana ada ahli perubatan melagu-lagukan buku perubatan mereka. Keilmuan mereka ditunjukkan dengan mereka mengamalkan ilmu perubatan yang terkandung dalam buku itu. Begitulah orang yang berilmu Al Quran sepatutnya melakukan. ya ka saudara hanya org fhm Al-quran berilmu... klau nk banding2 saudra juang dan saudra gaara dgn Imam Syafie mana lg hbt ilmu Al-qurannya yek... ... bagaikn bumi dgn langit.... mmg logik buku perubtn tidak dilagukn sbb tiada suruhan dlm Al-quran mau pun Hadis... - Quote :
Oleh kerana ilmu Allah itu luas, mana logik manusia boleh khatam mengkajinya. Hanya orang-orang yang melagu-lagukan Al Quran sahaja ada istilah khatam Al Quran.
Ptt pun saudra juang ternanti nanti hidayah dr ALLAH... rupanya blum Khatam Al-quran Lg.... | |
|
| |
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6031 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 4:32 am | |
| - Juang wrote:
- masterpiece7070 wrote:
- salam,
adakah dengan mencari terjemahan yang jauh dari amalan musyrik dapat menambah keyakinan anda sedangkan terjemahan yang dibuat/diberikan/dipakaiterima oleh anda itu, adakah ianya diperakui 100% sahih dan bukannya dari terjemahan sipolan2 yang sering buruk sangka? Salam,
Sudah pastilah kita kena cari terjemahan yang jauh daripada amalan musyrik sebab tiada dosa yang tidak diampunkan melainkan dosa menyekutukan Allah.
Jadi kita kena terbuka mencari terjemahan. Jangan taksub pada sesuatu terjemahan. Mana yang paling kuat buktinya, itulah yang kita pegang sebab Allah itu Maha Kuat. Takkanlah Allah itu lemah?
- Quote :
- anda bermati2an mengatakan kata-kata sipolan kami itu sesat tapi anda masih manggunakan terjemahan dari sipolan anda itu.
Tak pernah pula jumpa mana-mana ayat Al Quran yang diterjemahkan menyandarkan atas nama si polan bin si polan.
Cuba buktikan ada ayat al Quran berbunyi "diriwayatkan oleh si polan bin si polan bahawa Nabi berkata...:
- Quote :
- adakah ianya berlainan? adakah sipolan itu dapat terus dari nabi? adakah sipolan itu pewaris nabi? adakah sipolan sememangnya 100% menghafal ayat2 AQ dari nabi? dan adakah anda yakin sipolan anda memang pewaris nabi?
Kita hidup bukannya bertuhankan si polan. Jadi kita tidak perlukan nama sesiapa untuk sampaikan sesuatu ayat yang benar. Ini kerana kebenaran itu datangnya daripada Allah, bukannya milik si polan.
Contohnya pepatah berbunyi "hidup seumpama padi, semakin berisi semakin tunduk". Kita tak perlu tahupun siapa si polan yang keluarkan kata-kata hikmah sebegitu. Yang pentingnya pengajarannya baik dan benar.
Tetapi ada sesetengah manusia hidup menyembah si polan. Bila dikatakan si polan cakap Nabi itu buat itu dan ini, maka mereka taat pada nama si polan itu tanpa membuat penilaian logikkan seseorang Nabi suruh buat macam itu?
Jangan jadi macam orang Yahudi terdahulu. Mereka katakan Nabi Ibrahim menganut kepercayaan mereka, walhal Nabi Ibrahim bukannya orang musyrik. Salam.... ini yg sy pernh katakn sblm nie.... mulut kata lain hati buat.... realitinya Al-quran yg kita gunakn sekarang adaalh hasil dr pengumpulan dan terjemahn dan tafsiran dr sipolan bin sipolan binti sipolan... | |
|
| |
masterpiece7070 Siswazah
Posts : 260 Points : 5234 Reputation : 0 Join date : 2010-08-20 Age : 43
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 5:28 am | |
| - Quote :
- Kita hidup bukannya bertuhankan si polan. Jadi kita tidak perlukan nama sesiapa untuk sampaikan sesuatu ayat yang benar.
- Quote :
- Contohnya pepatah berbunyi "hidup seumpama padi, semakin berisi semakin tunduk". Kita tak perlu tahupun siapa si polan yang keluarkan kata-kata hikmah sebegitu. Yang pentingnya pengajarannya baik dan benar.
macam mana anda terangkan nih? berbelit-belit... kiranya anda ni bertaklid buta la ye, agak2 elok untuk anda, anda gunakan tanpa ambil tahu dari mana sumbernya walaupun ianya datang dari orang2 munafik ke, org2 kafir ke. kemudian anda mencampur-adukkannya menjadi terjemahan anda sendiri, begitu? tidakkah ianya merosakkan. sepatutnya kita kena ambil tahu dari siapa datangnya sumber2 tu, barulah kita yakin 100% tanpa rasa ragu2 @ was2. cth: polis kalu nak menyelesaikan sesuatu kes, sudah tentu dia mencari punca2 kes, dari mana? siapa suspek? bagaimana boleh terjadi? tak begitu tuan juang? - Quote :
- Benar, hanya yang faham Al Quran adalah orang yang berilmu. Sifat orang yang berilmu, mereka tidak akan lagu-lagukan buku ilmiah mereka. Mana ada ahli perubatan melagu-lagukan buku perubatan mereka. Keilmuan mereka ditunjukkan dengan mereka mengamalkan ilmu perubatan yang terkandung dalam buku itu. Begitulah orang yang berilmu Al Quran sepatutnya melakukan.
Or a little more; and recite the Qur'an in slow, measured rhythmic tones. (73:4) {Ataupun lebihkan (sedikit) daripadanya; dan bacalah Al-Quran dengan Tartiil.} melayu Tarteel (Arabic: ترتيل) is an Arabic term that is wide in meaning but is commonly translated in reference to the Qur'an as "recitation." It can also be translated as "in proper order" and "with no haste." Maksud tartil ialah membacanya dengan menunaikan hak-hak huruf al-Quran secara jelas menurut ilmu tajwid (makhraj huruf) | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6478 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 46
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 5:40 am | |
| - gaara wrote:
- jd mana die hadis pewaris ulamk tafsiran saudara.....
Salam, Bukankah dalam Al Quran itu banyak hadis-hadis Nabi? Bukan setakat seorang Nabi, malah berapa banyak ucapan/perbuatan para Nabi terkandung dalam Al Quran yang dikhabarkan oleh Allah. Saudara tak nampak-nampak ke? Jadi hadis Nabi yang saya ikut ada dalam Al Quran, dan pengkhabar yang pertama adalah Allah, bukannya si polan bin si polan. - Quote :
- tpi dr ayat nie sy nmpk ulamk itu org yg meletakkn wahyu lbh dr nas otak...
Kalau meletakkan wahyu lagi atas daripada otak, sudah pastilah mereka menggunakan otak sebab wahyu itu juga suruh guna otak. Lainlah tiada sebarang wahyu pun suruh guna otak, logiklah "ulamak" itu tak guna otak. Oleh kerana para saintis adalah orang-orang yang menggunakan otak seperti yang wahyu suruh, sebab itulah mereka lebih wajar dijadikan ulamak berbanding manusia yang tidak mahu menggunakan otak itu. - Quote :
- dan terbukti ketakutkn para ulamk itu dgn tdk menolak Al-quran dan Hadis...
Kalau mereka tidak tolak Al Quran, pastilah mereka tak kumpul riwayat hadis sebab dalam Al Quran sudah ada Hadis yang terbaik dan tiada wahyu suruh kumpulkan riwayat hadis atas nama si polan. - Quote :
- dan org berilmu yg dimaksdkn di sini adalah org berilmu agama ... ulamak lg...
Ilmu itu luas brader. Ayat tersebut tiada pun perkataan "deen" untuk disempitkan kepada maksud "ulamak ugama". Jadi saya taknak hidup dengan orang-orang yang berfikiran sempit. - Quote :
- sedangkn nabi pun mengaku suruh berpegang kpd Al-quran dan As-Sunnah...
Nabi suruh pegang Al Quran dan Sunnah Allah yang disebut dalam Al Quran. Sebab itu tak wujud perkataan "sunnah Nabi" di dalam Al Quran. - Quote :
- knpe ada setengah golongn kata pegang Al-quran Shja....
Sebab dalam Al Quran sudah ada menceritakan pasal Sunnah Allah. Jadi bila pegang Al Quran, secara tak langsung pasal Sunnah Allah pun kita boleh tahu. Contoh Sunnah Allah yang terjadi sejak zaman terdahulu sampai zaman sekarang, golongan yang sedikit berjaya mengalahkan golongan yang ramai macam orang Isreal membuli orang Arab walaupun mereka dikelilingi ramai orang Arab. Hebat sekali Sunnah Allah itu. - Quote :
- ya ka saudara hanya org fhm Al-quran berilmu...
klau nk banding2 saudra juang dan saudra gaara dgn Imam Syafie mana lg hbt ilmu Al-qurannya yek...
Dan kalau nak bandingan imam Syafie dengan Allah, sudah pasti Allah lagi hebat sebab Dia mampu mengajar Nabi tanpa adanya imam syafie. Begitulah Allah boleh ajar semua manusia tanpa mana-mana imam sekali pun. Oleh kerana sifat orang yang mendapat petunjuk adalah orang yang pilih yang terbaik, maka di antara Allah dengan imam syafie, sudah pastilah Allah lagi yang terbaik. Takkanlah logik semudah itu pun gagal nak fikirkan? - Quote :
- mmg logik buku perubtn tidak dilagukn sbb tiada suruhan dlm Al-quran mau pun Hadis...
Macam itulah Al Quran tak patut dilagu-lagukan sebab Allah pun tak suruh. Jika ada "ulamak ugama" suruh, mereka itu bukannya tuhan selain Allah kan? - Quote :
Ptt pun saudra juang ternanti nanti hidayah dr ALLAH...
rupanya blum Khatam Al-quran Lg.... Saya tak perlu ternanti-nanti. Saya hanya perlu berusaha mengikut jalan yang dijamin layak dapat hidayah iaitu mendengar semua ucapan dan ikut yang terbaik. Oleh kerana di antara Allah dan imam Syafie, Allah-lah yang terbaik, maka saya ikut ayat-ayat Allah. Mudah sahaja kalau mahu tunduk kepada Allah semata-mata. | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6478 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 46
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 5:52 am | |
| - masterpiece7070 wrote:
macam mana anda terangkan nih? berbelit-belit... Apa yang berbelit-belitnya? Kalau tak berbelit, bagaimana bentuk ayatnya? Perangai saudara ni macam orang kafir terdahulu yang kata ayat-ayat Rasul mereka adalah sihir, tetapi gagal tunjukkan apa yang tak sihirnya. - Quote :
- kiranya anda ni bertaklid buta la ye, agak2 elok untuk anda, anda gunakan tanpa ambil tahu dari mana sumbernya walaupun ianya datang dari orang2 munafik ke, org2 kafir ke. kemudian anda mencampur-adukkannya menjadi terjemahan anda sendiri, begitu?
Bukankah sesuatu yang benar itu sumbernya daripada Allah juga? Logik semudah itu pun saudara gagak nak fikirkan. Pemalas berfikir ke? - Quote :
- tidakkah ianya merosakkan. sepatutnya kita kena ambil tahu dari siapa datangnya sumber2 tu, barulah kita yakin 100% tanpa rasa ragu2 @ was2.
Al Quran itukan sumbernya daripada Allah. Kenapa nak ragu-ragu pula? Lainlah riwayat atas nama si polan bin si polan itu. Ia tidak terjamin benar kerana si polan itu hanyalah manusia yang tidak boleh lari daripada kesilapan. Tugas kita sekarang adalah untuk meneliti Al Quran itu dalam bentuk yang kita fahami. Kemudian ambil iktibar kisah-kisah dalam Al Quran itu. Yang takut sangat nak ikut Al Quran itu apa ke halnya? Bukannya Al Quran itu ajar sesuatu yang mudarat pun. - Quote :
Or a little more; and recite the Qur'an in slow, measured rhythmic tones. (73:4) {Ataupun lebihkan (sedikit) daripadanya; dan bacalah Al-Quran dengan Tartiil.} melayu
Tarteel (Arabic: ترتيل) is an Arabic term that is wide in meaning but is commonly translated in reference to the Qur'an as "recitation." It can also be translated as "in proper order" and "with no haste."
Maksud tartil ialah membacanya dengan menunaikan hak-hak huruf al-Quran secara jelas menurut ilmu tajwid (makhraj huruf) Tujuan kita membaca adalah untuk memahami. Kalau membaca tetapi tak faham apa yang disebut, itu macam orang mabuk. Nak baca sampai faham, memanglah benar kena secara perlahan-lahan dan mengikut susunan yang betul. Macam kita baca tulisan rumi Melayu pun kena perlahan-lahan dan ikut susuhan yang betul. Tetapi apakah patuh dibaca dalam berlagu-laguan? Itukan sudah menyerupai sifat syair kerana orang membaca syair ada irama dan alunan suara. Sedangkan Al Quran itu tidak layak disyairkan. Takkanlah semudah itu tidak mampu fikirkan. | |
|
| |
masterpiece7070 Siswazah
Posts : 260 Points : 5234 Reputation : 0 Join date : 2010-08-20 Age : 43
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 6:45 am | |
| - Quote :
- Perangai saudara ni macam orang kafir terdahulu yang kata ayat-ayat Rasul mereka adalah sihir, tetapi gagal tunjukkan apa yang tak sihirnya.
bila masa plak saya kata ayat2 sihir? cuba pastekn kata2 saya tu yang mengatakan ayat2 Rasul tu sihir. tidak sesekali saya akan berkata2 demikian terhadap Baginda saw. setahu saya Tuan Juang yang selalu menggunakan ayat2 tersebut bila anda gagal mematahkan hujah saya dan teman2 saya yang lain. - Quote :
- Bukankah sesuatu yang benar itu sumbernya daripada Allah juga? Logik semudah itu pun saudara gagak nak fikirkan. Pemalas berfikir ke?
Ya memang dari Allah AQ itu datang tapi yang saya maksudkan adalah terjemahan tu adakah datang Allah jua? Siapa pemalas berfikir wahai tuan juang, anda @ saya? saya berfikir dan berusaha mencari dari mana datangnya sumber2 terjemahan itu. adakah itu cara orang yang malas berfikir? - Quote :
- Al Quran itukan sumbernya daripada Allah. Kenapa nak ragu-ragu pula? Lainlah riwayat atas nama si polan bin si polan itu. Ia tidak terjamin benar kerana si polan itu hanyalah manusia yang tidak boleh lari daripada kesilapan.
Tugas kita sekarang adalah untuk meneliti Al Quran itu dalam bentuk yang kita fahami. Kemudian ambil iktibar kisah-kisah dalam Al Quran itu. Yang takut sangat nak ikut Al Quran itu apa ke halnya? Bukannya Al Quran itu ajar sesuatu yang mudarat pun. saya tidak pernah membuat penafian @ ragu2 tentang keagungan dan kehebatan AQ malah saya mengaku mengikut Al Quran dengan sewajarnya walaupun tidak sebaik Tuan Juang, insyaallah. Cuba anda pastekan mana2 perkataan yang saya pernah/ada buat penafian tentangnya. Nampaknya Tuan Juang tidak memahami ayat2 mudah saya rupanya... - Quote :
- Tujuan kita membaca adalah untuk memahami. Kalau membaca tetapi tak faham apa yang disebut, itu macam orang mabuk.
begitu sekali pra sangka buruk anda terhadap orang2 yang membaca AQ, adakah anda mengetahui semua apa yang anda baca itu? sedangkan nabi saw sendiri yang expert berbahasa arab pun menggigil apabila disuruh baca oleh Jibril. inikan pula anda yang terlalu ego dan takbur mengklasifikasikan orang yg membaca AQ dgn tartil itu seperti orang mabuk. adakah anda pasti dan mengetahui bahwa orang itu tidak faham sesuatu? ilmu apa yang anda guna/pakai sampai begitu sekali anda memahami karektor orang lain. Janganlah anda membuat penilaian/justifikasi menurut akal dangkal lagi kontot anda itu. setiap manusia diberikan oleh Allah keistimewaan/kelebihan antara satu sama lain. - Quote :
- Tetapi apakah patuh dibaca dalam berlagu-laguan? Itukan sudah menyerupai sifat syair kerana orang membaca syair ada irama dan alunan suara. Sedangkan Al Quran itu tidak layak disyairkan.
anda masih mempertikaikan apa yang telah saya berikan (dalil AQ) kepada anda. kenapa anda masih menganggap bacaan itu lagu/syair? tahukah anda bacaan dgn bertajwid? kalu anda tidak tahu silalah minta tunjuk ajar dari Tuan TM anda jika masih tidak tahu juga belajarlah dari mereka2 yang arif tentang bacaan bertajwid (tartil) - Quote :
- Takkanlah semudah itu tidak mampu fikirkan.
sudah saya terangkan dan jelaskan siap dengan dalil, anda kata saya tidak mampu nk berfikir lagi. apakah jenis manusia anda in??? memang sah la anda ni kaki putar alam lagi membelit... *** yang baik itu datang dari Allah dan yang buruk itu lahir dari diri yang serba kekurangan ini*** | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5541 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 7:47 am | |
| - masterpiece7070 wrote:
- faried wrote:
- Sayangnya orang malah bangga ditipu oleh setan manusia, dengan berbagai alasan, meskipun untuk itu petunjuk Alquran diabaikan.
Adakah anda begitu yakin yg mereka2 itu semua SETAN MANUSIA, dari sudut/perspektif mana anda membuat penilaian anda?
Siapa yang anda maksud mereka2?Saya perlu klarifikasi terlebih dahulu supaya tidak terjadi kesalah-pahaman. | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5541 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 8:01 am | |
| - masterpiece7070 wrote:
Or a little more; and recite the Qur'an in slow, measured rhythmic tones. (73:4) {Ataupun lebihkan (sedikit) daripadanya; dan bacalah Al-Quran dengan Tartiil.} melayu Tartiil bukan membaca dengan slow, measured rhythmic tones, tetapi membaca "in proper order", sebagaimana yang anda nyatakan: - masterpiece7070 wrote:
- Tarteel (Arabic: ترتيل) is an Arabic term that is wide in meaning but is commonly translated in reference to the Qur'an as "recitation." It can also be translated as "in proper order" and "with no haste."
- masterpiece7070 wrote:
- Maksud tartil ialah membacanya dengan menunaikan hak-hak huruf al-Quran secara jelas menurut ilmu tajwid (makhraj huruf)
Sudah jelas bahwa: Tartil = membaca "in proper order"kenapa pemahamannya dibelokkan menjadi: Tartil ialah membacanya dengan menunaikan hak-hak huruf al-Quran secara jelas menurut ilmu tajwid (makhraj huruf)? Tartil adalah: - Quote :
- Ra-Ta-Lam = to set in order, make even, well arranged/set together, make distinct, correct/right state of arrangement (primary usage is in relation to nice teeth), read/recite in a leisurely manner, read correctly, chant.
rattala vb. (2) perf. act. 25:32 impv. 73:4 n.vb. 25:32, 73:4
LL, V3, p: 194 | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6478 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 46
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" Sat Aug 21, 2010 12:21 pm | |
| - masterpiece7070 wrote:
-
- Quote :
- Perangai saudara ni macam orang kafir terdahulu yang kata ayat-ayat Rasul mereka adalah sihir, tetapi gagal tunjukkan apa yang tak sihirnya.
bila masa plak saya kata ayat2 sihir? cuba pastekn kata2 saya tu yang mengatakan ayat2 Rasul tu sihir. tidak sesekali saya akan berkata2 demikian terhadap Baginda saw. setahu saya Tuan Juang yang selalu menggunakan ayat2 tersebut bila anda gagal mematahkan hujah saya dan teman2 saya yang lain. Salam, Bukankah saya kata perangai saudara "macam", bukannya saya mengatakan saudara berkata "ayat-ayat sihir". Saya hanya sampaikan peringatan agar bila kita berhujah janganlah tiru macam perangai orang kafir terdahulu yang tahu menghukum macam-macam tetapi tak mampu bawakan apa-apa bukti. Orang berpenyakit berbangga diri sahaja suka buat macam itu. Di sini tempat perbincangan. Bila seseorang yang matang sertai sesuatu perbincangan, dia bukannya setakat kata "itu tak betul, ini tak betul" tanpa bawa apa-apa yang betul daripada mereka. Macamlah mereka itu Tuhan pula nak mengadili manusia. Takkan saudara sudah besar panjang tidak tahu nak berbincang secara matang? | |
|
| |
Sponsored content
| Subject: Re: Kesan Jadi "Pak Turut" | |
| |
|
| |
| Kesan Jadi "Pak Turut" | |
|