E-Minda
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
HomeHome  SearchSearch  Latest imagesLatest images  RegisterRegister  Log in  InfoInfo  
Log in
Username:
Password:
Log in automatically: 
:: I forgot my password
Link Pilihan
Search
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Who is online?
In total there are 6 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 6 Guests

None

Most users ever online was 288 on Tue Oct 12, 2021 2:28 pm
Top posters
Juang
Shahru Ramadana  - Page 5 Vote_lcapShahru Ramadana  - Page 5 Voting_barShahru Ramadana  - Page 5 Vote_rcap 
gaara
Shahru Ramadana  - Page 5 Vote_lcapShahru Ramadana  - Page 5 Voting_barShahru Ramadana  - Page 5 Vote_rcap 
tolokminda
Shahru Ramadana  - Page 5 Vote_lcapShahru Ramadana  - Page 5 Voting_barShahru Ramadana  - Page 5 Vote_rcap 
Admin
Shahru Ramadana  - Page 5 Vote_lcapShahru Ramadana  - Page 5 Voting_barShahru Ramadana  - Page 5 Vote_rcap 
othman
Shahru Ramadana  - Page 5 Vote_lcapShahru Ramadana  - Page 5 Voting_barShahru Ramadana  - Page 5 Vote_rcap 
faried
Shahru Ramadana  - Page 5 Vote_lcapShahru Ramadana  - Page 5 Voting_barShahru Ramadana  - Page 5 Vote_rcap 
iltizam
Shahru Ramadana  - Page 5 Vote_lcapShahru Ramadana  - Page 5 Voting_barShahru Ramadana  - Page 5 Vote_rcap 
masterpiece7070
Shahru Ramadana  - Page 5 Vote_lcapShahru Ramadana  - Page 5 Voting_barShahru Ramadana  - Page 5 Vote_rcap 
lia
Shahru Ramadana  - Page 5 Vote_lcapShahru Ramadana  - Page 5 Voting_barShahru Ramadana  - Page 5 Vote_rcap 
Payau Putih
Shahru Ramadana  - Page 5 Vote_lcapShahru Ramadana  - Page 5 Voting_barShahru Ramadana  - Page 5 Vote_rcap 

 

 Shahru Ramadana

Go down 
+5
tolokminda
Fiza
Admin
othman
faried
9 posters
Go to page : Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6  Next
AuthorMessage
faried
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 524
Points : 5585
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyMon Aug 09, 2010 1:37 pm

First topic message reminder :

Salam,

Puasa yang ditetapkan atas orang-orang yang beriman (2.183) dilaksanakan ketika orang menyaksikan Shahru Ramadana.

Quote :
2:185 (Malay) (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki
kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.


Shahru ramadana allathee onzila feehi alquranu hudan lilnnasi wabayyinatin mina alhuda waalfurqani faman shahida minkumu alshshahra falyasumhu waman kana mareedan aw AAala safarin faAAiddatun min ayyamin okhara yureedu Allahu bikumu alyusra wala yureedu bikumu alAAusra walitukmiloo alAAiddata walitukabbiroo Allaha AAala ma hadakum walaAAallakum tashkuroona

Shahru ramadana biasanya dipahami sebagai bulan Ramadan dalam sistem kalender Hijriyah,

yang ditetapkan jauh setelah Maryam lahir

padahal

puasa telah ditetapkan sejak prang-orang sebelum Muhammad.

Dengan demikian, mudah dipahami bahwa shahru ramadana yang dimaksud dalam 2.185 bukanlah bulan Ramadan berdasarkan sistem kalender Hijriyah.
Back to top Go down

AuthorMessage
tolokminda
Sarjana
Sarjana
tolokminda


Posts : 627
Points : 5676
Reputation : 1
Join date : 2010-07-29

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyTue Aug 17, 2010 1:28 pm

faried wrote:
Admin wrote:

faried wrote:
Maryam dicemoh oleh kaumnya karena makan dan minum ketika sedang berpuasa. Sama saja dengan orang yang berpuasa sakarang, jika makan dan minum untuk fisik ketika sedang berpuasa maka akan dicemoh habis.

Boleh tuan faried berikan ayat al-quran yang menyatakan hal di atas?

Dalam ayat 19.26, ketika akan berpuasa (shawman terkoreksi = alshiyam) jelas diperintahkan kepada Maryam untuk makan dan minum.

Tentu saja perintah tersebut dilakanakan oleh Maryam, dan cara puasa demikian akan sangat aneh dan dicemoh oleh kaum ketika itu.

Salam.

Salam faried,

Di dalam ayat-ayat berikut tiada kesimpulan yang boleh kita katakan Maryam telah dicemuh kerana puasanya.

19:22 Jadi dia melahirkannya; kemudian dia membawanya ke suatu tempat.

19:23 Dan kesakitan memaksanya (Maryam) berehat di bawah sepohon kurma; dia berkata: Oh, kalaulah aku mati sebelum ini, tentulah ia akan dilupakan!

19:24 Kemudian bersuara dari bawahnya (iaitu suara bayinya Isa); Janganlah bersedih, sesungguhnya Tuhanmu telah menyediakan air yang mengalir di bawahmu;

19:25 Dan goncangkanlah pohon kurma ini, ia akan menjatuhkan buah-buah kurma segar;

19:26 Jadi makan dan minum dan segarkan diri. Kemudian jika kamu bertemu dengan seseorang, kata; Sesungguhnya aku sedang berpuasa untuk Tuhan yang Pemurah, jadi aku tidak akan bercakap dengan sesiapa pada hari ini.

19:27 Dan dia kembali kepada kaumnya, membawa bersama bayinya. Mereka berkata; Wahai Maryam! Sesungguhnya kamu telah membuat sesuatu yang pelik.

19:28 Wahai adik Harun, ayah kamu bukan seorang yang jahat dan bukan pula ibu kamu seorang yang kotor.

19:29 Tetapi dia (Maryam) menuding kepada bayinya. Mereka berkata: Bagaimana kami nak bercakap dengan seorang bayi di dalam buaian?

19:30 Dia (iaitu bayinya, Isa) berkata; Sesungguhnya aku adalah hamba Allah; Dia telah memberikan aku Al-Kitab dan menjadikan aku seorang nabi;
Back to top Go down
http://www.tolokminda.wordpress.com
Admin
Canselor
Canselor
Admin


Posts : 601
Points : 5710
Reputation : 1
Join date : 2010-07-22
Location : Selangor

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyTue Aug 17, 2010 1:57 pm

Salam,

19:27. Kemudian dia mendatangkannya kepada kaumnya dengan membawanya; dan mereka berkata, "Wahai Mariam, sesungguhnya kamu mendatangkan sesuatu yang aneh!

19:28. Wahai saudara perempuan Harun, bapa kamu bukanlah seorang lelaki yang jahat, dan bukan juga ibu kamu seorang jalang."

19:29. Maka dia menunjuk kepadanya; tetapi mereka berkata, "Bagaimanakah kami berkata-kata kepada orang yang masih dalam buaian, seorang anak kecil?"

Melalui ayat-ayat di atas, saya berpendapat mengapa kaumnya berkata mariam mendatangkan sesuatu yang aneh disebabkan mereka tidak percaya Mariam yang berketurunan baik mempunyai seorang bayi lelaki yang boleh berkata-kata.

Pun begitu, saya baru nampak dan bersetuju dengan penjelasan tuan faried bahawa puasa mariam (makan dan minum dan tidak berkata-kata dengan manusia) itu juga adalah sesuatu yang aneh oleh kaumnya. mungkin puasa mereka bertentangan dengan puasa mariam yakni tidak makan dan tidak minum.
Back to top Go down
https://eminda.forumotion.com
tolokminda
Sarjana
Sarjana
tolokminda


Posts : 627
Points : 5676
Reputation : 1
Join date : 2010-07-29

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyTue Aug 17, 2010 2:05 pm

Admin wrote:
Salam,

19:27. Kemudian dia mendatangkannya kepada kaumnya dengan membawanya; dan mereka berkata, "Wahai Mariam, sesungguhnya kamu mendatangkan sesuatu yang aneh!

19:28. Wahai saudara perempuan Harun, bapa kamu bukanlah seorang lelaki yang jahat, dan bukan juga ibu kamu seorang jalang."

19:29. Maka dia menunjuk kepadanya; tetapi mereka berkata, "Bagaimanakah kami berkata-kata kepada orang yang masih dalam buaian, seorang anak kecil?"

Melalui ayat-ayat di atas, saya berpendapat mengapa kaumnya berkata mariam mendatangkan sesuatu yang aneh disebabkan mereka tidak percaya Mariam yang berketurunan baik mempunyai seorang bayi lelaki yang boleh berkata-kata.

Pun begitu, saya baru nampak dan bersetuju dengan penjelasan tuan faried bahawa puasa mariam (makan dan minum dan tidak berkata-kata dengan manusia) itu juga adalah sesuatu yang aneh oleh kaumnya. mungkin puasa mereka bertentangan dengan puasa mariam yakni tidak makan dan tidak minum.

Salam Admin,

Dalam 19:29 yang sukar mereka percayai adalah bayi yang berkata-kata. Bukannya puasa Maryam. Kalau sekarang pun kita jumpa bayi baru lahir pandai berkata-kata tentulah kita berasa aneh.

Dalam 19:27 kepelikan kaum Maryam adalah bagaimana beliau boleh melahirkan anak sedangkan beliau terkenal dari kalangan keluarga baik-baik dan belum berkahwin pula.
Back to top Go down
http://www.tolokminda.wordpress.com
faried
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 524
Points : 5585
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyTue Aug 17, 2010 6:01 pm

othman wrote:
faried wrote:
Admin wrote:

faried wrote:
Maryam dicemoh oleh kaumnya karena makan dan minum ketika sedang berpuasa. Sama saja dengan orang yang berpuasa sakarang, jika makan dan minum untuk fisik ketika sedang berpuasa maka akan dicemoh habis.

Boleh tuan faried berikan ayat al-quran yang menyatakan hal di atas?

Dalam ayat 19.26, ketika akan berpuasa (shawman terkoreksi = alshiyam) jelas diperintahkan kepada Maryam untuk makan dan minum.

Tentu saja perintah tersebut dilakanakan oleh Maryam, dan cara puasa demikian akan sangat aneh dan dicemoh oleh kaum ketika itu.

Salam.
buat cerita yg tak ada dalam quran pulak ...

Cerita yang tidak ada yang mana?

Salam
Back to top Go down
faried
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 524
Points : 5585
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyTue Aug 17, 2010 6:21 pm

tolokminda wrote:
faried wrote:
tolokminda wrote:

Bilakah puasa itu ditetapkan kepada kita? Jawapannya dalam 2:185.

2:185 Bahang manifestasi (shahru ramadan) yang mana ia datang
bersama Al-Quran, Petunjuk kepada manusia, bukti-bukti mengenainya, dan
Pembeza. Oleh itu, sesiapa di kalangan kamu yang merasai bahang
tersebut wajar berpuasa...

Tuan Faried berpendapat shahru ramadan itu ada kena mengena dengan bulan penuh. Saya berpendapat ia tidak ada kena mengena dengan bulan tetapi ia adalah apabila kita terasa terdorong untuk memahami Al-Quran.

Apa maksudnya shahru ramadan dapat dilakukan kapan saja

ketika

kita terasa terdorong untuk memahami Al-Quran?

Salam.

Salam,

Saya berpendapat, ya. Puasa untuk memahami Al-Quran boleh dilakukan pada bila-bila masa saja bergantung kepada sampainya shahru ramadan itu kepada seseorang individu. Ia bukan suatu yang perlu dilakukan secara en masse. Tidak ada di dalam Al-Quran petunjuk yang mengatakan puasa perlu dilakukan secara en masse. Malah dalam soal pengabdian diri kepada Tuhan memang tidak ada suruhan supaya ia dilakukan secara standard dan en masse.

Perhatikan bahagian yang dihighlightkan,

2:185 Bahang manifestasi (shahru ramadan) yang mana ia datang bersama Al-Quran, Petunjuk kepada manusia, bukti-bukti mengenainya, dan Pembeza. Oleh itu, sesiapa di kalangan kamu yang merasai bahang/syiar tersebut wajar berpuasa. Dan bagi yang sakit di antara kamu, atau sedang dalam perjalanan, gantikan dengan hari yang lain, Allah mahu memudahkan kamu, dan Dia tidak mahu menyukarkan kamu, dan supaya kamu dapat memenuhinya, dan supaya kamu mengagungkan Tuhan kerana memberi kamu pedoman, supaya kamu menghargai.

Kesimpulannya sesiapa yang merasai shahru ramadan saja yang Tuhan suruh puasa.

Kita diskusikan hal tersebut di:

https://eminda.forumotion.com/islam-f3/fidyah-t65.htm#2158
Back to top Go down
faried
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 524
Points : 5585
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyTue Aug 17, 2010 6:24 pm

tolokminda wrote:
faried wrote:
Admin wrote:

faried wrote:
Maryam dicemoh oleh kaumnya karena makan dan minum ketika sedang berpuasa. Sama saja dengan orang yang berpuasa sakarang, jika makan dan minum untuk fisik ketika sedang berpuasa maka akan dicemoh habis.

Boleh tuan faried berikan ayat al-quran yang menyatakan hal di atas?

Dalam ayat 19.26, ketika akan berpuasa (shawman terkoreksi = alshiyam) jelas diperintahkan kepada Maryam untuk makan dan minum.

Tentu saja perintah tersebut dilakanakan oleh Maryam, dan cara puasa demikian akan sangat aneh dan dicemoh oleh kaum ketika itu.

Di dalam ayat-ayat berikut tiada kesimpulan yang boleh kita katakan Maryam telah dicemuh kerana puasanya.

Lalu karena apa Maryam dicemoh?

Salam.
Back to top Go down
faried
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 524
Points : 5585
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyTue Aug 17, 2010 6:41 pm

tolokminda wrote:

Dalam 19:27 kepelikan kaum Maryam adalah bagaimana beliau boleh melahirkan anak sedangkan beliau terkenal dari kalangan keluarga baik-baik dan belum berkahwin pula.

Anak yang dilahirkan oleh Maryam disambut baik oleh kaumnya, dan dianggap sebagai anak Allah. Jadi tidak hubungannya dengan keluarga baik-baik dan belum berkawin.

Hal yang pasti adalah Maryam berpuasa dengan makan kurma (19.26, 19.25) dan minum air (19.26, 1924).

Hal tersebut oleh kaum pada waktu itu dianggap aneh (19.27).

Keanehan tersebut dihubungkan dengan ibunya yang bukan seorang pembangkang (baghiyyan), yaitu orang yang melanggar aturan.

Puasa yang aturannya tidak makan dan tidak minum, tetapi Maryam melakukan pelanggaran dengan berpuasa tetapi tidak berpantang makan dan minum.

Quote :
Ya okhta haroona ma kana abooki imraa sawin wama kanat ommuki baghiyyan

19:28 (Malay) "Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina"","

Baghiyyan yang diartikan dengan pezina yang mengarahkan pikiran kepada suatu pelanggaran sexual.

Untuk pelanggaran sexual, Alquran menggunakan kata fahsya.

Salam.
Back to top Go down
Admin
Canselor
Canselor
Admin


Posts : 601
Points : 5710
Reputation : 1
Join date : 2010-07-22
Location : Selangor

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyTue Aug 17, 2010 7:48 pm

faried wrote:
Anak yang dilahirkan oleh Maryam disambut baik oleh kaumnya, dan dianggap sebagai anak Allah. Jadi tidak hubungannya dengan keluarga baik-baik dan belum berkawin.

Salam,

Saya berpendapat, pada mulanya kaum mariam berasa pelik kerana mariam yang tidak pernah bersuami itu membawa seorang bayi.

Namun, apabila bayi itu boleh berkata-kata mereka menyambut mariam dengan baik dan sehingga bayi itu dewasa dikurniakan keistimewaan tersendiri, mereka menganggapnya sebagai anak Allah.
Back to top Go down
https://eminda.forumotion.com
othman
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 551
Points : 5592
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyTue Aug 17, 2010 9:54 pm

faried wrote:
tolokminda wrote:

Dalam 19:27 kepelikan kaum Maryam adalah bagaimana beliau boleh melahirkan anak sedangkan beliau terkenal dari kalangan keluarga baik-baik dan belum berkahwin pula.

Anak yang dilahirkan oleh Maryam disambut baik oleh kaumnya, dan dianggap sebagai anak Allah. Jadi tidak hubungannya dengan keluarga baik-baik dan belum berkawin.

Hal yang pasti adalah Maryam berpuasa dengan makan kurma (19.26, 19.25) dan minum air (19.26, 1924).

Hal tersebut oleh kaum pada waktu itu dianggap aneh (19.27).

Keanehan tersebut dihubungkan dengan ibunya yang bukan seorang pembangkang (baghiyyan), yaitu orang yang melanggar aturan.

Puasa yang aturannya tidak makan dan tidak minum, tetapi Maryam melakukan pelanggaran dengan berpuasa tetapi tidak berpantang makan dan minum.

Quote :
Ya okhta haroona ma kana abooki imraa sawin wama kanat ommuki baghiyyan

19:28 (Malay) "Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina"","

Baghiyyan yang diartikan dengan pezina yang mengarahkan pikiran kepada suatu pelanggaran sexual.

Untuk pelanggaran sexual, Alquran menggunakan kata fahsya.

Salam.

salam

mereka boleh menganggap isa sebagai anak tuhan tapi mencemoh mariam kerana makan di bulan puasa . jadi mereka tak percaya isa anak mariam .
Back to top Go down
iltizam
Siswazah
Siswazah
iltizam


Posts : 401
Points : 5438
Reputation : 0
Join date : 2010-08-01

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyTue Aug 17, 2010 10:37 pm

salam....

Adakah dalam ayat itu Maryam Berpuasa Di Bulan Ramadhan....
Adakah Maryam telah melahirkan anak ketika beliau berpuasa dari berkata kata.?
Adakah Perempuan yang melahirkan Anak di wajibkan berpuasa menahan diri dari makan dan minum mengikut hukum syarak?...hehe

Quote :
Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang Manusia pun pada hari ini".

Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar

kenapa Admin/tolok mengambil contoh puasa dari seorang perempuan yang melahirkan anak.
jika mengambil contoh puasa dari perempuan yang melahirkan anak bererti Lelaki tidak perlu puasa....perempuan yang tidak mengandung tidak perlu puasa....

so...syiar ramadhan hanya untuk perempuan yang melahirkan anak sahaja ka..hehe

Back to top Go down
tolokminda
Sarjana
Sarjana
tolokminda


Posts : 627
Points : 5676
Reputation : 1
Join date : 2010-07-29

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 12:06 am

faried wrote:
tolokminda wrote:
faried wrote:
Admin wrote:

faried wrote:
Maryam dicemoh oleh kaumnya karena makan dan minum ketika sedang berpuasa. Sama saja dengan orang yang berpuasa sakarang, jika makan dan minum untuk fisik ketika sedang berpuasa maka akan dicemoh habis.

Boleh tuan faried berikan ayat al-quran yang menyatakan hal di atas?

Dalam ayat 19.26, ketika akan berpuasa (shawman terkoreksi = alshiyam) jelas diperintahkan kepada Maryam untuk makan dan minum.

Tentu saja perintah tersebut dilakanakan oleh Maryam, dan cara puasa demikian akan sangat aneh dan dicemoh oleh kaum ketika itu.

Di dalam ayat-ayat berikut tiada kesimpulan yang boleh kita katakan Maryam telah dicemuh kerana puasanya.

Lalu karena apa Maryam dicemoh?

Salam.

Salam,

Saya tidak tahu. Bukan saya yang mula menggunakan perkataan itu. Mengikut pandangan saya pada ketika peristiwa Maryam tiba kepada kaumnya, mereka tidak tau pun Maryam berpuasa. Fokus mereka adalah pada "anak ajaib" yang baru dilahirkan dan bukan kepada bagaimana Maryam berpuasa. Perhatikan,

19:27 Dan dia kembali kepada kaumnya, membawa bersama bayinya. Mereka berkata; Wahai Maryam! Sesungguhnya kamu telah membuat sesuatu yang pelik.

19:28 Wahai adik Harun, ayah kamu bukan seorang yang jahat dan bukan pula ibu kamu seorang yang kotor.

19:29 Tetapi dia (Maryam) menuding kepada bayinya. Mereka berkata: Bagaimana kami nak bercakap dengan seorang bayi di dalam buaian?

Back to top Go down
http://www.tolokminda.wordpress.com
othman
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 551
Points : 5592
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 1:03 am

tolokminda wrote:
faried wrote:
tolokminda wrote:
faried wrote:
Admin wrote:

faried wrote:
Maryam dicemoh oleh kaumnya karena makan dan minum ketika sedang berpuasa. Sama saja dengan orang yang berpuasa sakarang, jika makan dan minum untuk fisik ketika sedang berpuasa maka akan dicemoh habis.

Boleh tuan faried berikan ayat al-quran yang menyatakan hal di atas?

Dalam ayat 19.26, ketika akan berpuasa (shawman terkoreksi = alshiyam) jelas diperintahkan kepada Maryam untuk makan dan minum.

Tentu saja perintah tersebut dilakanakan oleh Maryam, dan cara puasa demikian akan sangat aneh dan dicemoh oleh kaum ketika itu.

Di dalam ayat-ayat berikut tiada kesimpulan yang boleh kita katakan Maryam telah dicemuh kerana puasanya.

Lalu karena apa Maryam dicemoh?

Salam.

Salam,

Saya tidak tahu. Bukan saya yang mula menggunakan perkataan itu. Mengikut pandangan saya pada ketika peristiwa Maryam tiba kepada kaumnya, mereka tidak tau pun Maryam berpuasa. Fokus mereka adalah pada "anak ajaib" yang baru dilahirkan dan bukan kepada bagaimana Maryam berpuasa. Perhatikan,

19:27 Dan dia kembali kepada kaumnya, membawa bersama bayinya. Mereka berkata; Wahai Maryam! Sesungguhnya kamu telah membuat sesuatu yang pelik.

19:28 Wahai adik Harun, ayah kamu bukan seorang yang jahat dan bukan pula ibu kamu seorang yang kotor.

19:29 Tetapi dia (Maryam) menuding kepada bayinya. Mereka berkata: Bagaimana kami nak bercakap dengan seorang bayi di dalam buaian?


salam

mungkin berpuasa tu madsudnya telah melahirkan anak . logik jugak
Back to top Go down
faried
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 524
Points : 5585
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 7:24 am

Admin wrote:
faried wrote:
Anak yang dilahirkan oleh Maryam disambut baik oleh kaumnya, dan dianggap sebagai anak Allah. Jadi tidak hubungannya dengan keluarga baik-baik dan belum berkawin.

Saya berpendapat, pada mulanya kaum mariam berasa pelik kerana mariam yang tidak pernah bersuami itu membawa seorang bayi.

Topik yang dijelaskan dalam 19.24-19.36 adalah tentang puasa, dan pemahaman tentunya perlu difokuskan tentang puasa.

Saya memiliki kesan kuat bahwa terjemahan telah mengalihkan topik dari puasa ke perzinahan, padahal tidak didasari oleh teks yang ada. Karena itu kata dalam teks yang ada diterjemahkan bukan sesuai dengan teks.

Selain kata baghiyyan yang dipaksa diartikan dengan pezina, kata fariyyan dalam 19.27 dibelokkan artinya dengan diterjemahkan amat mungkar, padahal mungkar adalah kata Arabiy.

Dalam terjemahan Alquran: Yassarnal Qur'an oleh Ahmad Hariyadi dan Lurman Saad, fariyyan = mengada-ada.

Saya pikir terjemahan tersebut berkaitan/relevan dengan puasa yang justru diperintah untuk makan dan minum dalam melaksanakannya, dan hal tersebut akan dinilai mengada-ada oleh kaum pada waktu itu, dan juga pasti oleh umat sekarang.

Quote :
Faatat bihi qawmaha tahmiluhu qaloo ya maryamu laqad jiti shayan fariyyan

19:27 (Malay) "Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: ""Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar."


Salam.
Back to top Go down
Juang
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 1397
Points : 6522
Reputation : 4
Join date : 2010-07-25
Age : 47

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 9:41 am

iltizam wrote:

kenapa Admin/tolok mengambil contoh puasa dari seorang perempuan yang melahirkan anak.
jika mengambil contoh puasa dari perempuan yang melahirkan anak bererti Lelaki tidak perlu puasa....perempuan yang tidak mengandung tidak perlu puasa....

so...syiar ramadhan hanya untuk perempuan yang melahirkan anak sahaja ka..hehe

Salam,

Tujuan puasa untuk capai ketakwaan. Apakah orang yang melahirkan anak tak boleh capai ketakwaan? Apalah, puasa pun nak dibeza-bezakan ikut jantina.

Smile
Back to top Go down
faried
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 524
Points : 5585
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 9:48 am

iltizam wrote:

Adakah dalam ayat itu Maryam Berpuasa Di Bulan Ramadhan....

Puasa Maryam adalah puasa nazar, bukan puasa Ramadhan.

Alquran tidak membedakan cara berpuasa berdasarkan macamnya. Puasa nazar dan puasa Ramadhan sama saja caranya.

Cara berpuasa yang dijelaskan pelaksanaan dalam Alquran, yang diuraikan dalam surah Maryam dan surah Albaqarah. Penjelasan tentang cara berpuasa dalam kedua surah tersebut adalalah saling melengkapi.
Back to top Go down
Juang
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 1397
Points : 6522
Reputation : 4
Join date : 2010-07-25
Age : 47

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 9:53 am

Salam,

Benar. Puasa nazar atau puasa ramadhan pasti tiada bezanya. Bukankah Al Quran itu tidak berselisih antara satu sama lain. Takkanlah dalam kisah Maryam yang disuruh makan dan minum ketika berpuasa, boleh pula dalam surah Al Quran dilarang makan dan minum? Nanti berselisih pula di antara ayat-ayat Al Quran itu.

Tetapi kalau hidup menurut membuta-tuli kepercayaan tradisi macam orang kafir terdahulu lakukan, semudah itu pun mereka tidak mampu memikirkan.

Smile
Back to top Go down
tolokminda
Sarjana
Sarjana
tolokminda


Posts : 627
Points : 5676
Reputation : 1
Join date : 2010-07-29

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 10:32 am

Salam,

Saya berpendapat Isa menyuruh Maryam berpuasa supaya ibunya itu dapat menenangkan hati dan mengukuhkan dirinya supaya tidak tertekan atau tergoyah apabila kembali berhadapan dengan masyarakatnya. Ini selaras dengan kerisauan dan kesedihan Maryam yang direkodkan dalam ayat-ayat berikut,

19:22 Jadi dia melahirkannya; kemudian dia membawanya ke suatu tempat.

19:23 Dan kesakitan memaksanya (Maryam) berehat di bawah sepohon kurma; dia berkata: Oh, kalaulah aku mati sebelum ini, tentulah ia akan dilupakan!

19:24 Kemudian bersuara dari bawahnya (iaitu suara bayinya Isa); Janganlah bersedih, sesungguhnya Tuhanmu telah menyediakan air yang mengalir di bawahmu;

Maknanya, pada mula melahirkan Isa, Maryam cuba menyembunyikan kelahiran anaknya. Sebab itulah dia membawanya sesuatu tempat. Ayat 19:23 dan 24 menunjukkan Maryam begitu gusar dan sedih di atas apa yang telah berlaku. Kemudian Isa menyuruhnya jangan bersedih hati. Dia suruh ibunya makan dan minum dan segarkan diri. Kemudian dia menyuruh ibunya berpuasa supaya apabila ibunya kembali nanti dia dapat mengatasi apapun yang bakal dilontarkan oleh masyarakat kepadanya - kerana puasa itu memperkukuhkan diri. Dan satu yang boleh kita renungkan, apabila Isa menyuruh ibunya mengatakan kepada sesiapa saja yang ditemuinya bahawa dia berpuasa dan oleh itu tidak boleh bercakap dengan sesiapa - itu menunjukkan pada ketika itu masyarakatnya telah faham bahawa berpuasa itu adalah mengelak diri dari bercakap dengan sesiapa pun.
Back to top Go down
http://www.tolokminda.wordpress.com
lia
Siswazah
Siswazah
lia


Posts : 120
Points : 5139
Reputation : 0
Join date : 2010-08-17

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 10:42 am

puasa lepas melahirkan anak tu berpantang kata orang melayu dulu-dulu, kalau melayu yang advance tak tahu lah pulak.
Back to top Go down
tolokminda
Sarjana
Sarjana
tolokminda


Posts : 627
Points : 5676
Reputation : 1
Join date : 2010-07-29

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 10:59 am

Salam,

Saya melihat puasa adalah satu kaedah untuk kita memperkukuhkan diri dalam keadaan-keadaan di mana kita perlukan masa untuk diri kita sendiri.

Misalnya pada ketika kita tertekan, gusar dan sedih - puasa Maryam adalah contoh dalam hal ini. Kemudian ia juga sesuai dipraktikkan apabila kita mahu menumpukan perhatian kepada penyelidikan atau pembelajaran - misalnya puasa yang disuruh oleh Tuhan apabila kita mahu memahami Al-Quran. Satu lagi puasa juga dijadikan kaedah untuk merenung kembali dan menyesali kesalahan yang kita lakukan - self reflect. Sebab itulah puasa juga menjadi satu kaedah penebusan untuk beberapa kesalahan yang telah ditetapkan oleh Tuhan.

Memahami fungsi atau peranan yang boleh dibawa oleh amalan berpuasa kepada seseorang - di mana ia dapat memperkukuhkan diri - maka saya melihat puasa ini boleh dipraktikkan dalam apa juga keadaan yang mana kita rasakan sesuai. Jika kita bergaduh dengan isteri misalnya - kita boleh berpuasa, jika beban kerja kita begitu membebankan - kita boleh berpuasa. Jika kita putus cinta, kita juga boleh berpuasa.

Tuhanlah yang telah mencipta kita. Tentulah Dia tahu sepenuhnya bagaimana mekanisma fizikal dan emosi kita berfungsi. Jadi bila Dia mengajar kita bahawa pada masa-masa tertentu kita perlukan puasa - maka patuhilah dengan penuh keyakinan.
Back to top Go down
http://www.tolokminda.wordpress.com
faried
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 524
Points : 5585
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 11:47 am

tolokminda wrote:

Saya melihat puasa adalah satu kaedah untuk kita memperkukuhkan diri dalam keadaan-keadaan di mana kita perlukan masa untuk diri kita sendiri.

Misalnya pada ketika kita tertekan, gusar dan sedih -

Apa tidak terbalik?

Merujuk 19.26, puasa dilakukan dalam keadaan sehat jasmani (harus makan dan minum yang cukup) dan sehat rohani (hati dalam keadaan senang).

Quote :
Fakulee waishrabee waqarree AAaynan ...

19:26 (Malay) "Maka makan, minum dan bersenang hatilah ...

Hal yang sama dijelaskan dalam 2.184 dan 2.185 bahwa orang yang sakit harus menunda puasanya.

Salam.
Back to top Go down
faried
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 524
Points : 5585
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 11:50 am

lia wrote:
puasa lepas melahirkan anak tu berpantang kata orang melayu dulu-dulu, kalau melayu yang advance tak tahu lah pulak.

Ya. Saya pikir, orang yang baru saja melahirkan tergolong orang yang sakit (maridan), sebagaimana dijelaskan dalam 2.184 dan 2.185.
Back to top Go down
tolokminda
Sarjana
Sarjana
tolokminda


Posts : 627
Points : 5676
Reputation : 1
Join date : 2010-07-29

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 1:38 pm

faried wrote:
tolokminda wrote:

Saya melihat puasa adalah satu kaedah untuk kita memperkukuhkan diri dalam keadaan-keadaan di mana kita perlukan masa untuk diri kita sendiri.

Misalnya pada ketika kita tertekan, gusar dan sedih -

Apa tidak terbalik?

Merujuk 19.26, puasa dilakukan dalam keadaan sehat jasmani (harus makan dan minum yang cukup) dan sehat rohani (hati dalam keadaan senang).

Quote :
Fakulee waishrabee waqarree AAaynan ...

19:26 (Malay) "Maka makan, minum dan bersenang hatilah ...

Hal yang sama dijelaskan dalam 2.184 dan 2.185 bahwa orang yang sakit harus menunda puasanya.

Salam.

Salam,

Saya tidak menafikan bahawa dalam puasa kita kena makan, minum dan segarkan diri. Sudah tentu dengan tubuh badan sihat, segar dan tidak lapar barulah seseorang dapat mengurangkan ketegangan, kegusaran atau kesedihan dan dapat menumpu perhatian kepada sesuatu.

Maryam - pada ketika Isa menyuruhnya makan, minum, segarkan diri dan berpuasa adalah seorang yang sedang bermurung, sedih dan gusar. Jadi tentulah tujuan Isa menyuruh ibunya makan, minum segarkan diri dan berpuasa itu untuk mengurangkan atau menghilangkan perasaan-perasaan berkenaan. Tentang sakit melahirkan, jika ia memudaratkan apabila berpuasa tentulah Isa tidak akan menyuruh ibunya berpuasa. Tetapi oleh kerana ia disuruh pada ketika itu juga maknanya sakit melahirkan tidak termasuk dalam kategori sakit yang tidak boleh berpuasa. Mungkin sakit yang tidak boleh berpuasa termasuk dalam sakit-sakit yang memerlukan sipesakit berinteraksi dengan orang lain - seperti doktor dan nurse yang merawat mereka dan sebagainya.
Back to top Go down
http://www.tolokminda.wordpress.com
othman
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 551
Points : 5592
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 2:24 pm

salam

bagaimana agaknya nabi puasa .. kesian kat umat dia tak boleh nak berbicara dgnnya .
Back to top Go down
tolokminda
Sarjana
Sarjana
tolokminda


Posts : 627
Points : 5676
Reputation : 1
Join date : 2010-07-29

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyWed Aug 18, 2010 6:07 pm

othman wrote:
salam

bagaimana agaknya nabi puasa .. kesian kat umat dia tak boleh nak berbicara dgnnya .

Salam,

Kan Nabi dah sampaikan Al-Quran. Dia dulu pun ikut Al-Quran tu. Kalau nak tahu bagaimana Nabi berpuasa, baca sajalah Al-Quran. Yang sebenarnya masalah tuan sekarang bukan pasal Nabi ada atau tak ada. Masalahnya cuma tuan nak percaya pada Al-Quran atau tidak? Kalau Nabi ada pun tuan belum tentu akan percaya kepada Al-Quran.
Back to top Go down
http://www.tolokminda.wordpress.com
iltizam
Siswazah
Siswazah
iltizam


Posts : 401
Points : 5438
Reputation : 0
Join date : 2010-08-01

Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 EmptyFri Aug 20, 2010 10:46 am

PUASA DARI SUDUTPANDANGAN KEROHANIAN
Puasa yang ditentukan oleh syari'at ialah menahan diri daripada makan, minum dan bersetubuh, mulai masuk waktu subuh hingga masuk waktu maghrib. Puasa dari segi rohaniah pula ialah membersihkan semua pancaindera dan fikiran dari semua yang haram di samping menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkannya yang telah ditetapkan dalam puasa syari'at itu.

Bila seseorang itu berpuasa hendaklah zahir dan batinnya diharmonikan, sesuai dengan perutnya yang dikosongkan dari makan dan minum.
Puasa dari segi kerohanian atau rohaniah pula akan batal, sekiranya tergelincir niat dan minda terhadap perkara-perkara yang haram, walaupun sedikit.
Puasa menurut syari'at tertakluk kepada masa dan waktu, tetapi puasa rohaniah waktunya adalah sentiasa dan terus menerus sepanjang hayat di dunia dan di akhirat. Inilah puasa yang hakiki seperti yang dikenal oleh orang-orang yangbersih hati dan jiwanya. Puasa itu adalah pembersihan di atas pembersihan.

Janganlah hendaknya puasa kita sampai hanya mendapat lapar dan dahaga saja tanpa mendapat sebarang pahala atau tanpa mendapat kehampiran diri dengan Allah. Orang biasa atau orang kebanyakan berbuka apabila telah sampai masa untuk berbuka, tetapi orang kerohanian akan berpuasa terus-menerus rohaniahnya, walaupun ia akan berbuka, apabila sampai waktu berbuka. Inilah orang yang membersihkan pancaindera dan fikirannya dari perkara- perkara maksiat dan dosa, dan menahan tangan dan lidah daripada menyakitkan hati orang. Puasa itu adalah ibadat yang dilakukan untuk Allah dan Dialah yang memberi ganjaran kepada orang yang berpuasa itu, sesuai dengan maksud sebuah Hadis Qudsi, yang artinya: HambaKu itu telah berpuasa kerana Aku, maka Akulah sendiri yang akan memberikan ganjarannya. Tentulah itu adalah suatu keutamaan daripada Allah s.w.t. buat orang yang berpuasa itu, biar dia puasa yang wajib, apatah lagi, jika puasa itu adalah puasa tathazvwuk.
Kemudian orang yang berpuasa itu akan menerima dua kegembiraan, sebagaimana bunyi sebuah Hadis Nabi s.a.w. iaitu satu kegembiraan ketika dia berbuka puasanya, dan satu kegembiraan lagi ketika dia menemui Tuhannya. Memang tepat sekali bunyi sabda ini, kerana jika orang yang tidak kuat imannya kepada Allah, sukarlah dia dapat melaksanakan puasanya itu dengan baik.

Puasa orang awam( kebanyakan)
Orang yang berpuasa itu mendapat dua keseronokan atau nikmat. Pertama tatkala berbuka; dan kedua tatkala melihat.

Orang awam berkata bahwa keseronokan pertama itu ialah nikmat makan dan minum tatkala berbuka setelah beriapar sepanjang hari. Maksud keseronokan 'tatkala melihat' itu ialah apabila melihat anakbulanSyawal setelah berpuasa sebulan penuh dalam bulan Ramadhan dan sekarang hendak berhari raya pula.

Bagi orang yang 'Arif dengan maksud yang batin dari puasa itu berkata, bahwa keseronokan berbuka puasa itu ialah tatkala si Mukmin itu memasuki syurga dan menikmati segala-gala yang diperolehi di dalam syurga itu. Adapun maksud keseronokan 'tatkala melihat' itu pula; ialah apabila mereka melihat Allah dengan mata hati yang batin.

Satu lagi puasa yang lebih tinggi martabatnya dari dua jenis puasa yang tersebut di atas ialah puasa hakiki atau puasa yang sebenar. Puasa ini ialah menahan hati dari menyembah, memuja dan memuji ghairullah (selain Allah). Ianya diamalkan dengan menahan mata hati itu dari memandang ghairullah, baik yang zahir mahupun yang batin. Di samping itu puasa yang biasa ini pun tidak boleh ditinggalkan. Jika ditinggalkan berdosalah ia, kerana seolah- olahnya dia telah meninggalkan salah satu dari Rukun Islam yang lima. Demikian pula dengan puasa yang hakiki itu buat orang yang sudah sampai ke tingkatan hakikat yang dicarinya itu, maka puasanya itu mesti pula dilaksanakan sesuai dengan yang termaklum buat dirinya dan ia tidak boleh dimansukhkan atau dibatalkan. Demikianlah maksudnya, harap difahami.
Puasa yang hakiki
Dalam puasa hakiki ini, hati itu dibutakan daripada memandang ghairullah dan dicelikkan atau ditujukan pandangannya hanya kepada Allah dan cinta kepadaNya saja. Allah jadikan segala sesuatu untuk insan dan insan itu Allah jadikan untuk diriNya sendiri. Insan
Back to top Go down
Sponsored content





Shahru Ramadana  - Page 5 Empty
PostSubject: Re: Shahru Ramadana    Shahru Ramadana  - Page 5 Empty

Back to top Go down
 
Shahru Ramadana
Back to top 
Page 5 of 6Go to page : Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6  Next

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
E-Minda :: Minda :: Islam-
Jump to: