Nabi Bukan Buta Huruf

First topic message reminder :

Salam,

Berdasarkan ayat-ayat di bawah ini, jelas dakwaan dari mereka yang mengatakan nabi adalah seorang yang ummiy (buta huruf) adalah tidak benar.

25:5. Mereka berkata, "Dongeng orang-orang dahulu kala, yang dia menulisnya, yang diimlakkan kepadanya pada waktu awal pagi dan petang."

29:48. Tidaklah sebelum ini kamu membaca sebarang Kitab, atau menulisnya dengan tangan kanan kamu; jika demikian, tentulah orang-orang yang mengikuti yang palsu menjadi ragu-ragu.

Dalam ayat 29:48, nabi hanya tidak pernah membaca atau menulis sebarang al-kitab sebelum al-quran.

iltizam wrote:

salam

Bagaimana Dengan Kesaksian di bawah

Quote :

SURAT 48. AL FATH

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الإنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Tidakkah kita merasa sejuk jiwa ketika membaca ayat ini

salam

apa pandangan saudara tentang ayat, muka mereka di sini ...

othman wrote:

iltizam wrote:

salam

Bagaimana Dengan Kesaksian di bawah

Quote :

SURAT 48. AL FATH

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الإنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Tidakkah kita merasa sejuk jiwa ketika membaca ayat ini

salam

apa pandangan saudara tentang ayat, muka mereka di sini ...

سِيمَاء

[اسم] طلعة

[n] expression, visage, countenance,
ekspresi, wajah, penampilan

---------------------------------------------------------------------
Maksud di situ tidak di nyatakan Dahi/pipi/dagu/hidung/mata tetapi
seperti yang tertera

gaara wrote:

dan satu lg....

3. mana die ayt yy mengtakan nabi sendri tulis wahyu....

Salam,

29:48. Tidaklah sebelum ini kamu membaca sebarang Kitab, atau menulisnya dengan tangan kanan kamu; jika demikian, tentulah orang-orang yang mengikuti yang palsu menjadi ragu-ragu.

Jika sebelum diturunkan Al Quran, Nabi tidak pernah membaca dan menulis
sebarang kitab, ini menunjukkan selepas diturunkan Al Quran, Nabi ada membaca dan menulis Al Quran.

Sebab itulah Allah suruh Nabi bacakan Al Quran kepada kaum pagan. Kalau
Nabi tak tahu membaca dan menulis, buat apalah Allah paksa Nabi bacakan ayat-ayatNya itu kepada mereka?

62:2. Dia yang membangkitkan pada kaum yang ummiy seorang rasul di kalangan mereka untuk membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, dan menyucikan mereka, dan mengajar mereka Kitab dan Kebijaksanaan, walaupun sebelum itu mereka adalah dalam kesesatan yang nyata,

Bukan susah pun nak kemukakan ayat-ayat Al Quran. Orang yang kata Nabi buta huruf itu sahaja gagal kemukakan ayat-ayat Al Quran sebagai dalil.

Dalam dunia ini, mana ada kita jumpa orang buta huruf boleh tulis buku dan ada kebijaksanaan? Kebanyakan pelajar buta huruf aan menghadapi kesukaran menghadapi ujian peperiksaan. Sebab itulah para ibubapa Islam pun tak mahu anak-anak mereka buta huruf. Mereka hantar anak-anak mereka belajar dari kecil lagi.

Jika mereka sebagai ibubapa pun terasa tak patut biarkan anak-anak mereka buta huruf, tak logik Allah yang tidak meninggalkan Nabi itu membiarkan Nabi buta huruf bahasa ibundanya sendiri. Kalau Nabi buta huruf Cina atau German, logik jugalah sebab Nabi tidak ditugaskan menyampaikan Al Quran kepada bangsa-bangsa itu. Tugas orang Cina atau orang Germanlah nak sampaikan Al Quran itu kepada bangsa mereka sendiri.

iltizam wrote:

Salam Saudaraku Yang di Kasihi

Mari kita tafakkur sejenak dengan Ayat Ini.
Bukannya Apa, Bukan ingin menempelak dan berbahas atau menunjuk kehebatan
Cuma Ingin juga kita sama sma Hayati.
Kita sama sama cari titik yang Benar.

Demi waktu matahari sepenggalahan naik,	وَالضُّحَى	1
dan demi malam apabila telah sunyi,	وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى	2
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,	مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى	3
dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan.	وَلَلآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الأولَى	4
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.	وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى	5
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu.	أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَى	6
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.	وَوَجَدَكَ ضَالا فَهَدَى	7
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.	وَوَجَدَكَ عَائِلا فَأَغْنَى	8
Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.	فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلا تَقْهَرْ	9
Dan terhadap orang yang minta-minta maka janganlah kamu menghardiknya.	وَأَمَّا السَّائِلَ فَلا تَنْهَرْ	10
Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).

Jika Tuhan sendiri tiada Meninggalkan Nabi Muhammad (yang terpuji)
P/S: Allah yang kata / melalui Jibrail / melalui Muhammad / turun temurun MENURUN kepada kita.

Apakah kita ingin Meninggalkannya?Apakah Kita pula Ingin Meninggalkan MUHAMMAD
Cuba kita tafakkur sejenak....Kan?

Assalamualaikum....Mari Tafakkur

Salam Iltizam,

Tulisan saudara ini memberi ilham kepada saya bahawa Nabi bukannya buta huruf. Oleh kerana Allah tidak meninggalkan Nabi-lah menunjukkan Dia mampu mengajar Nabi membaca dan menulis. Sedangkan manusia hari ini pun Allah boleh ajar mereka membaca dan menulis jika mereka rajin belajar, tak logik Allah biarkan Nabi sebagai seorang yang buta huruf. Seolah-olah Nabi itu seorang yang pemalas belajar pula.

Terima kasih saudara dengan membawa pandangan dan disertakan dengan ayat-ayat Al Quran. Itulah gunanya kita berforum begini.

Juang wrote:

iltizam wrote:

Salam Saudaraku Yang di Kasihi

Mari kita tafakkur sejenak dengan Ayat Ini.
Bukannya Apa, Bukan ingin menempelak dan berbahas atau menunjuk kehebatan
Cuma Ingin juga kita sama sma Hayati.
Kita sama sama cari titik yang Benar.

Demi waktu matahari sepenggalahan naik,	وَالضُّحَى	1
dan demi malam apabila telah sunyi,	وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى	2
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,	مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى	3
dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan.	وَلَلآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الأولَى	4
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.	وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى	5
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu.	أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَى	6
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.	وَوَجَدَكَ ضَالا فَهَدَى	7
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.	وَوَجَدَكَ عَائِلا فَأَغْنَى	8
Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.	فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلا تَقْهَرْ	9
Dan terhadap orang yang minta-minta maka janganlah kamu menghardiknya.	وَأَمَّا السَّائِلَ فَلا تَنْهَرْ	10
Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).

Jika Tuhan sendiri tiada Meninggalkan Nabi Muhammad (yang terpuji)
P/S: Allah yang kata / melalui Jibrail / melalui Muhammad / turun temurun MENURUN kepada kita.

Apakah kita ingin Meninggalkannya?Apakah Kita pula Ingin Meninggalkan MUHAMMAD
Cuba kita tafakkur sejenak....Kan?

Assalamualaikum....Mari Tafakkur

Salam Iltizam,

Tulisan saudara ini memberi ilham kepada saya bahawa Nabi bukannya buta huruf. Oleh kerana Allah tidak meninggalkan Nabi-lah menunjukkan Dia mampu mengajar Nabi membaca dan menulis. Sedangkan manusia hari ini pun Allah boleh ajar mereka membaca dan menulis jika mereka rajin belajar, tak logik Allah biarkan Nabi sebagai seorang yang buta huruf. Seolah-olah Nabi itu seorang yang pemalas belajar pula.

Terima kasih saudara dengan membawa pandangan dan disertakan dengan ayat-ayat Al Quran. Itulah gunanya kita berforum begini.

salam

lagi hina pada pandangan manusia lagilah tinggi pada allah . lihat mariam di cubanya allah dgn beranak tanpa bapa . sapa yg nak percaya . bawak bayi di tengah2 masyarakat . terpulanglah pada pemahaman sedara . teruskan memberi pendapat .

Salam,

Sebab itu jangan menghina, mencerca, menghambur kata-kata kesat terhadap orang yang berbeza pendapat dengan kita. Kalau nak berhujah, berhujah cara baik.

Admin wrote:

Salam,

Sebab itu jangan menghina, mencerca, menghambur kata-kata kesat terhadap orang yang berbeza pendapat dengan kita. Kalau nak berhujah, berhujah cara baik.

salam

saya setuju . jika ada tersalah silap saya berkata kasar saya mohon maaf . tuan adalah admin disini .. saya cukup menghormatinya .

othman wrote:

Admin wrote:

Salam,

Sebab itu jangan menghina, mencerca, menghambur kata-kata kesat terhadap orang yang berbeza pendapat dengan kita. Kalau nak berhujah, berhujah cara baik.

salam

saya setuju . jika ada tersalah silap saya berkata kasar saya mohon maaf . tuan adalah admin disini .. saya cukup menghormatinya .

Salam,

Saya jadi admin di sini bukan minta dihormati. cuma sekadar mengingatkan sesama sendiri.

Mohon kalau sesiapa sahaja yang perasan ada kata-kata kesat/ kasar dari saya, silalah beri teguran. saya bersedia mendengar teguran.

Sebagai manusia, saya juga tidak terlepas daripada kesilapan.

Teruskan berforum.

Kita sambung lagi.

Ada berpendapat yang mengatakan Nabi tahu tulis baca/ ada yang mengatakan tidak.

Pada pendapat saya cara nabi membaca seperti di bawah

Quote :

Bacalah
dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan

,[/quote]

Di sini Allah menyuruh membaca dengan nama tuhan bukan membaca dengan huruf.
dan di sambung dengan YANG MENCIPTAKAN....
tak sudi ker kita membaca ciptaan ciptaan tuhan yang bertebaran tu,,

Quote :

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

tak sudi kah kita membaca / merenung akan kejadian diri kita

Quote :

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,

Bacalah, tuhan maha pemurah, siapa sudi baca insyaallah dia kurniakan.



ps: sekadar pendapat ....Apa fikiran tuan Admin / TM ...cuba renung sejenak
Dan DiMANA PULA PAPAN TULIS itu ..loh loh

Salam iltizam,

Saya sebenarnya berpendapat kita tidak sepatutnya berterusan dengan polemik tentang samada Nabi boleh membaca atau tidak. Saya dulu pun belajar di sekolah kerajaan dan diberitahu bahawa Nabi buta huruf. Malah dalam syarahan atau bacaan umum mengenainya pun itulah yang kita diberitahu. Tetapi selepas saya memeriksa ayat-ayat Al-Quran mengenai Nabi saya terus memadam kepercayaan saya bahawa Nabi buta huruf. Saya tidak membuang masa untuk berdolak dalik tentang perkara yang sudah terang dan bersumber dari Tuhan. Di dalam Al-Quran semua ayat yang berkenaan memberi petunjuk bahawa Nabi tahu membaca dan menulis dan dianggap sebagai seorang yang berilmu oleh kaumnya. Masalahnya kaum Nabi saja yang tidak mahu percaya kepada wahyu yang disampaikan oleh Tuhan melalui beliau.

Salam.

Apa yang saya faham dari perkataan "Nabi Buta Huruf" Yang sebenarnya ialah bahawa Nabi s.a.w tiada memandang kepada Huruf. Begitu juga kita kita ini, jika kita memandang/melebihkan/ meninggikan huruf huruf dalam membaca huruf , maka itu akan menghijab kita dari membaca dalam ertikata Bacaan yang sebenar iaitu Bacaan FAHAM/mengerti.( Bacaan dalam pengertian maksud). Bila kita terlalu memandang Huruf , maka di takuti akan membawa kepada bertuhankan Huruf. kerana Alif, lam ,lam ,ha, adalah
huruf yang di tulis untuk menyuarakan /membunyikan Nama tuhan . dan huruf alif , lam , lam, ha bukannya tuhan.

Bagaimana fikiran saudara semua jika jibrail membawa Huruf Alif lam lam ha kepada Nabi dalam bentuk tulisan. Sudah tentu ada yang akan faham bahawa Huruf tulisan alif lam lam ha itu adalah TUHAN....

Nabi adalah insan yang bijaksana dimana dia tidak membaca mengunakan huruf. Dan Jibrail tidak membawa Alquran yang bertuliskan huruf alif ba ta tsa dan sebagainya , kerana itu adalah tafsiran bacaan yang terakhir mengikut urutan dari Alam ketuhanan.
( susah sikit nak terangkan bab nie dengan perkataan)

Nabi membaca dengan Apa yang di mengertikasn oleh Allah ke atasnya melalui yang dinamakan jibrail. Dan apabila Nabi membaca ( menyuarakan Bacaan) lalu di tulis dengan huruf huruf oleh sahabatnya sayyidina othman.

Bahasa Faham ialah....oooo gituuu....!!!
Lalu di tanyai orang...Gitu bagaimana ,,,gitu apa yang kau ooo kan tu..

Gini....bermula pada suatu hari.....bla bla bla....sampai habis cerita penuh satu kitab....aduhhh


Huruf Adalah Kenderaan menuju Bacaan yang sebenar....BACA FAHAM
Faham Yang Sejelas jelasnya,,,Bukannya Faham Huruf

Andaikata perjalanmu berhenti hanya sampai kepada huruf , lalu engkau di kuasai huruf bagaikan tawanan dan terpengaruh oleh rahsianya huruf dan tergoda oleh teka tekinya huruf agar engkau bermaharajalela atas manusia. Itu adalah bagaikan ahli sihir yang tidak berjaya.
dan dari penyembah huruf itu adalah terangan berlaku syirik kepada tuhan. mereka adalah penyembah huruf selain dari Allah

Huruf di rangkai menjadi perkataan , pendapatan bersama dengan perkataan akan menjadikan bilangan. pendapatan di satukan dengan bilangan perkataan dan bilangan perkataan di satukan dengan bilangan pendapatan menjadikan satu kekuatan Magik. Dan Atas dasar hukum "Peringatan" hal yang demikian adalah Hijab/tirai bagaikan ( Awan yang melindungi matahari dari bersinar)

Salam,

Tuhan menguji kita dengan perkataan sebagaimana Dia telah menguji Ibrahim.

2:124 Dan bila Tuhannya menguji Ibrahim dengan perkataan-perkataan tertentu dia menyempurnakannya...

Dan kejayaan Ibrahim memahami perkataan-perkataan TuhanNya telah menyebabkan dia diangkat menjadi contoh kepada seluruh manusia oleh Tuhan sebagaimana sambungan ayat 2:214 di atas.

2:124 “…Dia berkata: Sesungguhnya Aku akan menjadikan kamu contoh kepada seluruh manusia…”

--> 2:124 Dan bila Tuhannya menguji Ibrahim dengan perkataan-perkataan tertentu dia menyempurnakannya. Dia berkata: Sesungguhnya Aku akan menjadikan kamu contoh kepada seluruh manusia...

Apa lagi yang tuan iltizam nak putar selepas ini?

othman wrote:

salam

lagi hina pada pandangan manusia lagilah tinggi pada allah . lihat mariam di cubanya allah dgn beranak tanpa bapa . sapa yg nak percaya . bawak bayi di tengah2 masyarakat . terpulanglah pada pemahaman sedara . teruskan memberi pendapat .

Salam,

Allah tidak pernah letakkan buta huruf suatu yang tinggi di sisiNya. Kalau kebajikan, kebijaksanaan, kebenaran maka logiklah dikatakan tinggi di sisiNya. Dan mengaitkan Nabi pada kebajikan, kebijaksanaan dan kebenaran memang ada dalam Al Quran. Tetapi nak juga mereka pergi kaitkan Nabi dengan buta huruf. Entah apa faedahnya pun kita tak tahu.

Juang wrote:

othman wrote:

salam

lagi hina pada pandangan manusia lagilah tinggi pada allah . lihat mariam di cubanya allah dgn beranak tanpa bapa . sapa yg nak percaya . bawak bayi di tengah2 masyarakat . terpulanglah pada pemahaman sedara . teruskan memberi pendapat .

Salam,

Allah tidak pernah letakkan buta huruf suatu yang tinggi di sisiNya. Kalau kebajikan, kebijaksanaan, kebenaran maka logiklah dikatakan tinggi di sisiNya. Dan mengaitkan Nabi pada kebajikan, kebijaksanaan dan kebenaran memang ada dalam Al Quran. Tetapi nak juga mereka pergi kaitkan Nabi dengan buta huruf. Entah apa faedahnya pun kita tak tahu.

Faedahnya ialah Mengesahkan lagi / membuktikan lagi bahawa Nabi tidak menulis / mereka reka sendiri Alquran itu.
Sebab Orang orang yang tidak mengerti telah mengandaikan bahawa Nabi menulis sendiri Alquran.

Tak faham ka tuan juang....

tolokminda wrote:

Salam,

Tuhan menguji kita dengan perkataan sebagaimana Dia telah menguji Ibrahim.

2:124 Dan bila Tuhannya menguji Ibrahim dengan perkataan-perkataan tertentu dia menyempurnakannya...

Dan kejayaan Ibrahim memahami perkataan-perkataan TuhanNya telah menyebabkan dia diangkat menjadi contoh kepada seluruh manusia oleh Tuhan sebagaimana sambungan ayat 2:214 di atas.

2:124 “…Dia berkata: Sesungguhnya Aku akan menjadikan kamu contoh kepada seluruh manusia…”

--> 2:124 Dan bila Tuhannya menguji Ibrahim dengan perkataan-perkataan tertentu dia menyempurnakannya. Dia berkata: Sesungguhnya Aku akan menjadikan kamu contoh kepada seluruh manusia...

Apa lagi yang tuan iltizam nak putar selepas ini?

Salam TM,

Mujur juga mereka tidak mengatakan Nabi tak tahu berkata-kata. Sebab mereka tahu ucapan adalah medium untuk Nabi sampaikan maklumat yang diturunkan oleh Allah. Peliknya kenapa mereka tidak nampak bahawa tulisan juga medium untuk sampaikan maklumat seperti mana mereka menaip di forum ini yang tak mustahil Nabi mampu menulisnya?

Bila ada ayat yang suruh Nabi membaca, mereka kata Nabi tidak baca dengan huruf, tetapi baca dengan nama Tuhan. Masalahnya nama Tuhan itu pun dicatatkan dengan huruf juga. Maknanya, nak tak nak Nabi kena lihat juga huruf-huruf tersebut.

Tak logik betullah alasan mereka.

Juang wrote:

tolokminda wrote:

Salam,

Tuhan menguji kita dengan perkataan sebagaimana Dia telah menguji Ibrahim.

2:124 Dan bila Tuhannya menguji Ibrahim dengan perkataan-perkataan tertentu dia menyempurnakannya...

Dan kejayaan Ibrahim memahami perkataan-perkataan TuhanNya telah menyebabkan dia diangkat menjadi contoh kepada seluruh manusia oleh Tuhan sebagaimana sambungan ayat 2:214 di atas.

2:124 “…Dia berkata: Sesungguhnya Aku akan menjadikan kamu contoh kepada seluruh manusia…”

--> 2:124 Dan bila Tuhannya menguji Ibrahim dengan perkataan-perkataan tertentu dia menyempurnakannya. Dia berkata: Sesungguhnya Aku akan menjadikan kamu contoh kepada seluruh manusia...

Apa lagi yang tuan iltizam nak putar selepas ini?

Salam TM,

Mujur juga mereka tidak mengatakan Nabi tak tahu berkata-kata. Sebab mereka tahu ucapan adalah medium untuk Nabi sampaikan maklumat yang diturunkan oleh Allah. Peliknya kenapa mereka tidak nampak bahawa tulisan juga medium untuk sampaikan maklumat seperti mana mereka menaip di forum ini yang tak mustahil Nabi mampu menulisnya?

Bila ada ayat yang suruh Nabi membaca, mereka kata Nabi tidak baca dengan huruf, tetapi baca dengan nama Tuhan. Masalahnya nama Tuhan itu pun dicatatkan dengan huruf juga. Maknanya, nak tak nak Nabi kena lihat juga huruf-huruf tersebut.

Tak logik betullah alasan mereka.

Salam,

Mereka juga lupa yang Tuhan telah pun menjelaskan bahawa Dia mengajar manusia dengan pena. Apa yang berkaitan dengan pena? Tentulah tulisan, buku, menulis, membaca dan seumpamanya.

Juang wrote:

tolokminda wrote:

Salam,

Tuhan menguji kita dengan perkataan sebagaimana Dia telah menguji Ibrahim.

2:124 Dan bila Tuhannya menguji Ibrahim dengan perkataan-perkataan tertentu dia menyempurnakannya...

Dan kejayaan Ibrahim memahami perkataan-perkataan TuhanNya telah menyebabkan dia diangkat menjadi contoh kepada seluruh manusia oleh Tuhan sebagaimana sambungan ayat 2:214 di atas.

2:124 “…Dia berkata: Sesungguhnya Aku akan menjadikan kamu contoh kepada seluruh manusia…”

--> 2:124 Dan bila Tuhannya menguji Ibrahim dengan perkataan-perkataan tertentu dia menyempurnakannya. Dia berkata: Sesungguhnya Aku akan menjadikan kamu contoh kepada seluruh manusia...

Apa lagi yang tuan iltizam nak putar selepas ini?

Salam TM,

Mujur juga mereka tidak mengatakan Nabi tak tahu berkata-kata. Sebab mereka tahu ucapan adalah medium untuk Nabi sampaikan maklumat yang diturunkan oleh Allah. Peliknya kenapa mereka tidak nampak bahawa tulisan juga medium untuk sampaikan maklumat seperti mana mereka menaip di forum ini yang tak mustahil Nabi mampu menulisnya?

Bila ada ayat yang suruh Nabi membaca, mereka kata Nabi tidak baca dengan huruf, tetapi baca dengan nama Tuhan. Masalahnya nama Tuhan itu pun dicatatkan dengan huruf juga. Maknanya, nak tak nak Nabi kena lihat juga huruf-huruf tersebut.

Tak logik betullah alasan mereka.

Tak Faham lah tu...
Jibrail Tidak membawa Huruf suruh nabi baca huruf...
Tapi Jibrail Membacakan....

Tak ngerti lagi ka...hehehe....
Bahasa iltizam pun tuan sudah tak ngerti...inikan pula mahu tafsir Alquran

DAlam quran selalu kata "Allah dan Rasul"
Takkan nak pakai quran ja,,,nak tinggal kan Hadis...Tak logik kan?

tolokminda wrote:

Salam,

Mereka juga lupa yang Tuhan telah pun menjelaskan bahawa Dia mengajar manusia dengan pena. Apa yang berkaitan dengan pena? Tentulah tulisan, buku, menulis, membaca dan seumpamanya.

Salam,

Benar TM. Banyak ayat-ayat Al Quran boleh dijadikan bukti yang Nabi tahu menulis dan Tuhan ajar Nabi dengan pena sebab Nabi pun manusia juga. Sebab itulah orang-orang yang kata Nabi buta huruf pun tak sanggup biarkan anak mereka buta huruf. Nampak tak hipokritnya mereka?

iltizam wrote:

Tak Faham lah tu...
Jibrail Tidak membawa Huruf suruh nabi baca huruf...
Tapi Jibrail Membacakan....

Tak ngerti lagi ka...hehehe....
Bahasa iltizam pun tuan sudah tak ngerti...inikan pula mahu tafsir Alquran

DAlam quran selalu kata "Allah dan Rasul"
Takkan nak pakai quran ja,,,nak tinggal kan Hadis...Tak logik kan?

Salam,

Memanglah Jibril tak bawa huruf kepada Nabi. Malah ilham kita nak tulis dalam forum ini pun tak lagi dalam bentuk tulisan. Selepas kita taip barulah terbentuk huruf-huruf. Macam itulah dengan apa yang Nabi buat. Masa Jibril bawa turun Al Quran, memang bukan dalam bentuk huruf. Tetapi lepas Nabi guna pena untuk mencatatkan Al Quran, barulah terbentuk huruf-huruf. Dan bila Nabi tulis, pastilah Nabi tahu membaca. Punyalah dekat bukti depan mata dan pada diri mereka sendiri, tapi masih tak nampak-nampak.

Dalam Al Quran, tidak pula ada ayat mengatakan "Allah dan Rasul" bermakna ikut Al Quran dan riwayat hadis? Ini kerana dalam Al Quran pun ada hadis Nabi. Pandai-pandai sahaja mengada-adakan apa yang Allah tidak tetapkan.

Juang wrote:

iltizam wrote:

Tak Faham lah tu...
Jibrail Tidak membawa Huruf suruh nabi baca huruf...
Tapi Jibrail Membacakan....

Tak ngerti lagi ka...hehehe....
Bahasa iltizam pun tuan sudah tak ngerti...inikan pula mahu tafsir Alquran

DAlam quran selalu kata "Allah dan Rasul"
Takkan nak pakai quran ja,,,nak tinggal kan Hadis...Tak logik kan?

Salam,

Memanglah Jibril tak bawa huruf kepada Nabi. Malah ilham kita nak tulis dalam forum ini pun tak lagi dalam bentuk tulisan. Selepas kita taip barulah terbentuk huruf-huruf. Macam itulah dengan apa yang Nabi buat. Masa Jibril bawa turun Al Quran, memang bukan dalam bentuk huruf. Tetapi lepas Nabi guna pena untuk mencatatkan Al Quran, barulah terbentuk huruf-huruf. Dan bila Nabi tulis, pastilah Nabi tahu membaca. Punyalah dekat bukti depan mata dan pada diri mereka sendiri, tapi masih tak nampak-nampak.

Dalam Al Quran, tidak pula ada ayat mengatakan "Allah dan Rasul" bermakna ikut Al Quran dan riwayat hadis? Ini kerana dalam Al Quran pun ada hadis Nabi. Pandai-pandai sahaja mengada-adakan apa yang Allah tidak tetapkan.

Nabi guna pena macammana nak tulis quran tuh..hehe

Quote :

Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.

bro...
Nabi tulis Quran Pada dirinya ....
Maksudnya dia dengar dan taat /mengamalkan/mengikuti /mendirikan Alquran. Bukan Macam kita kita nie,,,tulis atas screen computer berupa hurud huruf lalu tetapi tidak mengamalkan

Quote :

Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis,

Tuhan berkata kepada nabi .."MEREKA TULIS"
Bukannya Muhammad tulis atau , kamu(nabi) tulis ...siapakah mereka itu...

Juang wrote:

tolokminda wrote:

Salam,

Mereka juga lupa yang Tuhan telah pun menjelaskan bahawa Dia mengajar manusia dengan pena. Apa yang berkaitan dengan pena? Tentulah tulisan, buku, menulis, membaca dan seumpamanya.

Salam,

Benar TM. Banyak ayat-ayat Al Quran boleh dijadikan bukti yang Nabi tahu menulis dan Tuhan ajar Nabi dengan pena sebab Nabi pun manusia juga. Sebab itulah orang-orang yang kata Nabi buta huruf pun tak sanggup biarkan anak mereka buta huruf. Nampak tak hipokritnya mereka?

salam

ya . sebab masa tu ada jugak yg tidak buta huruf . adakah kalau nabi buta huruf maka nabi tidak akan di terima atau di hina .

Kalau Nabi Mahir menulis , orang jahiliah akan mengatakan bahawa Muhammad telah reka dan tulis sendiri Alquran...

Tapi,,,,
Bagaimana Nabi Muhammad tulis sendiri ya, sedangkan Beliau tidak tahu Tulis .

Nampaknya>>>ermmm
benarlah Nabi Muhammad nie terima wahyu , Beliau telah membacakan Ayat Ayat yang belum pernah di dengar. Yang menakjubkan

Nak kata Nabi Muhammad nie tulis sendiri...sedangkan beliau Tidak tahu tulis...

Sahih...Sah...Lah,,,,Nabi Muhammad telah terima Wahyu Dari Allah

Confirm...tidak ada pertikaian lagi

iltizam wrote:

Nabi guna pena macammana nak tulis quran tuh..hehe

Salam,

Samalah konsepnya macam saudara guna keyboard untuk tulis posting saudara itu yang mana sebelum itu ia belum dalam bentuk huruf lagi. Takkan semudah itu tak boleh nampak kot. Dekat sahaja pun bukti-buktinya.

Quote :

bro...
Nabi tulis Quran Pada dirinya ....
Maksudnya dia dengar dan taat /mengamalkan/mengikuti /mendirikan Alquran. Bukan Macam kita kita nie,,,tulis atas screen computer berupa hurud huruf lalu tetapi tidak mengamalkan

Para saintis pun taat/mengamalkan/mengikuti/mendirikan hukum-hukum sains yang Allah tunjukkan pada mereka. Tetapi mereka tahu juga untuk menulisnya baik di dalam buku, mahupun di dalam komputer.

Kalau saintis yang penuh ilmu di dada itu pun tahu menulis dan membaca, takkanlah Nabi yang lagi tinggi ilmunya tak tahu ilmu menulis dan membaca? Tak masuk akallah alasan mereka.

Quote :

Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis,

Tuhan berkata kepada nabi .."MEREKA TULIS"
Bukannya Muhammad tulis atau , kamu(nabi) tulis ...siapakah mereka itu...

Ada juga perkataan "mereka" itu dimaksudkan termasuk dengan Nabi juga.

39:18. Yang mendengar ucapan, dan mengikuti yang paling baik daripadanya, mereka itulah orang-orang yang Allah memberi petunjuk kepada mereka; mereka itu, merekalah orang-orang yang mempunyai minda.

Takkanlah kita nak kata Nabi tidak mempunyai minda disebabkan ayat Al Quran tersebut tujukan pada "mereka". Macam itulah bila ayat yang saudara kemukakan itu mengatakan "mereka", kenapa nak diasingkan Nabi dalam para penulis itu? Fikir logik sahaja boleh nampak semua jawapan.

Jangan jadi macam orang kafir terdahulu yang tak guna logik. Itu yang sampai sembah matahari, bulan, binaan manusia dan manusia-manusia.

Salam..

Masa Nabi tulis quran dulu dulu tu, Nabi jilidkan ker...
Dan Nabi susun dari Awal Ayat yang di turunkan sampai akhir 30 juzuk.
Nampaknya setiap kali wahyu datang , pen dan kertas serta kulit , pelepah kurma kena sentiasa ada pada nabi lah yer

begitu ker?