Author | Message |
---|
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6272 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Mon Aug 30, 2010 12:26 am | |
| - faried wrote:
- gaara wrote:
- Quote :
- Apalagi dalam Alquran, Musa digambarkan sebagai murid yang pergi mencari ilmu, dan Musa tidak digambarkan sebagai guru.
betul saudara......
ketika hidupnya memang rajin mencari ilmu sebab itu saya katakan Nabi Musa ‘alaihissalam yang telah memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak daripada baginda sendiri mengajarkan kepada baginda... Sebagai murid, Musa termasuk pelajar yang yang gagal dan tidak lulus ujian.
Kenapa tiba-tiba dia dapat menjadi guru? Salam.... ape sandaran sauadra faried dalam kenyataan yang diboldkan di atas..... boleh perincikan dengan wahyu x...... x yek..... dan apakah kita2 nie benar2 telah lulus ujian dariNYA.....
Last edited by gaara on Mon Aug 30, 2010 12:52 am; edited 1 time in total | |
|
| |
iltizam Siswazah
Posts : 401 Points : 5635 Reputation : 0 Join date : 2010-08-01
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Mon Aug 30, 2010 12:43 am | |
| - faried wrote:
- gaara wrote:
- Quote :
- Apalagi dalam Alquran, Musa digambarkan sebagai murid yang pergi mencari ilmu, dan Musa tidak digambarkan sebagai guru.
betul saudara......
ketika hidupnya memang rajin mencari ilmu sebab itu saya katakan Nabi Musa ‘alaihissalam yang telah memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak daripada baginda sendiri mengajarkan kepada baginda... Sebagai murid, Musa termasuk pelajar yang yang gagal dan tidak lulus ujian.
Kenapa tiba-tiba dia dapat menjadi guru? Musa Atau para Nabi Bukan Guru. Kerana Guru Bagi para nabi ialah Allah. Dan tidak hairanlah jika farid mengatakankan Musa termasuk pelajar yang tidak lulus ujian, kerna sesiapa sahaja tidak mampu menghadapi ujian Allah, di sebabkan Hanya Allah sendiri yang Berupaya dan mempu mengurniakan kemampuan bagi manusia menghadapi ujiannya. Dia memberi penyakit, dan dialah juga yang menyembuhkan. | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5782 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Mon Aug 30, 2010 8:56 am | |
| - iltizam wrote:
- faried wrote:
- gaara wrote:
- Quote :
- Apalagi dalam Alquran, Musa digambarkan sebagai murid yang pergi mencari ilmu, dan Musa tidak digambarkan sebagai guru.
betul saudara......
ketika hidupnya memang rajin mencari ilmu sebab itu saya katakan Nabi Musa ‘alaihissalam yang telah memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak daripada baginda sendiri mengajarkan kepada baginda... Sebagai murid, Musa termasuk pelajar yang yang gagal dan tidak lulus ujian.
Kenapa tiba-tiba dia dapat menjadi guru? Musa Atau para Nabi Bukan Guru. Kalau bukan guru, mengapa mengajar Muhammad? Muhammad menurut lagi. - iltizam wrote:
Kerana Guru Bagi para nabi ialah Allah.
Dalam Riwayat Bukhari tersebut, Allah mengajar Muhammad salat 50 kali sehari, tetapi ditawar terus karena lebih mengikuti ajaran Musa. Jadi siapa sesungguhnya guru Muhammad, Allah atau Musa? | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6719 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 47
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Tue Aug 31, 2010 12:25 am | |
| Salam,
Begitulah rendahnya nilai riwayat hadis. Ia menyebabkan jawapan orang-orang yang taksub riwayat itu pun jadi "mati kutu". Mulanya mereka kata "Guru" bagi para Nabi ialah Allah, tetapi dalam riwayat flip-flop itu, tiba-tiba muncul watak Nabi Musa mengajar Muhammad minta kurang waktu solat.
Tetapi macam mana percanggahan dibawakan, dan mereka sendiri "mati kutu" untuk mencari jawapan, namun mereka tidak mahu percaya pada Al Quran juga kerana perasaan hendak merendah diri itu sudah hilang dalam diri mereka. Nak juga riwayat itu dijadikan kepercayaan agar boleh berbangga diri kononnya merekalah puak yang "Islam" dan kaum-kaum lain dilabelkan bukan Islam. Macam itulah kaum musyrik terdahulu jadikan riwayat-riwayat orang terdahulu mereka sebagai kepercayaan melampaui kepercayaan kepada Allah untuk berbangga diri dengan puak mereka.
2:135. Dan mereka berkata, "Hendaklah kamu menjadi Yahudi atau Nasrani, dan kamu akan mendapat petunjuk." Katakanlah, "Tidak, tetapi anutan Ibrahim, seorang yang lurus, dan dia bukan orang yang menyekutukan." | |
|
| |
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6272 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Tue Aug 31, 2010 12:34 am | |
| - iltizam wrote:
- faried wrote:
- gaara wrote:
- Quote :
- Apalagi dalam Alquran, Musa digambarkan sebagai murid yang pergi mencari ilmu, dan Musa tidak digambarkan sebagai guru.
betul saudara......
ketika hidupnya memang rajin mencari ilmu sebab itu saya katakan Nabi Musa ‘alaihissalam yang telah memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak daripada baginda sendiri mengajarkan kepada baginda... Sebagai murid, Musa termasuk pelajar yang yang gagal dan tidak lulus ujian.
Kenapa tiba-tiba dia dapat menjadi guru? Musa Atau para Nabi Bukan Guru. Kerana Guru Bagi para nabi ialah Allah.
Dan tidak hairanlah jika farid mengatakankan Musa termasuk pelajar yang tidak lulus ujian, kerna sesiapa sahaja tidak mampu menghadapi ujian Allah, di sebabkan Hanya Allah sendiri yang Berupaya dan mempu mengurniakan kemampuan bagi manusia menghadapi ujiannya.
Dia memberi penyakit, dan dialah juga yang menyembuhkan.
Salam..... saudara ltizam..... saya dapat memahami kata2 saudara..... ALLAH mengizinkan Nabi Musa untuk mengajar Nabi Muhamamad kerana pengalaman Nabi Musa yang lebih banyak dari Nabi Muhammad..... Kita orang yang beriman percaya apa yang berlaku itu adalah dalam pengetahun ALLAH MAha Mengetahui... seperti mana kisah penciptaan Adam.... bukankah malaikat juga berani bertanya.... itu juga sebenarnya dalam pengetahuan ALLAh dan dengan izinNYA juga lah ia berlaku.... | |
|
| |
Muhammad Siswa-siswi
Posts : 52 Points : 5253 Reputation : 0 Join date : 2010-08-31
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Tue Aug 31, 2010 2:16 am | |
| Salam
Farid pun betul,iltizam pun betul dan Gaara jugak betul.
Asalkan memuji dan mengutamakan Allah dan Rasul .
Semuanya jadi betul. | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5782 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Tue Aug 31, 2010 4:25 pm | |
| - Jebon wrote:
Solat sy fahamkan dari al-Quran adalah utk mengingati Allah... - Quote :
- Ya ayyuha allatheena amanoo itha noodiya lilssalati min yawmi aljumuAAati faisAAaw ila thikri Allahi watharoo albayAAa thalikum khayrun lakum in kuntum taAAlamoona (62.9)
itha noodiya lilssalati = apabila kamu diseru kepada salatfaisAAaw ila thikri Allahi = maka bersegeralah kamu kepada peringatan AllahJadi salat adalah bersegera kepada peringatan Allah. Peringatan Allah = Alquran. Sehingga salat juga dapat dipahami sebagai bersegera kepada memahami Alquran. | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5782 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Tue Aug 31, 2010 4:31 pm | |
| - gaara wrote:
- faried wrote:
- gaara wrote:
- Quote :
- Apalagi dalam Alquran, Musa digambarkan sebagai murid yang pergi mencari ilmu, dan Musa tidak digambarkan sebagai guru.
betul saudara......
ketika hidupnya memang rajin mencari ilmu sebab itu saya katakan Nabi Musa ‘alaihissalam yang telah memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak daripada baginda sendiri mengajarkan kepada baginda... Sebagai murid, Musa termasuk pelajar yang yang gagal dan tidak lulus ujian.
Kenapa tiba-tiba dia dapat menjadi guru? Salam....
ape sandaran sauadra faried dalam kenyataan yang diboldkan di atas.....
boleh perincikan dengan wahyu x...... Kisah dalam Alquran jelas memperincikan tentang hal tersebut (18.60-82). Musa berguru, dan karena tidak tahan dengan apa yang dilakukan oleh tempatnya berguru, maka akhirnya harus berpisah dengan gurunya tersebut.
Last edited by faried on Tue Aug 31, 2010 5:19 pm; edited 1 time in total | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5782 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Tue Aug 31, 2010 4:44 pm | |
| - gaara wrote:
- iltizam wrote:
- faried wrote:
- gaara wrote:
- Quote :
- Apalagi dalam Alquran, Musa digambarkan sebagai murid yang pergi mencari ilmu, dan Musa tidak digambarkan sebagai guru.
betul saudara......
ketika hidupnya memang rajin mencari ilmu sebab itu saya katakan Nabi Musa ‘alaihissalam yang telah memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak daripada baginda sendiri mengajarkan kepada baginda... Sebagai murid, Musa termasuk pelajar yang yang gagal dan tidak lulus ujian.
Kenapa tiba-tiba dia dapat menjadi guru? Musa Atau para Nabi Bukan Guru. Kerana Guru Bagi para nabi ialah Allah.
Dan tidak hairanlah jika farid mengatakankan Musa termasuk pelajar yang tidak lulus ujian, kerna sesiapa sahaja tidak mampu menghadapi ujian Allah, di sebabkan Hanya Allah sendiri yang Berupaya dan mempu mengurniakan kemampuan bagi manusia menghadapi ujiannya.
Dia memberi penyakit, dan dialah juga yang menyembuhkan.
Salam.....
saudara ltizam.....
ALLAH mengizinkan Nabi Musa untuk mengajar Nabi Muhamamad kerana pengalaman Nabi Musa yang lebih banyak dari Nabi Muhammad.....
bukankah malaikat juga berani bertanya.... Bedakan bertanya dan mengajar. Musa mengajar Muhamamd, dan ajarannya adalah melawan perintah Allah. - Quote :
- 2:285 (Malay) "Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): ""Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya"", dan mereka mengatakan: ""Kami dengar dan kami taat"". (Mereka berdoa): ""Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali""." Seorang muslim memiliki sikap yang jelas terhadap perintah Allah, ""Kami dengar dan kami taat"".Muhammad diajar oleh Musa, ""Saya dengar dan saya menawar"".Jelas sekali bahwa Muhammad yang ke langit menerima perintah ritual salat adalah Muhammad yang tidak islam (berserah diri/taat), karena membantah perintah Allah. | |
|
| |
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6272 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Wed Sep 01, 2010 1:07 am | |
| - Quote :
- Bedakan bertanya dan mengajar.
Salam.... benar saudara faried tidak ada pengajaran tanpa pertanyaan....... dan sebagaiman malaikat bertanya..... begitu jugalah ada pertanyaan di antara Nabi Musa dan Nabi Muhammad..... - Quote :
- Musa mengajar Muhamamd, dan ajarannya adalah melawan perintah Allah.
di mana pulak pengajaran Nabi Musa melawan perintah ALLah.... Nabi Musa hanya menyuruh Nabi Muhammad meminta kepada ALLah supaya dikurangkan waktu solat... beliau tidak pernah sama sekali.... berkata... puasa itu diam...... solat itu tidak boleh dalam masjid...... taranum tidak boleh.... betul x..... x yek..... - Quote :
2:285 (Malay) "Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): ""Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya"", dan mereka mengatakan: ""Kami dengar dan kami taat"". (Mereka berdoa): ""Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali""."
Seorang muslim memiliki sikap yang jelas terhadap perintah Allah,
""Kami dengar dan kami taat"".
Muhammad diajar oleh Musa,
""Saya dengar dan saya menawar"".
Jelas sekali bahwa Muhammad yang ke langit menerima perintah ritual salat adalah Muhammad yang tidak islam (berserah diri/taat), karena membantah perintah Allah. seperti yang pernah diberitahu sebelum nie perintah tawar menawar ini terjadi dengan izin Allah.... dan ia menunjukkan satu makna yang amat besar..... dan ia menunjukkan kebijaksanaan Allah seperti mana dalam kisah malaikat di atas..... iaitu kita tidak seharusnya sombong dan takabur dengan ilmu yang ada pada kita...... dan seharusnya kita boleh menerima nasihat dari orang yang lbih berpengetahuan dari kita seperti ulamak.... dan dua2 kisah di atas mempunyai satu persamaan.... keputusan yang paling akhir terletak ditangan ALLAh....... | |
|
| |
Jebon Siswa-siswi
Posts : 91 Points : 5326 Reputation : 0 Join date : 2010-08-12
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Wed Sep 01, 2010 4:41 pm | |
| - faried wrote:
- Jadi salat adalah bersegera kepada peringatan Allah.
Peringatan Allah = Alquran.
Sehingga salat juga dapat dipahami sebagai bersegera kepada memahami Alquran. Firman Allah kpd Nabi Musa: Al-Quran: "Aku adalah Allah; tidak ada tuhan disamping Aku; maka mengabdilah kepadaKu, dan lakukanlah solat untuk mengingatiKu." (Q20:14) Bagaimana kamu faham ayat ini?? | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5782 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Thu Sep 02, 2010 11:10 am | |
| - Jebon wrote:
- faried wrote:
- Jadi salat adalah bersegera kepada peringatan Allah.
Peringatan Allah = Alquran.
Sehingga salat juga dapat dipahami sebagai bersegera kepada memahami Alquran. Firman Allah kpd Nabi Musa:
Al-Quran: "Aku adalah Allah; tidak ada tuhan disamping Aku; maka mengabdilah kepadaKu, dan lakukanlah solat untuk mengingatiKu." (Q20:14)
Bagaimana kamu faham ayat ini??
- Quote :
- Innanee ana Allahu la ilaha illa ana faoAAbudnee waaqimi alssalata lithikree(20.14)
lithikree = untuk peringatanKubukan untuk mengingatiKu.Thikree = peringatanKu = AlquranThikr adalah kata benda (ism/noun). Kata benda tersebut banyak sekali diselewengkan artinya ketika diterjemahkan, dan diubah menjadi kata kerja (fiil/verb), termasuk dalam ayat 62.9. | |
|
| |
Jebon Siswa-siswi
Posts : 91 Points : 5326 Reputation : 0 Join date : 2010-08-12
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Thu Sep 02, 2010 11:33 am | |
| - faried wrote:
- Jebon wrote:
- faried wrote:
- Jadi salat adalah bersegera kepada peringatan Allah.
Peringatan Allah = Alquran.
Sehingga salat juga dapat dipahami sebagai bersegera kepada memahami Alquran. Firman Allah kpd Nabi Musa:
Al-Quran: "Aku adalah Allah; tidak ada tuhan disamping Aku; maka mengabdilah kepadaKu, dan lakukanlah solat untuk mengingatiKu." (Q20:14)
Bagaimana kamu faham ayat ini??
- Quote :
- Innanee ana Allahu la ilaha illa ana faoAAbudnee waaqimi alssalata lithikree(20.14)
lithikree = untuk peringatanKu
bukan
untuk mengingatiKu.
Thikree = peringatanKu = Alquran
Thikr adalah kata benda (ism/noun). Kata benda tersebut banyak sekali diselewengkan artinya ketika diterjemahkan, dan diubah menjadi kata kerja (fiil/verb), termasuk dalam ayat 62.9. Jadi cuba anda tolong susun terjemahan ayat itu seluruhnya, bagaimana kelihatannya?? Sy mahu melihat akan signifikannya kpd seluruh ayat... Terima kasih | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5782 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| |
| |
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6272 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Thu Sep 02, 2010 4:21 pm | |
| Salam.... ape yang pasti kisah israk dan mikraj tidak mungkin dan tidak boleh dicapai oleh jangkaun akal fikiran manusia yang lemah nie..... kita tau ada syurga dan neraka.... tapi akal kita jugak tidak dapat menjagkaui perkara tersebut.... hanya ilmu imani sahaja yang dapat menjadikan kita mememahami perkara tersebut..... | |
|
| |
Jebon Siswa-siswi
Posts : 91 Points : 5326 Reputation : 0 Join date : 2010-08-12
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Thu Sep 02, 2010 4:32 pm | |
| - faried wrote:
-
- Quote :
- Innanee ana Allahu la ilaha illa ana faoAAbudnee waaqimi alssalata lithikree(20.14)
Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada Tuhan kecuali Aku, maka menghambalah kepadaKu dan tegakkanlah salat untuk peringatanKu. Kalo tegakkan solat (komitment) dengan peringatanKu?? Itu matching dgn ayatnya... Kalo tegakkan solat (komitmen) untuk peringatanKu?? Apa dong maksudnya?? | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5782 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Thu Sep 02, 2010 5:13 pm | |
| - Jebon wrote:
- faried wrote:
-
- Quote :
- Innanee ana Allahu la ilaha illa ana faoAAbudnee waaqimi alssalata lithikree(20.14)
Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada Tuhan kecuali Aku, maka menghambalah kepadaKu dan tegakkanlah salat untuk peringatanKu. Kalo tegakkan solat (komitment) dengan peringatanKu??
Itu matching dgn ayatnya...
Kalo tegakkan solat (komitmen) untuk peringatanKu??
Apa dong maksudnya?? Untuk peringatanKu adalah untuk menjalankan/mematuhi petunjukKu. | |
|
| |
Jebon Siswa-siswi
Posts : 91 Points : 5326 Reputation : 0 Join date : 2010-08-12
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Thu Sep 02, 2010 5:46 pm | |
| - faried wrote:
- Untuk peringatanKu adalah untuk menjalankan/mematuhi petunjukKu.
Lo kalo gitu terjemahkan aja "untuk menjalankan/mematuhi petunjukKu" Apain untuk peringatanKu??? Soundlike ............ untuk kamu ............ untuk dia ............. untuk peringatanKu?? Yang bener dong?? | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5782 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Fri Sep 03, 2010 9:36 am | |
| - Jebon wrote:
- faried wrote:
- Untuk peringatanKu adalah untuk menjalankan/mematuhi petunjukKu.
Lo kalo gitu terjemahkan aja "untuk menjalankan/mematuhi petunjukKu" Terjemahannya: - Quote :
- Innanee ana Allahu la ilaha illa ana faoAAbudnee waaqimi alssalata lithikree(20.14)
Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada Tuhan kecuali Aku, maka menghambalah kepadaKu dan tegakkanlah salat untuk peringatanKu. Untuk peringatanKu adalah untuk menjalankan/mematuhi petunjukKu, merupakan pemahaman (interpretation), bukan terjemahan (translation) dan setiap orang memiliki pemahaman sendiri-sendiri. | |
|
| |
Jebon Siswa-siswi
Posts : 91 Points : 5326 Reputation : 0 Join date : 2010-08-12
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Fri Sep 03, 2010 11:27 am | |
| - faried wrote:
- Untuk peringatanKu adalah untuk menjalankan/mematuhi petunjukKu,
merupakan pemahaman (interpretation),
bukan terjemahan (translation)
dan setiap orang memiliki pemahaman sendiri-sendiri. Sy telah mengkoreksi terdapat byk perbezaan diantara terjemahan al-Quran... ramai juga orang yg mengklaim terjemahan merekalah yg benar menurut bhasa Arab... Justeru itu sy berpendapat al-Quran enggak bisa diterjemahkan secara literal... Terjemahan juga adalah tafsiran... Salam | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5782 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Fri Sep 03, 2010 1:00 pm | |
| - Jebon wrote:
Justeru itu sy berpendapat al-Quran enggak bisa diterjemahkan secara literal...
Terjemahan juga adalah tafsiran...
Benar, bahwa hampir tidak mungkin terjemahan bebas dari tafsiran, tetapi terjemahan literal adalah terjemahan yang paling sedikit dipengaruhi oleh tafsiran dari penerjemahnya. Karena itu, saya lebih memilih terjemahan literal, lalu berusaha memahaminya sendiri. Salam. | |
|
| |
Jebon Siswa-siswi
Posts : 91 Points : 5326 Reputation : 0 Join date : 2010-08-12
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Fri Sep 03, 2010 1:30 pm | |
| - faried wrote:
- Benar, bahwa hampir tidak mungkin terjemahan bebas dari tafsiran, tetapi terjemahan literal adalah terjemahan yang paling sedikit dipengaruhi oleh tafsiran dari penerjemahnya.
Karena itu, saya lebih memilih terjemahan literal, lalu berusaha memahaminya sendiri.
Salam. Apabila al-Quran diterjemahkan, yang literal juga enggak bisa dikatakan literal dong... hanya saja anda akan memilih yg anda fikir terbaik... terbaik menurut persepsi anda, bukan orang lain... Salam | |
|
| |
faried Sarjana
Posts : 524 Points : 5782 Reputation : 0 Join date : 2010-07-26
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Fri Sep 03, 2010 1:57 pm | |
| - Jebon wrote:
- faried wrote:
- Benar, bahwa hampir tidak mungkin terjemahan bebas dari tafsiran, tetapi terjemahan literal adalah terjemahan yang paling sedikit dipengaruhi oleh tafsiran dari penerjemahnya.
Karena itu, saya lebih memilih terjemahan literal, lalu berusaha memahaminya sendiri.
Salam. Apabila al-Quran diterjemahkan, yang literal juga enggak bisa dikatakan literal dong... hanya saja anda akan memilih yg anda fikir terbaik... terbaik menurut persepsi anda, bukan orang lain...
Sangat pasti. Karena itu perlu berargumen (hajj). Sebelum berargumen (hajj) perlu melakukan (shiyam): mencari ketetapan Allah dan mencernanya dengan baik. Salam. | |
|
| |
Juang Sarjana
Posts : 1397 Points : 6719 Reputation : 4 Join date : 2010-07-25 Age : 47
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Sat Sep 04, 2010 12:19 pm | |
| Salam,
Untuk dapatkan terbaik bukannya ikut persepsi sendiri, maka sebab itulah kena buka minda, mendengar pelbagai pandangan dan ikut yang terbaik seperti yang dianjurkan dalam ayat 39:18 itu. | |
|
| |
gaara Sarjana
Posts : 1003 Points : 6272 Reputation : 1 Join date : 2010-07-24 Location : Malaysia
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? Tue Sep 14, 2010 5:06 am | |
| Kesimpulanya..... Kemusykilan dan penolakan ke atas peristiwa Isra’ dan Mi’raj bukanlah sesuatu yang baru di dalam sejarah umat Islam. Ia sudah muncul sejak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kembali daripadanya dan mengkhabarkannya kepada kaumnya. Setelah itu ia tetap muncul di sana sini sehinggalah ke hari ini. Ini kerana akan sentiasa ada di kalangan umat Islam mereka yang mengunggulkan akal di atas wahyu. Mereka menggunakan akal untuk menilai peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Apa yang selari dengan logik akal mereka terima, apa yang tidak selari mereka tolak atau ubah suai. Sayang sekali penolakan dan pengubah-suaian mereka amat lemah lagi rapuh, selari dengan kelemahan dan kerapuhan akal mereka sendiri. Di sini sikap kita yang benar ialah meletakkan akal pada tempatnya. Kita memanfaatkan akal di tempat yang merupakan wilayahnya dan kita mendiamkan akal di tempat yang bukan merupakan wilayahnya.
Peristiwa Isra’ dan Mi’raj bukanlah wilayah akal. Justeru akal tidak memiliki peranan dalam menilai benar atau palsu peristiwa Isra’ dan Mi’raj melainkan sekadar berfikir untuk mengambil iktibar dan pengajaran daripadanya. Hendaklah kita mencontohi sikap Abu Bakar al-Shiddiq radhiallahu 'anh di mana apabila beliau ditanya tentang peristiwa Isra’ dan Mi’raj, beliau menjawab: Ya, aku membenarkan baginda (Rasulullah), malah terhadap apa yang lebih jauh daripada itu. Aku membenarkan khabar langit (yang Rasulullah bawa)........ | |
|
| |
Sponsored content
| Subject: Re: Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? | |
| |
|
| |
| Flip-flop perintah solat dalam riwayat hadis israk mikraj?? | |
|