E-Minda
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
HomeHome  SearchSearch  Latest imagesLatest images  RegisterRegister  Log in  InfoInfo  
Log in
Username:
Password:
Log in automatically: 
:: I forgot my password
Link Pilihan
Search
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Who is online?
In total there are 2 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 2 Guests

None

Most users ever online was 288 on Tue Oct 12, 2021 2:28 pm
Top posters
Juang
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_lcapAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Voting_barAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_rcap 
gaara
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_lcapAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Voting_barAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_rcap 
tolokminda
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_lcapAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Voting_barAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_rcap 
Admin
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_lcapAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Voting_barAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_rcap 
othman
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_lcapAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Voting_barAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_rcap 
faried
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_lcapAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Voting_barAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_rcap 
iltizam
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_lcapAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Voting_barAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_rcap 
masterpiece7070
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_lcapAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Voting_barAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_rcap 
lia
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_lcapAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Voting_barAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_rcap 
Payau Putih
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_lcapAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Voting_barAzab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Vote_rcap 

 

 Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........

Go down 
+7
faried
sufi
othman
Juang
tolokminda
Payau Putih
gaara
11 posters
Go to page : Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
AuthorMessage
gaara
Sarjana
Sarjana
gaara


Posts : 1003
Points : 6076
Reputation : 1
Join date : 2010-07-24
Location : Malaysia

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyWed Sep 01, 2010 2:59 am

First topic message reminder :

ALAM BARZAKH

Barzakh bermaksud rintangan atau pemisahan. Alam barzakh ialah alam pertama daripada alam yang kekal abadi di akhirat. Semua orang yang berada di dalam kubur dinamakan hidup di alam barzakh.

Alam ini berada di antara mati dan bangkit daripada mati. Apabila berada di dalam kubur, kita akan disoal oleh dua malaikat yang bernama Munkar dan Nakir mengenai amalan yang dilakukan semasa hidup di dunia.

Barzakh dari sudut istilah pula ialah pendinding (hijab) yang terdapat di antara orang mati dan orang hidup. Pendinding inilah yang menghalang orang mati kembali ke dunia. Barzakh (pendinding) ini akan kekal sehingga hari Kiamat. Beberapa Ayat al-Quran Yang Menyatakan Azab Kubur

“Dan sesiapa yang berpaling ingkar daripada ingatan dan petunjuk-Ku, maka sesungguhnya adalah kehidupan yang sempit, dan Kami akan himpunkan dia pada hari Kiamat dalam keadaan buta” (Surah Taha: 124)

Menurut Abu Sa‘id al-Khudri dan Abdullah bin Mas‘ud Radhdiallahu ‘anhum perkataan اكنض (yang sempit) adalah azab kubur. Inilah pendapat yang shahih.

“Mereka didedahkan kepada bahan api neraka pada waktu pagi dan petang (semasa berada dalam alam Barzakh) dan pada hari berlakunya kiamat (diperintahkan kepada malaikat): “Masukkanlah Firaun dan pengikut-pengikutnya ke dalam azab api neraka yang seberat-beratnya”. (40: 46)

Sebahagian ulama’ menjadikan ayat di atas sebagai dalil sabitnya azab kubur. Pendapat ini disepakati oleh Mujahid, ‘Akramah, Muqatil dan Muhammad bin Ka‘ab. Ayat di atas adalah dalil yang menunjukkan bahawa azab kubur itu berlaku di alam barzakh. (Al-Jami‘ li Ahkam al-Qur’an, al-Qurtubi: 8/4415-4416)

Imam Ibn Kathir ad-Dimsyaqi menyatakan bahawa Ahli Sunnah menjadikan ayat di atas sebagai dalil yang kukuh berlakunya azab kubur di alam barzakh.

“Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan beroleh azab seksa selain daripada azab yang tersebut”. (Surah At-Thuur: 47)
Al-Qurtubi menjelaskan dalam tafsirnya bahawa azab itu adalah azab kubur. (At-Tazkirah fi Ahwal al-Mauta wa Umur al-Akhirat: 152 & Al-Qurtubi: 9/4786).

“Kamu telah dilalaikan (daripada mengerjakan amal bakti) oleh perbuatan berlumba-lumba untuk mendapat dengan sebanyak-banyaknya (hartabenda, anak pinak, pangkat dan pengaruh). Sehingga kamu masuk kubur. Jangan sekali-kali (bersikap demikian) kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk semasa hendak mati)”. Sekali lagi (diingatkan): Jangan sekali-kali (kamu bersikap demikian! Kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk pada hari Kiamat)! (Surah at-Takathur: 1-3)

Imam al-Qurtubi menyatakan bahawa surah ini mengandungi perkataan-perkataan tentang azab kubur. Oleh itu beriman dengannya adalah wajib. Inilah pegangan ahli Sunnah wa al-Jama‘ah. (At-Tazkirah: 152 & al-Qurtubi: 10/5540-5541)

Beberapa Hadis-Hadis Yang Menunjukkan Sabitnya Azab Kubur

Daripada riwayat Abi Ayyub katanya:Maksudnya: “Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam keluar selepas matahari terbenam. Lalu Baginda mendengar suara. Baginda bersabda: “Mayat Yahudi itu diazab di dalam kuburnya” (Hadis riwayat Muslim dan al-Bukhari)
Daripada Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhuma: Maksudnya: “Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya mayat itu diazab disebabkan oleh ratapan orang-orang yang hidup” (Hadis riwayat al-Bukhari)


Dalam riwayat Imam Muslim: Maksudnya: “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bahawa mayat itu diazab kerana ratapan keluarga ke atasnya”. (Hadis riwayat Muslim)

Maka jelas daripada segala ayat al-Quran dan hadis yang shahih di atas bahawa azab kubur adalah benar dan sekalian umat Islam wajib mempercayainya dan orang yang mengingkarinya pula adalah ditakuti rosak akidahnya.

Mari kita memperbanyakkan amal kita.........


Last edited by gaara on Mon Sep 06, 2010 1:37 am; edited 1 time in total
Back to top Go down

AuthorMessage
gaara
Sarjana
Sarjana
gaara


Posts : 1003
Points : 6076
Reputation : 1
Join date : 2010-07-24
Location : Malaysia

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyWed Sep 29, 2010 5:07 am

Quote :
Sesuatu itu dinamakan bukti bila ianya ada atau wujud. Kalau tak wujud, itu bukannya bukti.

sebab itu saya pelik...

bukti ada pun saudara tolak lagi....

mungkn sauadara setia menanti hidayah dari NYA....

Very Happy
Back to top Go down
Juang
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 1397
Points : 6523
Reputation : 4
Join date : 2010-07-25
Age : 47

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyWed Sep 29, 2010 8:54 am

gaara wrote:
Quote :
Sesuatu itu dinamakan bukti bila ianya ada atau wujud. Kalau tak wujud, itu bukannya bukti.

sebab itu saya pelik...

bukti ada pun saudara tolak lagi....

mungkn sauadara setia menanti hidayah dari NYA....

Very Happy
Salam,

Bukti Al Quran mengatakan "azab kubur" seperti ada bukti Al Quran menyebut "azab dunia" dan "azab akhirat".

Contohnya dalam 13:34, pada perkataan arabnya pun kita sudah nampak sebutan "azab dunia" dan "azab akhirat" biarpun tak baca terjemahannya lagi. Itulah bukti, sebab ianya wujud.

Benda tak wujud, itu bukannya bukti. Takkanlah nak faham erti bukti pun tak reti? Khatamlah sangat... Smile
Back to top Go down
Juang
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 1397
Points : 6523
Reputation : 4
Join date : 2010-07-25
Age : 47

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyWed Sep 29, 2010 9:22 am

Salam,

dalam ayat 59:3 pun kita mudah jumpa perkataan azab dunia dan azab akhirat dengan melihat tulisan Arabnya sahaja. Itu menunjukkan bukti (wujud/ada) perihal azab dunia dan akhirat di dalam Al Quran.

Jika tiada/tak wujud, itu bukanlah dinamakan bukti. Kalau erti bukti pun tak kenal, lembu pun rasanya tak seteruk itu. Smile
Back to top Go down
Fiza
Siswazah
Siswazah
Fiza


Posts : 103
Points : 5143
Reputation : 0
Join date : 2010-07-26

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyThu Sep 30, 2010 3:21 pm

Pengajaran dari kisah benar ini. Allah swt memberi petunjuk kepada siapa yang mahu menerimanya.

Untuk renungan bersama ......



Selama hampir sembilan tahun menetap di Mekah dan membantu ayah saya menguruskan jemaah haji dan umrah, saya telah melalui pelbagai pengalaman menarik dan pelik. Bagaimanapun, dalam banyak-banyak peristiwa itu, ada satu kejadian yang pasti tidak akan saya lupakan sampai bila-bila.

Ianya berlaku kepada seorang wanita yang berusia di pertengahan 30-an.Kejadian itu berlaku pada pertengahan 1980-an semasa saya menguruskan satu rombongan haji. Ketika itu umur saya 20 tahun dan masih menuntut di Universiti Al-Azhar, Kaherah. Kebetulan ketika itu saya balik ke Mekah sekejap untuk menghabiskan cuti semester.

Saya menetap di Mekah mulai 1981 selepas menamatkan pengajian di Sekolah Agama Gunung Semanggol, Perak. Keluarga saya memang semuanya di Mekah, cuma saya seorang saja tinggaldengan nenek saya di Perak. Walaupun masih muda, saya ditugaskan oleh bapa saya, Haji Nasron untuk menguruskan jemaah haji dan umrah memandangkan saya adalah anak sulung dalam keluarga..

Berbalik kepada cerita tadi, ketibaan wanita tersebut dan rombongan haji di Lapangan Terbang Jeddah kami sambut dengan sebuah bas. Semuanya nampak riang sebab itulah kali pertama mereka mengerjakan haji.

Sebaik sampai, saya membawa mereka menaiki bas dan dari situ, kami menuju ke Madinah. Alhamdulillah, seg alan ya berj alan lancar hinggalah kami sampai di Madinah. Tiba di Madinah, semua orang turun dari bas berkenaan. Turunlah mereka seorang demi seorang sehingga tiba kepada giliran wanita terbabit..

Tapi tanpa apa-apa sebab, sebaik sahaja kakinya mencecahkan bumi Madinah, tiba-tiba wanita itu tumbang tidak sedarkan diri. Sebagai orang yang dipertanggungjawabk an mengurus jemaahitu, saya pun bergegas menuju ke arah wa nita berkenaan. "Kakak ni sakit," kata saya pada jemaah-jemaah yang lain. Suasana yang tadinya tenang serta merta bertukar menjadi cemas.Semua jemaah nampak panik dengan apa yang sedang berlaku.

"Badan dia panas dan menggigil. Kakak ni tak sedarkan diri, cepat tolong saya...kita bawa dia kehospital," kata saya.Tanpa membuang masa, kami mengangkat wa nita tersebut dan membawanya ke hospital Madinah yang terletak tidak jauh dari situ. Sementara itu, jemaah yang lain dihantar ke tempat penginapan masing-masing.

Sampai di hospital Madinah, wanita itu masih belum sedarkan diri. Berbagai-bagai usaha dilakukan oleh doktor untuk memulihkannya, namun semuanya gagal. Sehinggalah ke petang,wanita itu masih lagi koma. Sementara itu, tugas mengendalikan jemaah perlu saya teruskan. Saya terpaksa meninggalkan wanita tersebut terlantar di hospital berkenaan. Namun dalam kesibukan menguruskan jemaah, saya menghubungi hospital Madinah untuk mengetahui perkembangan wa nita tersebut.

Bagaimanapun, saya diberitahu dia masih tidak sedarkan diri. Selepas dua hari, wanita itu masih juga tidak sedarkan diri. Saya makin cemas, maklumlah, itu adalah pengalaman pertama saya berhadapan dengan situasi seperti itu. Memandangkan usaha untuk memulihkannya semuanya gagal, maka wa nita itu dihantar ke Hospital Abdul Aziz Jeddah untuk mendapatkan rawatanlanjut sebab pada masa itu hospital di Jeddah lebih lengkap kemudahannya berbanding hospital madinah. Namun usaha untuk memulihkannya masih tidak berhasil.

Jadual haji mesti diteruskan. Kami bertolak pula ke Mekah untuk mengerjakan ibadat haji. Selesai haji, sekali lagi saya pergi ke Jeddah. Malangnya, bila sampai di Hospital King Abdul Aziz, saya diberitahu oleh doktor bahawa wanita tersebut masih koma. Bagaimanapun, kata doktor, keadaannya stabil. Melihat keadaannya itu, saya ambil keputusan untuk menunggunya di hospital.

Selepas dua hari menunggu, akhirnya wanita itu membuka matanya. Dari sudut matanya yang terbuka sedikit itu, dia memandang ke arah saya. Tapi sebaik saja terpandang wajah saya, wanita tersebut terus memeluk saya dengan erat sambil menangis teresak- esak. Sudah tentu saya terkejut sebab saya ni bukan muhrimnya. Tambahan pula kenapa saja dia tiba-tiba menangis??

Saya bertanya kepada wanita tersebut, "Kenapa kakak menangis?" "Mazlan... kakak taubat dah Lan. Kakak menyesal, kakak takkan buat lagi benda-benda yang tak baik. Kakak bertaubat, betul-betul taubat."

"Kenapa pulak ni kak tiba-tiba saja nak bertaubat?" tanya saya masih terpinga-pinga. Wanita itu terus menangis teresak-esak tanpa menjawab pertanyaan saya itu. Seketika kemudian dia bersuara, menceritakan kepada saya mengapa dia berkelakuan demikian, cerita yang bagi saya perlu diambil iktibar oleh kita semua. Katanya, "Mazlan, kakak ni sudah berumah tangga, kahwin dengan lelaki orang putih. Tapi kakak silap. Kakak ini cuma Islam pada nama dan keturunan saja. Ibadat satu apa pun kakak tak buat. Kakak tak sembahyang, tak puasa, semua am alan ibadat kakak dan suami kakak tak buat.

Rumah kakak penuh dengan botol arak. Suami kakak tu kakak sepak terajang, kakak pukul-pukul saja," katanya tersedu-sedan.

"Habis yang kakak pergi haji ini?"

"Yalah...kakak tengok orang lain pergi haji, kakak pun teringin juga nak pergi."

"Jadi apa sebab yang kakak menangis sampai macam ni sekali. Ada sesuatu ke yang kakak alami semasa sakit?" tanya saya lagi.

Dengan suara tersekat-sekat, wanita itu menceritakan, "Mazlan...Allah itu Maha Besar, MahaAgung, Maha Kaya. Semasa koma tu, kakak telah diazab dengan seksaan yang benar-benar pedih atas segala kesilapan yang telah kakak buat selama ini.

"Betul ke kak?" tanya saya, terkejut.

"Betul Mazlan. Semasa koma itu kakak telah ditunjukkan oleh Allah tentang balasan yang Allah beri kepada kakak. Balasan azab Lan, bukan balasan syurga. Kakak rasa seperti diazab di neraka. Kakak ni seumur hidup tak pernah pakai tudung. Sebagai balasan, rambut kakak ditarikdengan bara api. Sakitnya tak boleh nak kakak ceritakan macam mana pedihnya. Menjerit-jerit kakak minta ampun minta maaf kepada Allah."

"Bukan itu saja, buah dada kakak pula diikat dan disepit dengan penyepit yang dibuat daripada bara api, kemudian ditarik ke sana-sini... putus, jatuh ke dalam api neraka. Buah dada kakak rentung terbakar, panasnya bukan main. Kakak menjerit, menangis kesakitan.. Kakak masukkan tangan ke dalam api itu dan kakak ambil buah dada tu balik." tanpa mempedulikan pesakit lain dan jururawat memerhatikannya wanita itu terus bercerita.

Menurutnya lagi, setiap hari dia diseksa, tanpa henti, 24 jam sehari. Dia tidak diberi peluang langsung untuk berehat atau dilepaskan daripada hukuman sepanjang masa koma itu dilaluinya dengan azab yang amat pedih.

Dengan suara tersekat-sekat, dengan air mata yang makin banyak bercucuran, wanita itu meneruskan ceritanya, "Hari-hari kakak diseksa. Bila rambut kakak ditarik dengan bara api, sakitnya terasa seperti nak tercabut kulit kepala.. Panasnya pula menyebabkan otak kakak terasaseperti menggelegak. Azab itu cukup pedih...pedih yang amat sangat...tak boleh nak diceritakan. "sambil bercerita, wanita itu terus meraung, menangis teresak-esak. Nyata dia betul-betul menyesal dengan kesilapannya dahulu.

Saya pula terpegun, kaget dan menggigil mendengar ceritanya. Begitu sekali balasan Allah kepada umatnya yang ingkar. "Mazlan...kakak ni nama saja Islam, tapi kakak minum arak, kakak main judidan segala macam dosa besar.

Kerana kakak suka makan dan minum apa yang diharamkan Allah, semasa tidak sedarkan diri itu kakak telah diberi makan buah-buahan yang berduri tajam. Tak ada isi pada buah itu melainkan duri-duri saja. tapi kakak perlu makan buah-buah itu sebab kakak betul-betul lapar. "Bila ditelan saja buah-buah itu, duri-durinya menikam kerongkong kakak dan bila sampai ke perut, ia menikam pula perut kakak.

Sedangkan jari yang tercucuk jarum pun terasa sakitnya, inikan pula duri-duri besar menyucuk kerongkong dan perut kita. Habis saja buah-buah itu kakak makan, kakak diberi pula makan bara-bara api. Bila kakak masukkan saja bara api itu ke dalam mulut, seluruh badan kakak rasa seperti terbakar hangus.

Panasnya cuma Allah saja yang tahu. Api yang ada di dunia ini tidak akan sama dengan kepanasannya. Selepas habis bara api, kakak minta minuman, tapi...kakak dihidangkan puladengan minuman yang dibuat dari nanah. Baunya cukup busuk. Tapi kakak terpaksa minum sebab kakak sangat dahaga.Semua terpaksa kakak lalui...azabnya tak pernah rasa, tak pernah kakak alami sepanjang kakak hidup di dunia ini."

Saya terus mendengar cerita wanita itu dengan tekun.. Terasa sungguh kebesaran Allah. "Masa diazab itu, kakak merayu mohon kepada Allah supaya berilah kakak nyawa sekali lagi, berilah kakak peluang untuk hidup sekali lagi. Tak berhenti-henti kakak memohon. Kakak kata kakakakan buktikan bahawa kakak tak akan ulangi lagi kesilapan dahulu. Kakak berjanji tak akan ingkar perintah allah akan jadi umat yg soleh. Kakak berjanji kalau kakak dihidupkan semula, kakak akan tampung segala kekurangan dan kesilapan kakak dahulu, kakak akan mengaji,akan sembahyang, akan puasa yang selama ini kakak tinggalkan.. "

Saya termenung mendengar cerita wanita itu. Benarlah, Allah itu Maha Agung dan Maha Berkuasa.. Kita manusia ini tak akan terlepas daripada balasannya. Kalau baik amalan kita maka baiklah balasan yang akan kita terima, kalau buruk amalan kita, maka azablah kita di akhirat kelak. Alhamdulillah, wanita itu telah menyaksikan sendiri kebenaran Allah..

"Ini bukan mimpi Mazlan. Kalau mimpi azabnya takkan sampai pedih macam tu sekali. Kakak bertaubat Mazlan, kakak tak akan ulangi lagi kesilapan kakak dahulu. Kakak bertaubat... kakak taubat nasuha," katanya sambil menangis-nangis.

Sejak itu wanita berkenaan benar-benar berubah. Bila saya membawanya ke Mekah, dia menjadi jemaah yang paling warak. Amal ibadahnya tak henti-henti. Contohnya, kalau wanita itu pergi ke masjid pada waktu maghrib, dia cuma akan balik ke biliknya semula selepas sembahyang subuh.

"Kakak...yang kakak sembahyang teruk-teruk ni kenapa. Kakak kena jaga juga kesihatan diri kakak. Lepas sembahyang Isyak tu kakak baliklah, makan nasi ke, berehat ke..." tegur saya.

"Tak apalah Mazlan. Kakak ada bawa buah kurma. Bolehlah kakak makan semasa kakak lapar." menurut wa nita itu, sepanjang berada di dalam Masjidil Haram, dia mengqadakan semula sembahyang yang ditinggalkannya dahulu.

Selain itu dia berdoa, mohon kepada Allah supaya mengampunkan dosanya. Saya kasihan melihatkan keadaan wanita itu, takut kerana ibadah dan tekanan perasaan yang keterlaluan dia akan jatuh sakit pula. Jadi saya menasihatkan supaya tidak beribadat keterlaluan hingga mengabaikan kesihatannya.

"Tak boleh Mazlan.. Kakak takut...kakak dah merasai pedihnya azab tuhan. Mazlan tak rasa, Mazlan tak tau. Kalau Mazlan dah merasai azab itu, Mazlan juga akan jadi macam kakak.Kakak betul- betul bertaubat."

Wanita itu juga berpesan kepada saya, katanya, "Mazlan, kalau ada perempuan Islam yang tak pakai tudung, Mazlan ingatkanlah pada mereka, pakailah tudung. Cukuplah kakak seorang saja yang merasai seksaan itu, kakak tak mau

wanita lain pula jadi macam kakak. Semasa diazab, kakak tengok undang-undang yang Allah beri ialah setiap sehelai rambut wanita Islam yang sengaja diperlihatkan kepada orang lelaki yang bukan muhrimnya, maka dia diberikan satu dosa. Kalau 10 orang lelaki bukan muhrim tengok sehelai rambut kakak ini, bermakna kakak mendapat 10 dosa."

"Tapi Mazlan, rambut kakak ini banyak jumlahnya, beribu-ribu. Kalau seorang tengok rambut kakak, ini bermakna beribu-ribu dosa yang kakak dapat. Kalau 10 orang tengok, macam mana? Kalau 100 orang tengok? Itu sehari, kalau hari-hari kita tak pakai tudung macam kakak ni??? Allah..."

"Kakak ber azam , balik saja dari haji ini, kakak akan minta tolong dari ustaz supaya ajar suami akak sembahyang, puasa, mengaji, buat ibadat. Kakak nak ajak suami pergi haji. Seperti mana kakak, suami kakak tu Islam pada nama saja. Tapi itu semua kesilapan kakak. Kakak sudahbawa dia masuk Islam, tapi kakak tak bimbing dia. Bukan itu saja, kakak pula yang jadi seperti orang bukan Islam."

Sejak balik dari haji itu, saya tak dengar lagi apa-apa cerita tentang wa nita tersebut. Bagaimanapun, saya percaya dia sudah menjadi wa nita yang benar-benar solehah. Adakah dia berbohong kepada saya tentang ceritanya diazab semasa koma? Tidak. Saya percaya dia bercakap benar. Jika dia berbohong, kenapa dia berubah dan bertaubat nasuha?

Satu lagi, cubalah bandingkan azab yang diterimanya itu dengan azab yang digambarkan oleh Allah dan Nabi dalam Al-Quran dan hadis. Adakah ia bercanggah? Benar, apa yang berlaku itu memang kita tidak dapat membuktikannya secara saintifik, tapi bukankah soal dosa dan pahala,syurga dan neraka itu perkara ghaib? Janganlah bila kita sudah meninggal dunia, bila kita sudahdiazab barulah kita mahu percaya bahawa "Oh... memang betul apa yang Allah dan Rasul katakan. Aku menyesal.... . " itu dah terlambat.



REBUTLAH 5 PELUANG INI SEBELUM TIBA 5 RINTANGAN



WAKTU KAYA SEBELUM MISKIN, WAKTU SENANG SEBELUM SIBUK, WAKTU SIHAT SEBELUM SAKIT, WAKTU MUDA SEBELUM TUA DAN WAKTU HIDUP SEBELUM MATI

Dari cerita itu memang kita nampak kebesaran Allah dan kebenaran ajaran Nabi Saw. Seorang yang tidak sembahyang, puasa sekian lama tak akan boleh mereka cerita yang bertepatan dengan gambaran azab neraka seperti makanan buah zaqum yang berduri dan minuman air nanah. Dan sebahagian azab yang sama seperti yang digambarkan oleh Nabi saw ketika peristiwa Israq dan Mikraj.

Semoga akal yang diberikan Allah kepada kita membawa kita kepada Islam dan Iman bukan menjadi sebaliknya. Kalau kejadian itu mampu merubah hidup seorang yang jauh dari Allah kepada seorang yang taat, mengapa tidak kita juga mengambil pengajaran agar kita memperbanyakkan amalan soleh. Lihatlah bagaimana wanita itu terpaksa mengqadakan sembahyang yang telah bertahun ditinggalkan. Adakah kita akan diberi kesempatan sepertinya. Saya menganggap dia seorang yang bertuah kerana dia hanya koma, bagaimana kalau dia meninggal terus? Pintu bertaubat sentiasa terbuka cuma kita yang tidak mahu memasukinya. Ya Allah, berikanlah hidayah kepada kami untuk menerima agamaMu.

Begitu hebatnya Tanah Haram(suci) Madinah dan Mekah yang telah disucikan Allah sehingga bukan sahaja orang kafir tidak boleh mejejakkan kakinya malah orang yang hidupnya seperti orang kafir juga tidak mampu memasukinya.

Wallahualam.

Wasalam.
Back to top Go down
tolokminda
Sarjana
Sarjana
tolokminda


Posts : 627
Points : 5677
Reputation : 1
Join date : 2010-07-29

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyThu Sep 30, 2010 3:31 pm

Salam Fiza,

Petunjuk Tuhan ada di depan mata tapi cerita riwayat yang tidak boleh dibuktikan oleh sesiapa juga yang puan percayai. Patutlah orang Melayu mudah jadi mangsa penipuan.
Back to top Go down
http://www.tolokminda.wordpress.com
gaara
Sarjana
Sarjana
gaara


Posts : 1003
Points : 6076
Reputation : 1
Join date : 2010-07-24
Location : Malaysia

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyThu Sep 30, 2010 4:29 pm

Fiza wrote:
Pengajaran dari kisah benar ini. Allah swt memberi petunjuk kepada siapa yang mahu menerimanya.

Untuk renungan bersama ......



Selama hampir sembilan tahun menetap di Mekah dan membantu ayah saya menguruskan jemaah haji dan umrah, saya telah melalui pelbagai pengalaman menarik dan pelik. Bagaimanapun, dalam banyak-banyak peristiwa itu, ada satu kejadian yang pasti tidak akan saya lupakan sampai bila-bila.

Ianya berlaku kepada seorang wanita yang berusia di pertengahan 30-an.Kejadian itu berlaku pada pertengahan 1980-an semasa saya menguruskan satu rombongan haji. Ketika itu umur saya 20 tahun dan masih menuntut di Universiti Al-Azhar, Kaherah. Kebetulan ketika itu saya balik ke Mekah sekejap untuk menghabiskan cuti semester.

Saya menetap di Mekah mulai 1981 selepas menamatkan pengajian di Sekolah Agama Gunung Semanggol, Perak. Keluarga saya memang semuanya di Mekah, cuma saya seorang saja tinggaldengan nenek saya di Perak. Walaupun masih muda, saya ditugaskan oleh bapa saya, Haji Nasron untuk menguruskan jemaah haji dan umrah memandangkan saya adalah anak sulung dalam keluarga..

Berbalik kepada cerita tadi, ketibaan wanita tersebut dan rombongan haji di Lapangan Terbang Jeddah kami sambut dengan sebuah bas. Semuanya nampak riang sebab itulah kali pertama mereka mengerjakan haji.

Sebaik sampai, saya membawa mereka menaiki bas dan dari situ, kami menuju ke Madinah. Alhamdulillah, seg alan ya berj alan lancar hinggalah kami sampai di Madinah. Tiba di Madinah, semua orang turun dari bas berkenaan. Turunlah mereka seorang demi seorang sehingga tiba kepada giliran wanita terbabit..

Tapi tanpa apa-apa sebab, sebaik sahaja kakinya mencecahkan bumi Madinah, tiba-tiba wanita itu tumbang tidak sedarkan diri. Sebagai orang yang dipertanggungjawabk an mengurus jemaahitu, saya pun bergegas menuju ke arah wa nita berkenaan. "Kakak ni sakit," kata saya pada jemaah-jemaah yang lain. Suasana yang tadinya tenang serta merta bertukar menjadi cemas.Semua jemaah nampak panik dengan apa yang sedang berlaku.

"Badan dia panas dan menggigil. Kakak ni tak sedarkan diri, cepat tolong saya...kita bawa dia kehospital," kata saya.Tanpa membuang masa, kami mengangkat wa nita tersebut dan membawanya ke hospital Madinah yang terletak tidak jauh dari situ. Sementara itu, jemaah yang lain dihantar ke tempat penginapan masing-masing.

Sampai di hospital Madinah, wanita itu masih belum sedarkan diri. Berbagai-bagai usaha dilakukan oleh doktor untuk memulihkannya, namun semuanya gagal. Sehinggalah ke petang,wanita itu masih lagi koma. Sementara itu, tugas mengendalikan jemaah perlu saya teruskan. Saya terpaksa meninggalkan wanita tersebut terlantar di hospital berkenaan. Namun dalam kesibukan menguruskan jemaah, saya menghubungi hospital Madinah untuk mengetahui perkembangan wa nita tersebut.

Bagaimanapun, saya diberitahu dia masih tidak sedarkan diri. Selepas dua hari, wanita itu masih juga tidak sedarkan diri. Saya makin cemas, maklumlah, itu adalah pengalaman pertama saya berhadapan dengan situasi seperti itu. Memandangkan usaha untuk memulihkannya semuanya gagal, maka wa nita itu dihantar ke Hospital Abdul Aziz Jeddah untuk mendapatkan rawatanlanjut sebab pada masa itu hospital di Jeddah lebih lengkap kemudahannya berbanding hospital madinah. Namun usaha untuk memulihkannya masih tidak berhasil.

Jadual haji mesti diteruskan. Kami bertolak pula ke Mekah untuk mengerjakan ibadat haji. Selesai haji, sekali lagi saya pergi ke Jeddah. Malangnya, bila sampai di Hospital King Abdul Aziz, saya diberitahu oleh doktor bahawa wanita tersebut masih koma. Bagaimanapun, kata doktor, keadaannya stabil. Melihat keadaannya itu, saya ambil keputusan untuk menunggunya di hospital.

Selepas dua hari menunggu, akhirnya wanita itu membuka matanya. Dari sudut matanya yang terbuka sedikit itu, dia memandang ke arah saya. Tapi sebaik saja terpandang wajah saya, wanita tersebut terus memeluk saya dengan erat sambil menangis teresak- esak. Sudah tentu saya terkejut sebab saya ni bukan muhrimnya. Tambahan pula kenapa saja dia tiba-tiba menangis??

Saya bertanya kepada wanita tersebut, "Kenapa kakak menangis?" "Mazlan... kakak taubat dah Lan. Kakak menyesal, kakak takkan buat lagi benda-benda yang tak baik. Kakak bertaubat, betul-betul taubat."

"Kenapa pulak ni kak tiba-tiba saja nak bertaubat?" tanya saya masih terpinga-pinga. Wanita itu terus menangis teresak-esak tanpa menjawab pertanyaan saya itu. Seketika kemudian dia bersuara, menceritakan kepada saya mengapa dia berkelakuan demikian, cerita yang bagi saya perlu diambil iktibar oleh kita semua. Katanya, "Mazlan, kakak ni sudah berumah tangga, kahwin dengan lelaki orang putih. Tapi kakak silap. Kakak ini cuma Islam pada nama dan keturunan saja. Ibadat satu apa pun kakak tak buat. Kakak tak sembahyang, tak puasa, semua am alan ibadat kakak dan suami kakak tak buat.

Rumah kakak penuh dengan botol arak. Suami kakak tu kakak sepak terajang, kakak pukul-pukul saja," katanya tersedu-sedan.

"Habis yang kakak pergi haji ini?"

"Yalah...kakak tengok orang lain pergi haji, kakak pun teringin juga nak pergi."

"Jadi apa sebab yang kakak menangis sampai macam ni sekali. Ada sesuatu ke yang kakak alami semasa sakit?" tanya saya lagi.

Dengan suara tersekat-sekat, wanita itu menceritakan, "Mazlan...Allah itu Maha Besar, MahaAgung, Maha Kaya. Semasa koma tu, kakak telah diazab dengan seksaan yang benar-benar pedih atas segala kesilapan yang telah kakak buat selama ini.

"Betul ke kak?" tanya saya, terkejut.

"Betul Mazlan. Semasa koma itu kakak telah ditunjukkan oleh Allah tentang balasan yang Allah beri kepada kakak. Balasan azab Lan, bukan balasan syurga. Kakak rasa seperti diazab di neraka. Kakak ni seumur hidup tak pernah pakai tudung. Sebagai balasan, rambut kakak ditarikdengan bara api. Sakitnya tak boleh nak kakak ceritakan macam mana pedihnya. Menjerit-jerit kakak minta ampun minta maaf kepada Allah."

"Bukan itu saja, buah dada kakak pula diikat dan disepit dengan penyepit yang dibuat daripada bara api, kemudian ditarik ke sana-sini... putus, jatuh ke dalam api neraka. Buah dada kakak rentung terbakar, panasnya bukan main. Kakak menjerit, menangis kesakitan.. Kakak masukkan tangan ke dalam api itu dan kakak ambil buah dada tu balik." tanpa mempedulikan pesakit lain dan jururawat memerhatikannya wanita itu terus bercerita.

Menurutnya lagi, setiap hari dia diseksa, tanpa henti, 24 jam sehari. Dia tidak diberi peluang langsung untuk berehat atau dilepaskan daripada hukuman sepanjang masa koma itu dilaluinya dengan azab yang amat pedih.

Dengan suara tersekat-sekat, dengan air mata yang makin banyak bercucuran, wanita itu meneruskan ceritanya, "Hari-hari kakak diseksa. Bila rambut kakak ditarik dengan bara api, sakitnya terasa seperti nak tercabut kulit kepala.. Panasnya pula menyebabkan otak kakak terasaseperti menggelegak. Azab itu cukup pedih...pedih yang amat sangat...tak boleh nak diceritakan. "sambil bercerita, wanita itu terus meraung, menangis teresak-esak. Nyata dia betul-betul menyesal dengan kesilapannya dahulu.

Saya pula terpegun, kaget dan menggigil mendengar ceritanya. Begitu sekali balasan Allah kepada umatnya yang ingkar. "Mazlan...kakak ni nama saja Islam, tapi kakak minum arak, kakak main judidan segala macam dosa besar.

Kerana kakak suka makan dan minum apa yang diharamkan Allah, semasa tidak sedarkan diri itu kakak telah diberi makan buah-buahan yang berduri tajam. Tak ada isi pada buah itu melainkan duri-duri saja. tapi kakak perlu makan buah-buah itu sebab kakak betul-betul lapar. "Bila ditelan saja buah-buah itu, duri-durinya menikam kerongkong kakak dan bila sampai ke perut, ia menikam pula perut kakak.

Sedangkan jari yang tercucuk jarum pun terasa sakitnya, inikan pula duri-duri besar menyucuk kerongkong dan perut kita. Habis saja buah-buah itu kakak makan, kakak diberi pula makan bara-bara api. Bila kakak masukkan saja bara api itu ke dalam mulut, seluruh badan kakak rasa seperti terbakar hangus.

Panasnya cuma Allah saja yang tahu. Api yang ada di dunia ini tidak akan sama dengan kepanasannya. Selepas habis bara api, kakak minta minuman, tapi...kakak dihidangkan puladengan minuman yang dibuat dari nanah. Baunya cukup busuk. Tapi kakak terpaksa minum sebab kakak sangat dahaga.Semua terpaksa kakak lalui...azabnya tak pernah rasa, tak pernah kakak alami sepanjang kakak hidup di dunia ini."

Saya terus mendengar cerita wanita itu dengan tekun.. Terasa sungguh kebesaran Allah. "Masa diazab itu, kakak merayu mohon kepada Allah supaya berilah kakak nyawa sekali lagi, berilah kakak peluang untuk hidup sekali lagi. Tak berhenti-henti kakak memohon. Kakak kata kakakakan buktikan bahawa kakak tak akan ulangi lagi kesilapan dahulu. Kakak berjanji tak akan ingkar perintah allah akan jadi umat yg soleh. Kakak berjanji kalau kakak dihidupkan semula, kakak akan tampung segala kekurangan dan kesilapan kakak dahulu, kakak akan mengaji,akan sembahyang, akan puasa yang selama ini kakak tinggalkan.. "

Saya termenung mendengar cerita wanita itu. Benarlah, Allah itu Maha Agung dan Maha Berkuasa.. Kita manusia ini tak akan terlepas daripada balasannya. Kalau baik amalan kita maka baiklah balasan yang akan kita terima, kalau buruk amalan kita, maka azablah kita di akhirat kelak. Alhamdulillah, wanita itu telah menyaksikan sendiri kebenaran Allah..

"Ini bukan mimpi Mazlan. Kalau mimpi azabnya takkan sampai pedih macam tu sekali. Kakak bertaubat Mazlan, kakak tak akan ulangi lagi kesilapan kakak dahulu. Kakak bertaubat... kakak taubat nasuha," katanya sambil menangis-nangis.

Sejak itu wanita berkenaan benar-benar berubah. Bila saya membawanya ke Mekah, dia menjadi jemaah yang paling warak. Amal ibadahnya tak henti-henti. Contohnya, kalau wanita itu pergi ke masjid pada waktu maghrib, dia cuma akan balik ke biliknya semula selepas sembahyang subuh.

"Kakak...yang kakak sembahyang teruk-teruk ni kenapa. Kakak kena jaga juga kesihatan diri kakak. Lepas sembahyang Isyak tu kakak baliklah, makan nasi ke, berehat ke..." tegur saya.

"Tak apalah Mazlan. Kakak ada bawa buah kurma. Bolehlah kakak makan semasa kakak lapar." menurut wa nita itu, sepanjang berada di dalam Masjidil Haram, dia mengqadakan semula sembahyang yang ditinggalkannya dahulu.

Selain itu dia berdoa, mohon kepada Allah supaya mengampunkan dosanya. Saya kasihan melihatkan keadaan wanita itu, takut kerana ibadah dan tekanan perasaan yang keterlaluan dia akan jatuh sakit pula. Jadi saya menasihatkan supaya tidak beribadat keterlaluan hingga mengabaikan kesihatannya.

"Tak boleh Mazlan.. Kakak takut...kakak dah merasai pedihnya azab tuhan. Mazlan tak rasa, Mazlan tak tau. Kalau Mazlan dah merasai azab itu, Mazlan juga akan jadi macam kakak.Kakak betul- betul bertaubat."

Wanita itu juga berpesan kepada saya, katanya, "Mazlan, kalau ada perempuan Islam yang tak pakai tudung, Mazlan ingatkanlah pada mereka, pakailah tudung. Cukuplah kakak seorang saja yang merasai seksaan itu, kakak tak mau

wanita lain pula jadi macam kakak. Semasa diazab, kakak tengok undang-undang yang Allah beri ialah setiap sehelai rambut wanita Islam yang sengaja diperlihatkan kepada orang lelaki yang bukan muhrimnya, maka dia diberikan satu dosa. Kalau 10 orang lelaki bukan muhrim tengok sehelai rambut kakak ini, bermakna kakak mendapat 10 dosa."

"Tapi Mazlan, rambut kakak ini banyak jumlahnya, beribu-ribu. Kalau seorang tengok rambut kakak, ini bermakna beribu-ribu dosa yang kakak dapat. Kalau 10 orang tengok, macam mana? Kalau 100 orang tengok? Itu sehari, kalau hari-hari kita tak pakai tudung macam kakak ni??? Allah..."

"Kakak ber azam , balik saja dari haji ini, kakak akan minta tolong dari ustaz supaya ajar suami akak sembahyang, puasa, mengaji, buat ibadat. Kakak nak ajak suami pergi haji. Seperti mana kakak, suami kakak tu Islam pada nama saja. Tapi itu semua kesilapan kakak. Kakak sudahbawa dia masuk Islam, tapi kakak tak bimbing dia. Bukan itu saja, kakak pula yang jadi seperti orang bukan Islam."

Sejak balik dari haji itu, saya tak dengar lagi apa-apa cerita tentang wa nita tersebut. Bagaimanapun, saya percaya dia sudah menjadi wa nita yang benar-benar solehah. Adakah dia berbohong kepada saya tentang ceritanya diazab semasa koma? Tidak. Saya percaya dia bercakap benar. Jika dia berbohong, kenapa dia berubah dan bertaubat nasuha?

Satu lagi, cubalah bandingkan azab yang diterimanya itu dengan azab yang digambarkan oleh Allah dan Nabi dalam Al-Quran dan hadis. Adakah ia bercanggah? Benar, apa yang berlaku itu memang kita tidak dapat membuktikannya secara saintifik, tapi bukankah soal dosa dan pahala,syurga dan neraka itu perkara ghaib? Janganlah bila kita sudah meninggal dunia, bila kita sudahdiazab barulah kita mahu percaya bahawa "Oh... memang betul apa yang Allah dan Rasul katakan. Aku menyesal.... . " itu dah terlambat.



REBUTLAH 5 PELUANG INI SEBELUM TIBA 5 RINTANGAN



WAKTU KAYA SEBELUM MISKIN, WAKTU SENANG SEBELUM SIBUK, WAKTU SIHAT SEBELUM SAKIT, WAKTU MUDA SEBELUM TUA DAN WAKTU HIDUP SEBELUM MATI

Dari cerita itu memang kita nampak kebesaran Allah dan kebenaran ajaran Nabi Saw. Seorang yang tidak sembahyang, puasa sekian lama tak akan boleh mereka cerita yang bertepatan dengan gambaran azab neraka seperti makanan buah zaqum yang berduri dan minuman air nanah. Dan sebahagian azab yang sama seperti yang digambarkan oleh Nabi saw ketika peristiwa Israq dan Mikraj.

Semoga akal yang diberikan Allah kepada kita membawa kita kepada Islam dan Iman bukan menjadi sebaliknya. Kalau kejadian itu mampu merubah hidup seorang yang jauh dari Allah kepada seorang yang taat, mengapa tidak kita juga mengambil pengajaran agar kita memperbanyakkan amalan soleh. Lihatlah bagaimana wanita itu terpaksa mengqadakan sembahyang yang telah bertahun ditinggalkan. Adakah kita akan diberi kesempatan sepertinya. Saya menganggap dia seorang yang bertuah kerana dia hanya koma, bagaimana kalau dia meninggal terus? Pintu bertaubat sentiasa terbuka cuma kita yang tidak mahu memasukinya. Ya Allah, berikanlah hidayah kepada kami untuk menerima agamaMu.

Begitu hebatnya Tanah Haram(suci) Madinah dan Mekah yang telah disucikan Allah sehingga bukan sahaja orang kafir tidak boleh mejejakkan kakinya malah orang yang hidupnya seperti orang kafir juga tidak mampu memasukinya.

Wallahualam.

Wasalam.


satu kisah yang amat menarik untuk renungan bersama......

Smile Smile


mailah kita ambil iktibar....
Back to top Go down
Juang
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 1397
Points : 6523
Reputation : 4
Join date : 2010-07-25
Age : 47

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptySun Oct 03, 2010 7:37 am

Salam,

Jika pencipta engin kereta tidak mengatakan dalam engin tersebut ada teknologi hibrid, tetapi ada si polan yang bukan pencipta mengatakan dalam enjin itu ada teknologi hibrid (mengada-adakan cerita), sudah tentu kata-kata pencipta itu lebih dipercayai daripada kata-kata si polan itu.

Begitulah, jika Pencipta langit dan bumi itu tidak pernah mengatakan adanya azab kubur, tetapi si polan dan si polan itu mengada-adakan cerita, takkanlah kita nak percaya kepada bukan Pencipta itu. Apatah lagi syurga dan neraka tidak diciptakan oleh si polan dan si polan itu.

Sesuatu yang tahu mencipta, sudah pasti tinggi ilmunya daripada yang tidak tahu mencipta. Takkanlah kita nak percaya pada yang rendah ilmu itu? Kenapa tidak percaya kepada Yang Tinggi ilmu itu?

Smile

Back to top Go down
Juang
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 1397
Points : 6523
Reputation : 4
Join date : 2010-07-25
Age : 47

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptySun Oct 03, 2010 2:56 pm

Salam,

Bila kita sudah nampak bukti daripada gospel-gospel atas nama si polan itulah orang-orang Nasrani boleh terpesong jauh daripada ajaran Injil sehingga mengada-adakan istilah baru "Al Masih anak Tuhan" yang tidak pernah dipromosikan dalam Injil, fahamlah kita macam mana umat Islam hari ini boleh menjauhi Al Quran dengan menokok-tambah istilah baru yang tidak pernah dipromosi dalam Al Quran. Semuanya kerana menggunakan konsep yang sama iaitu mengambil kitab-kitab riwayat atas nama si polan bin si polan untuk mengada-adakan amalan/kepercayaan yang tiada dalam Al Quran yang kononnya Nabi yang suruh.

Bagi orang-orang Nasrani itu, bila ulamak ugama mereka bawakan gospel-gospel yang disandarkan atas nama Luke, Matthew dan sebagainya yang dikatakan sahabat Nabi Isa, maka mereka rasakan semua itu adalah betul. Maka tanpa menjadikan Injil sebagai penentu benar atau tidak, mereka taksubi gospel-gospel tersebut. Memang jelas persamaannya dengan sikap kebanyakan orang-orang beragama Islam pada hari ini.
Back to top Go down
lia
Siswazah
Siswazah
lia


Posts : 120
Points : 5140
Reputation : 0
Join date : 2010-08-17

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyTue Oct 05, 2010 12:09 pm

Ada orang yang tak tahu apa dia gospel dan apa dia hadis. Malah al quran itu pun dia tak tahu macamana ia diturunkan dan siapakah Nabi Muhammad. Perkataan mereka sama seperti kata orang Yahudi yang menolak Nabi Muhammad dan mengatakan Abu Qasim hanya mencedok agama mereka. Dan ada yang menjadi lebih sesat lagi dari Yahudi bila mengatakan Nabi saw adalah Nabi Musa. Mulanya mereka menuduh orang Islam seperti orang Yahudi akhirnya Allah telah menukar diri orang itu pula menjadi Yahudi. Begitulah Allah memelihara agamaNya yang benar dan keyakinan orang yang beriman. Begitupun kita berdoa juga agar Allah memberinya hidayah semula.
Back to top Go down
Admin
Canselor
Canselor
Admin


Posts : 601
Points : 5711
Reputation : 1
Join date : 2010-07-22
Location : Selangor

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyTue Oct 05, 2010 8:01 pm

lia wrote:
Ada orang yang tak tahu apa dia gospel dan apa dia hadis. Malah al quran itu pun dia tak tahu macamana ia diturunkan dan siapakah Nabi Muhammad. Perkataan mereka sama seperti kata orang Yahudi yang menolak Nabi Muhammad dan mengatakan Abu Qasim hanya mencedok agama mereka. Dan ada yang menjadi lebih sesat lagi dari Yahudi bila mengatakan Nabi saw adalah Nabi Musa. Mulanya mereka menuduh orang Islam seperti orang Yahudi akhirnya Allah telah menukar diri orang itu pula menjadi Yahudi. Begitulah Allah memelihara agamaNya yang benar dan keyakinan orang yang beriman. Begitupun kita berdoa juga agar Allah memberinya hidayah semula.

Salam,

Apabila kita nampak persamaan gospel dan riwayat hadis, jelas mengajak manusia supaya berpaling daripada petunjuk Tuhan dalam al-quran. Sedangkan kedua-duanya bertentangan dengan al-quran.

Apabila kita mengajak mereka supaya kembali kepada kitab yang diturunkan Allah, mereka menentang dan hanya gembira jika ada ayat-ayat si polan bin si polan disertakan bersama.
Back to top Go down
https://eminda.forumotion.com
gaara
Sarjana
Sarjana
gaara


Posts : 1003
Points : 6076
Reputation : 1
Join date : 2010-07-24
Location : Malaysia

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyWed Oct 06, 2010 2:21 am

Quote :
Apabila kita nampak persamaan gospel dan riwayat hadis, jelas mengajak manusia supaya berpaling daripada petunjuk Tuhan dalam al-quran. Sedangkan kedua-duanya bertentangan dengan al-quran.

Apabila kita mengajak mereka supaya kembali kepada kitab yang diturunkan Allah, mereka menentang dan hanya gembira jika ada ayat-ayat si polan bin si polan disertakan bersama.


kalau judge by cover mmg la sama....

cuba judge muka saudara admin dgn muka kak lia...

sama kan...

ada mata, adA hidung, ada ada ada...

cuma isi dlm hati berbeza...

kn... kn....

hahahahahaha.....
Back to top Go down
Juang
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 1397
Points : 6523
Reputation : 4
Join date : 2010-07-25
Age : 47

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyWed Oct 06, 2010 8:10 am

Admin wrote:
Salam,

Apabila kita nampak persamaan gospel dan riwayat hadis, jelas mengajak manusia supaya berpaling daripada petunjuk Tuhan dalam al-quran. Sedangkan kedua-duanya bertentangan dengan al-quran.

Apabila kita mengajak mereka supaya kembali kepada kitab yang diturunkan Allah, mereka menentang dan hanya gembira jika ada ayat-ayat si polan bin si polan disertakan bersama.
Salam,

Persamaan ketara di antara gospel dan riwayat hadis adalah menokok-tambah apa yang tiada dalam Kitab Allah dan dikaitkan dengan Allah. Contohnya pentaksub gospel tokok tambah tentang konsep "anak Allah" dan pentaksub riwayat tokok-tambah perihal "azab kubur".

Cuba kita lihat persamaan ini. Jika Allah sendiri tidak mengatakan Dia ada anak, takkanlah kita nak percaya pada gospel si polan yang kata Allah ada anak? Seperti itulah jika Allah sendiri tidak mengatakan Dia mengenakan azab kubur, takkanlah kita nak percaya pada riwayat si polan yang kata Allah kenakan azab dalam kubur.

Nampak jelas persamaan orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah.
Back to top Go down
Admin
Canselor
Canselor
Admin


Posts : 601
Points : 5711
Reputation : 1
Join date : 2010-07-22
Location : Selangor

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyThu Oct 07, 2010 1:32 am

Salam,

Sebenarnya kita sudah tunjukkan bukti persamaan-persamaan tersebut. tapi, mereka tetap mengemukakan pelbagai alasan.

bukan sahaja dari segi tokok tambahnya spt saudara juang katakan di atas tapi perkara-perkara yang kita telah, sedang dan akan bincangkan spt tudung kepala, pengharaman babi, khatan bagi lelaki, sebutan amin dalam ritual dsb.

Back to top Go down
https://eminda.forumotion.com
tolokminda
Sarjana
Sarjana
tolokminda


Posts : 627
Points : 5677
Reputation : 1
Join date : 2010-07-29

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyThu Oct 07, 2010 2:04 am

Salam Admin,

Walaupun sudah diberitahu berulangkali, bahawa semua amalan-amalan itu tidak terdapat di dalam Al-Quran, mereka tidak langsung mahu memikirkan apatah lagi membuat semakan sendiri. Mereka bergantung sepenuhnya kepada apa yang disuapkan oleh para pembesar agama mereka. Nasihat Tuhan supaya mereka baca sendiri Al-Quran langsung tidak laku.
Back to top Go down
http://www.tolokminda.wordpress.com
Admin
Canselor
Canselor
Admin


Posts : 601
Points : 5711
Reputation : 1
Join date : 2010-07-22
Location : Selangor

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyThu Oct 07, 2010 3:40 am

Salam tolokminda,

Benar. Mereka sepatutnya menyemak dalam al-quran sebelum menerima atau mempercayai sesuatu perkara sama ada ianya diada-adakan atau pun benar terdapat dalam al-quran.

Apatah lagi yang berhubung dengan perkara-perkara ghaib. mereka hanya tahu berkata sesedap mulut bahawa adanya azab kubur. tapi, bila kita semak al-quran apa yang mereka katakan itu tidak pernah terdapat dalam al-quran.

jadi, jelaslah mereka hanya tahu mengada-adakan cerita.

Tuhan memberi amaran agar tidak mengatakan sesuatu jika kita tidak mempunyai pengetahuan dan mengada-adakan sesuatu atas nama Tuhan dan rasul. Begitu jelas amaran ini namun mereka enggan. Sebaliknya, amaran pembesar agama mereka yang ditakuti.
Back to top Go down
https://eminda.forumotion.com
Juang
Sarjana
Sarjana
avatar


Posts : 1397
Points : 6523
Reputation : 4
Join date : 2010-07-25
Age : 47

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyThu Oct 07, 2010 8:41 am

Salam,

Tabiat malas menyelidik sendiri dan bergantung sepenuhnya kepada pembesar ugama juga adalah tabiat Yahudi dan Nasrani. Sebab itulah mereka boleh sampai tahap kepercayaan seperti Allah ada anak walhal Kitab Allah tidak pernah menetapkan sedemikian.

Jelaskan kini, melalui Al Quran, kita nampak akhlak para Nabi dan Rasul dan kita nampak tabiat orang-orang musryik terdahulu. Setelah Allah nampakkan perbezaan tersebut, maka terpulanglah pada diri masing-masing nak pilih yang mana satu. Dan setiap kita akan dipertanggungjawab di atas pilihan masing-masing.

Jadilah manusia yang berpendirian, bukannya menurut membuta-tuli sampaikan tidak tahu membezakan akhlak-akhlak mulia dengan tabiat-tabiat buruk.
Back to top Go down
masterpiece7070
Siswazah
Siswazah
masterpiece7070


Posts : 260
Points : 5279
Reputation : 0
Join date : 2010-08-20
Age : 43

Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 EmptyMon Oct 11, 2010 12:14 pm

Juang wrote:
Salam,

Tabiat malas menyelidik sendiri dan bergantung sepenuhnya kepada pembesar ugama juga adalah tabiat Yahudi dan Nasrani. Sebab itulah mereka boleh sampai tahap kepercayaan seperti Allah ada anak walhal Kitab Allah tidak pernah menetapkan sedemikian.

Jelaskan kini, melalui Al Quran, kita nampak akhlak para Nabi dan Rasul dan kita nampak tabiat orang-orang musryik terdahulu. Setelah Allah nampakkan perbezaan tersebut, maka terpulanglah pada diri masing-masing nak pilih yang mana satu. Dan setiap kita akan dipertanggungjawab di atas pilihan masing-masing.

Jadilah manusia yang berpendirian, bukannya menurut membuta-tuli sampaikan tidak tahu membezakan akhlak-akhlak mulia dengan tabiat-tabiat buruk.

ALHAMDULILLAH, MOGA ANDA MENDAPAT HIDAYAH DAN PETUNJUK DARI PENYELIDIKAN KALIAN SEMUA... AMIN
Back to top Go down
Sponsored content





Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty
PostSubject: Re: Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........   Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........ - Page 8 Empty

Back to top Go down
 
Azab kubur yang nyata.... insaflah diri kita........
Back to top 
Page 8 of 8Go to page : Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
 Similar topics
-
» Bergolong Dalam Agama Adalah Sesat Yang Nyata
» Sama2 kita renungkan.....
» Al Quran, Peringatan yang berulang-ulang
» Allah Yang Mencipta
» Nabi berkata sesuatu yang masuk akal

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
E-Minda :: Minda :: Islam-
Jump to: