Hadis dua versi??

First topic message reminder :

Salam semua

Daripada laporan Jabir ada terdapat dua versi:

Pertama:

1a) Jabir Bin Abdullah melaporkanbahawa Rasullullah berpidato kepada rakyat dan berkata, "...dan aku telah meninggalkan kepadamu satu perkara; jika kamu berpegang teguh kepadanya, kamu tidak akan sesat selepasku, iaitu kitab Allah. Kamu akan ditanya tentangku. Jadi, apa akan kamu kata?" Mereka menjawab, "Kami akan memperaku bahawa kamu sebenarnya telah menyampaikan dan menyempurnakan perutusan dan memberi peringatan." (Riwayat Muslim)
(Tekanan ditambah)

1b) Jabir Bin Abdullah melaporkan bahawa Rasullullah telah berkata dalam Haj Akhir; "Dan aku telah meninggalkan di antara kamu satu perkara: jika kamu berpegang teguh kepadanya, kamu tidak akan sesat selepasku - kitab Allah dan apa yang kamu dapat daripadaku melalui soalan (Hadis). (Riwayat Muslim)
(Tekanan ditambah)

Kedua:

Malik Bin Anas melaporkan sebuah hadis cacat bahawa rasullullah berkata: "Aku meningggalkan kepadamu dua perkara; selagi kamu berpegang teguh kepadanya, kamu tidak akan sesat - kitab Allah dan sunnah rasulNya. (Muwatta)
(Tekanan ditambah)

Sumber
http://www.e-bacaan.com/emailf20.htm

Mana yang betol Kitab Allah sahaja atau Kitab Allah dan sunnah rasulNya??

faried wrote:

gaara wrote:

faried wrote:

gaara wrote:

Quote :

Dalam Al Quran tiada suruhan Al Quran dikumpulkan, tetapi ada suruhan agar Al Quran dibacakan. Bila ada suruhan membaca Al Quran, secara logiknya perlulah Al Quran dikumpulkan. Kalau tak dikumpulkan, macam mana nak baca Al Quran?

Quote :

Tetapi tiada suruhan Allah pun agar kita membaca kitab riwayat atas nama si polan. Jadi, jika tiada suruhan membaca riwayat hadis, apa faedahnya mengumpulkan riwayat tersebut kan?

SO... ADAKAH LARANGAN MEMBACA DAN MENGAMALKAN HADIS???..........

Karena ada perintah membaca Alquran, maka Alquran harus dibaca agar orang menjadi muslim dan mukmin.

Karena tidak ada perintah membaca riwayat hadis, maka sama sekali tidak dosa jika tidak membaca dan mengamalkannya.

Orang dapat menjadi muslim dan mukmin tanpa membaca dan mengamalkan riwayat hadis.

KITA DIKIRAN ENGGAR KEPADA AYAT AL-QURAN YANG MENYURUH KITA PATUH KEPADA SEGALA KATA2 NABI JIKA KITA TOLAK HADIS....

Alquran adalah perkataan nabi/rasul, patuh kepada nabi/rasul adalah dengan mengikuti petunjuk dalam Alquran.

Hadis Nabi tidak ada dalam Alquran, demikian pula tidak ada perintah dalam Alquran agar patuh kepada Hadis Nabi.

Karena itu, menolak Hadis Nabi sama sekali tidak dosa dan tidak ada hukumannya.

SIAPA KATA AL-QURAN SAHAJA ADALAH PERKATAAN NABI?

ADKAH APA2 DALIL YANG MENGATAKAN AL-QURAN ITU SAHAJA LAH HADIS?

HADIS DALAM BAHASA ARAB BERMAKSUD:

In Arabic the word hadith means that which is new from amongst things or a piece of information conveyed either in a small quantity or large. The Arabic plural is aḥādīth. Hadith also refers to the speech of a person.

In Islamic terminology, the term hadith refers to reports of statements or actions of Muhammad, or of his tacit approval of something said or done in his presence.

JADI IA BUKAN BERMAKSUD AL-QURAN SAHAJA...

PERHATIKAN AYAT2 BERIKUT:

Dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang kafir. [al-Maidah 5:44]

Dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang zalim. [al-Maidah 5:45]

Dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang kafir. [al-Maidah 5:47]

Dan hendaklah engkau menjalankan hukum di antara mereka dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah [al-Maidah 5:49]

MENGAPA AYAT TERSEBUT TIDAK MENGATAKAN DENGAN KHUSUS KENA BERHUKUM DENGAN KITAB ALLAH?

INI ADALAH KERANA TERDAPAT WAHYU SELAIN KITAB YANG ALLAH TURUNKAN....

gaara wrote:

SIAPA KATA AL-QURAN SAHAJA ADALAH PERKATAAN NABI?

ADKAH APA2 DALIL YANG MENGATAKAN AL-QURAN ITU SAHAJA LAH HADIS?

Belasan kata hadis dalam Alquran, sebagiannya menyatakan bahwa yang dimaksud dengan hadis adalah Alquran sendiri,

dan sama sekali tidak ada kata hadis dalam Alquran yang berarti ,Hadis Nabi'.

gaara wrote:

HADIS DALAM BAHASA ARAB BERMAKSUD:

In Arabic the word hadith means that which is new from amongst things or a piece of information conveyed either in a small quantity or large. The Arabic plural is aḥādīth. Hadith also refers to the speech of a person.

In Islamic terminology, the term hadith refers to reports of statements or actions of Muhammad, or of his tacit approval of something said or done in his presence.

Sangat benar bahwa Hadis Nabi dipahami atas dasar BAHASA ARAB dan Islamic terminology,

tetapi

'Hadis Nabi' sama sekali tidak memiliki dasar Alquran.

gaara wrote:

JADI IA BUKAN BERMAKSUD AL-QURAN SAHAJA...

PERHATIKAN AYAT2 BERIKUT:

Dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang kafir. [al-Maidah 5]

Dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang zalim. [al-Maidah 5]

Dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang kafir. [al-Maidah 5]

Dan hendaklah engkau menjalankan hukum di antara mereka dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah [al-Maidah 5]

MENGAPA AYAT TERSEBUT TIDAK MENGATAKAN DENGAN KHUSUS KENA BERHUKUM DENGAN KITAB ALLAH?

INI ADALAH KERANA TERDAPAT WAHYU SELAIN KITAB YANG ALLAH TURUNKAN....

Teramat sangat jelas bahwa yang dimaksud dengan:

yang diturunkan = Alquran,

karena

'Hadis Nabi' tidak diturunkan,

tetapi

'Hadis Nabi' diriwayatkan.

Quote :

Belasan kata hadis dalam Alquran, sebagiannya menyatakan bahwa yang dimaksud dengan hadis adalah Alquran sendiri,

dan sama sekali tidak ada kata hadis dalam Alquran yang berarti ,Hadis Nabi'.

Quote :

Sangat benar bahwa Hadis Nabi dipahami atas dasar BAHASA ARAB dan Islamic terminology,

tetapi

'Hadis Nabi' sama sekali tidak memiliki dasar Alquran.

KENAPE TIADA PERKATAAN HADIS NABI?

KERANA HADIS SEPERTI YANG TELAH DITERANGKAN DI ATAS MERUJUK KEPADA PERKATAAN, TINGKALAKU DAN AL-QURAN ITU SENDIRI....

JIKA WUJUD PERKATAAN "HADIS NABI" MAKA AL-QURAN ITU BUKANLAH HADIS PLAK....

MAKA LOGIK LA TIADA PERKATAAN KHUSUS "HADIS NABI" DAN "SUNNAH NABI"...

Quote :

Teramat sangat jelas bahwa yang dimaksud dengan:

yang diturunkan = Alquran,

karena

'Hadis Nabi' tidak diturunkan,

tetapi

'Hadis Nabi' diriwayatkan.

SAYA TANYA LAGI SEKALI KEPADAN SAUDARA KERANA SEBELUM INI SAUDARA GAGAL MENJWABNYA...

KALAU BETUL LA AL-QURAN SAHAJA YANG DITURUNKAN KENAPA AYAT TERSEBUT TIDAK BERBUNYI....

Dan sesiapa yang tidak menghukum dengan KITAB yang telah diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang kafir.

ATAU

Dan sesiapa yang tidak menghukum dengan AL-QURAN yang telah diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang kafir.

TETAPI IA BERBUNYI...

Dan sesiapa yang tidak menghukum dengan APA yang telah diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang kafir.

KAN SENANG JE KALAU AYAT TERSEBUT BERBUNYI

Dan sesiapa yang tidak menghukum dengan KITAB yang telah diturunkan oleh Allah maka mereka itulah orang-orang kafir....

SEPERTI YANG TELAH DIUBAH OLEH DR. RASHAD KHALIFA....

SOALNYA KENAPE IA TIDAK BERBUNYI BEGITU?????

Supaya fokus kita diskusikan di:

https://eminda.forumotion.com/islam-f3/adakah-hadis-nabi-dalam-alquran-t135.htm