Solat adalah perbuatan baik

First topic message reminder :

11:114. Dan lakukanlah solat pada dua tepi siang, dan awal malam; sesungguhnya perbuatan baik menghilangkan kejahatan. Itu adalah satu peringatan bagi orang-orang yang mahu ingat.

Dari ayat di atas, saya berpendapat solat adalah perbuatan yang baik. Ini bermakna, orang-orang yang melakukan perbuatan yang baik dipanggil orang yang bersolat.

Solat atau perbuatan yang baik akan menghilangkan kejahatan, bertepatan dengan ayat di atas.

Tidak kira bagaimana bentuk perbuatan yang baik itu, maka ianya dinamakan solat seperti membantu jiran, bersenam, belajar, bekerja dsb. Apabila orang itu melakukan sesuatu perbuatan yang memberi kebaikan atau manfaat kepada dirinya, keluarga, masyarakat dan negara maka orang itu bersolat.

Admin wrote:

othman wrote:

Admin wrote:

othman wrote:

salam



"berdirilah kamu patuh kepada Allah."?

apa madsud dia ? bukan kah mengerjakan perbuatan yg baik .

Salam,

Boleh tuan jelaskan maksud "perbuatan baik kepada Allah"? Kalau perbuatan baik kepada manusia, binatang dan alam saya faham.

othman wrote:

salam

peliharalah perbuatan baik ,dan perbuatan baik di tengah dan perbuatan baik kepada allah .

makin pening ... jangan salah faham . saya ingin cuba memahami terjemahan mengikut pendapat tuan .

salam

kalau tak faham macamana tuan sanggup ubah makna solat kepada perbuatan yg baik . adakah berdiri lah patuh kepada allah itu memberi madsud yg lain , ritual seumpanya ..

Salam,

Saya beri maksud solat sebagai perbuatan baik sebab selaras dengan ayat-ayat yang lain.

Saya cuma tak faham bila mana tuan mengatakan dari terjemahan "berdirilah kamu patuh kepada Allah" kepada "perbuatan baik kepada Allah". Itu yang saya tak faham.

Bagi saya "berdirilah kamu patuh kepada Allah" bermaksud menegakkan perintah Allah bukan dengan cara ritual sembahyang.

salam

Bagi saya "berdirilah kamu patuh kepada Allah" bermaksud menegakkan perintah Allah bukan dengan cara ritual sembahyang.

apa madsud dia ? bukan kah mengerjakan perbuatan yg baik

Boleh tuan jelaskan maksud "perbuatan baik kepada Allah"? Kalau perbuatan baik kepada manusia, binatang dan alam saya faham.

Jadi apa madsud menegakkan perintah allah ? lain ke dgn perbuatan yg baik kepada allah , tapi tuan kata tak faham . sekarang dah faham pulak .

Admin wrote:

11:114. Dan lakukanlah solat pada dua tepi siang, dan awal malam; sesungguhnya perbuatan baik menghilangkan kejahatan. Itu adalah satu peringatan bagi orang-orang yang mahu ingat.

Dari ayat di atas, saya berpendapat solat adalah perbuatan yang baik. Ini bermakna, orang-orang yang melakukan perbuatan yang baik dipanggil orang yang bersolat.

Pemahaman saya,

aqimi alssalata

= menegakkan/mendirikan/mengukuh salat

= perbuatan yang baik

Quote :

Waaqimi alssalata tarafayi alnnahari wazulafan mina allayli inna alhasanati yuthhibna alssayyiati thalika thikra lilththakireena

Salat sendiri belum "dianggap" melakukan perbuatan yang baik.

Karena itu, orang yang selalu melakukan salat (musallin) masih celaka (107.4).

Orang yang selamat adalah orang selalu menegakkan/mendirikan/mengukuh salat (muqimassalat), dan karena itu dalam doanya, Nabi Ibrahim memohon agar dijadikan orang yang senantiasa menegakkan/mendirikan/mengukuh salat (muqimassalat).

Salam.

othman wrote:

Jadi apa madsud menegakkan perintah allah ? lain ke dgn perbuatan yg baik kepada allah , tapi tuan kata tak faham . sekarang dah faham pulak .

Salam,

Apa saja perintah Allah dalam al-quran kita ikut. Itu maksud menegakkan perintah Allah yang ditetapkanNya.

Semua perintah Allah itu menyuruh kita supaya melakukan perbuatan yang baik sesama muslim, manusia dan makhluk-makhlukNya yang lain seperti binatang dsb.

Allah suruh kita buat baik sesama sendiri dan makhluk lain bukan suruh buat baik kepadaNya.

Sebab itu saya tanya tuan othman bagaimana kita nak melakukan perbuatan baik kepada Allah? Adakah dengan cara memberi rezeki kepadaNya? Tentu tidak sebab Dialah yang memberi rezeki kepada kita.

faried wrote:

Admin wrote:

11:114. Dan lakukanlah solat pada dua tepi siang, dan awal malam; sesungguhnya perbuatan baik menghilangkan kejahatan. Itu adalah satu peringatan bagi orang-orang yang mahu ingat.

Dari ayat di atas, saya berpendapat solat adalah perbuatan yang baik. Ini bermakna, orang-orang yang melakukan perbuatan yang baik dipanggil orang yang bersolat.

Pemahaman saya,

aqimi alssalata

= menegakkan/mendirikan/mengukuh salat

= perbuatan yang baik

Quote :

Waaqimi alssalata tarafayi alnnahari wazulafan mina allayli inna alhasanati yuthhibna alssayyiati thalika thikra lilththakireena

Salat sendiri belum "dianggap" melakukan perbuatan yang baik.

Karena itu, orang yang selalu melakukan salat (musallin) masih celaka (107.4).

Orang yang selamat adalah orang selalu menegakkan/mendirikan/mengukuh salat (muqimassalat), dan karena itu dalam doanya, Nabi Ibrahim memohon agar dijadikan orang yang senantiasa menegakkan/mendirikan/mengukuh salat (muqimassalat).

Salam.

Salam,

107:1. Sudahkah kamu melihat dia yang mendustakan Agama (Pengadilan)?

107:2. Itulah dia yang menolak anak yatim,

107:3. Dan tidak menggesa untuk memberi makan orang miskin.

107:4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang bersolat,

107:5. Orang-orang yang, pada solat mereka, mereka lalai,

107:6. Orang-orang yang menunjuk-nunjukkan,

107:7. Dan mereka enggan memberi bantuan.

Dalam ayat di atas berkaitan dengan apa seharusnya yang kita tidak lakukan kepada anak yatim dan orang miskin di dalam kita melakukan perbuatan baik (solat) kepada mereka. Untuk menghindari kecelakaan, kita seharusnya tidak lalai dalam kita berbuat baik kepada mereka seperti tidak lupa memberi mereka pakaian dan makanan

Orang yang bersolat ialah orang yang melakukan perbuatan baik tapi dalam perbuatan baik mereka, mereka masih lalai yakni menunjuk-nunjuk dan tidak mahu membantu lagi.

Itu maksud kecelakaan bagi orang-orang yang melakukan perbuatan baik mereka kerana lalai terhadap apa yang perlu mereka lakukan sebenarnya.

Admin wrote:

othman wrote:

Jadi apa madsud menegakkan perintah allah ? lain ke dgn perbuatan yg baik kepada allah , tapi tuan kata tak faham . sekarang dah faham pulak .

Salam,

Apa saja perintah Allah dalam al-quran kita ikut. Itu maksud menegakkan perintah Allah yang ditetapkanNya.

Semua perintah Allah itu menyuruh kita supaya melakukan perbuatan yang baik sesama muslim, manusia dan makhluk-makhlukNya yang lain seperti binatang dsb.

Allah suruh kita buat baik sesama sendiri dan makhluk lain bukan suruh buat baik kepadaNya.

Sebab itu saya tanya tuan othman bagaimana kita nak melakukan perbuatan baik kepada Allah? Adakah dengan cara memberi rezeki kepadaNya? Tentu tidak sebab Dialah yang memberi rezeki kepada kita.

Allah suruh kita buat baik sesama sendiri dan makhluk lain bukan suruh buat baik kepadaNya.

bagaimana pulak perintah menyembah allah . adakah menyembah allah juga sekadar berbuat kebaikan . berdoa jugak berbuat kebaikan . adakah kita berdoa kepada manusia memohon rejeki .

Salam,

othman wrote:

bagaimana pulak perintah menyembah allah . adakah menyembah allah juga sekadar berbuat kebaikan

Menyembah Allah bermaksud mengabdikan diri kepada Allah. Ini bemakna kita percaya Dialah Tuhan yang satu, tiada Tuhan lain selainNya.

othman wrote:

berdoa jugak berbuat kebaikan . adakah kita berdoa kepada manusia memohon rejeki .

Berdoa kepada Allah bermaksud kita memohon sesuatu daripada Allah bukannya perbuatan baik kepada Allah.

Kalau berdoa adalah perbuatan baik kepada Allah maka orang yang enggan berdoa melakukan perbuatan jahat kepada Allah?

Admin wrote:

Salam,

othman wrote:

bagaimana pulak perintah menyembah allah . adakah menyembah allah juga sekadar berbuat kebaikan

Menyembah Allah bermaksud mengabdikan diri kepada Allah. Ini bemakna kita percaya Dialah Tuhan yang satu, tiada Tuhan lain selainNya.

othman wrote:

berdoa jugak berbuat kebaikan . adakah kita berdoa kepada manusia memohon rejeki .

Berdoa kepada Allah bermaksud kita memohon sesuatu daripada Allah bukannya perbuatan baik kepada Allah.

Kalau berdoa adalah perbuatan baik kepada Allah maka orang yang enggan berdoa melakukan perbuatan jahat kepada Allah?

salam







Dan Tuhan kamu berfirman: "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaKu, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.







(Ghaafir 40:60)

Berdoa kepada Allah bermaksud kita memohon sesuatu daripada Allah bukannya perbuatan baik kepada Allah.

perbuatan jahat kepada allah ialah sombong . perbuatan baik kepada allah ialah berdoa .

sy x fhm mcm mane saudara admin boleh samakn ibadah solat dgn yg lainnya....

dlm ibadah solat ada khusus perkara2 khusus yg perlu kita buat seperti sujud dan rukuk...

ianya tiada dlm perkara yg lain....

jd adalh satu kesilpn menyamakn solat dgn perkara2 yg len......

Admin wrote:

11:114. Dan lakukanlah solat pada dua tepi siang, dan awal malam; sesungguhnya perbuatan baik menghilangkan kejahatan. Itu adalah satu peringatan bagi orang-orang yang mahu ingat.

mengenai ayat ini...

terjemahn ibnu katsir:

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.( 11:114 )

manakala Jalal ad-Din as-Suyuti dlm tafsir jalalain mentafsirkannya sbg berikut:

(Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang) yaitu di waktu pagi dan sore; yang dimaksud adalah salat subuh, zuhur dan asar (dan pada bagian permulaan) lafal zulafan adalah bentuk jamak dari kata tunggal zulfatan, artinya beberapa bagian (dari malam hari) yaitu salat isyak dan magrib. (Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu) seperti menjalankan salat lima waktu (menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk) yakni dosa-dosa yang kecil.

Ayat ini diturunkan berkenaan dengan seorang sahabat yang mencium perempuan bukan muhrimnya. Kemudian sahabat itu menceritakannya kepada Nabi saw.

Maka Nabi saw. bersabda sampai dengan perkataannya berikut ini, "...hal ini berlaku bagi umatku seluruhnya."

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Admin wrote:

107:1. Sudahkah kamu melihat dia yang mendustakan Agama (Pengadilan)?

107:2. Itulah dia yang menolak anak yatim,

107:3. Dan tidak menggesa untuk memberi makan orang miskin.

107:4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang bersolat,

107:5. Orang-orang yang, pada solat mereka, mereka lalai,

107:6. Orang-orang yang menunjuk-nunjukkan,

107:7. Dan mereka enggan memberi bantuan.

Dalam ayat di atas berkaitan dengan apa seharusnya yang kita tidak lakukan kepada anak yatim dan orang miskin di dalam kita melakukan perbuatan baik (solat) kepada mereka. Untuk menghindari kecelakaan, kita seharusnya tidak lalai dalam kita berbuat baik kepada mereka seperti tidak lupa memberi mereka pakaian dan makanan

Orang yang bersolat ialah orang yang melakukan perbuatan baik tapi dalam perbuatan baik mereka, mereka masih lalai yakni menunjuk-nunjuk dan tidak mahu membantu lagi.

Itu maksud kecelakaan bagi orang-orang yang melakukan perbuatan baik mereka kerana lalai terhadap apa yang perlu mereka lakukan sebenarnya.

Musalleena dalam 107.4 sangat jelas berarti orang yang pekerjaan utamanya adalah salat,

sehingga

jika salat = perbuatan baik

maka

musalleena = orang yang perbuatan utamanya adalah berbuat baik.

Jika artinya demikian, maka sulit diterima akal sehat bahwa orang demikian akan melakukan perbuatan tidak baik sebagaimana disebutkan dalam surah 107.

Silakan diamati.

Dalam masyarakat yang banyak diamati adalah orang yang tau betul yang dinamakan kebaikan/kebajikan, tetapi mereka tidak melakukannya.

Pemahaman saya,

musallin = orang yang tau betul yang dinamakan kebaikan/kebajikan.

Salam.

othman wrote:

salam



Dan Tuhan kamu berfirman: "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaKu, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.

(Ghaafir 40:60)

Berdoa kepada Allah bermaksud kita memohon sesuatu daripada Allah bukannya perbuatan baik kepada Allah.

perbuatan jahat kepada allah ialah sombong . perbuatan baik kepada allah ialah berdoa .

Salam,

40:60. Pemelihara kamu berkata, "Mohonlah kepada-Ku, dan Aku akan menyahuti kamu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri daripada menyembah Aku akan masuk Jahanam dalam keadaan hina."

Jika dilihat dari ayat di atas hanya sombong daripada menyembah/beribadat/mengabdikan diri padaNya bukan sombong daripada berdoa.

AAibadatee = mengabdi

Salam,

gaara wrote:

sy x fhm mcm mane saudara admin boleh samakn ibadah solat dgn yg lainnya....

Solat bukannya sembahyang ritual. Jadi, saya cuba mendefinisikan solat itu sebagai "perbuatan baik", sesuai dengan ayat-ayat al-quran yang lain yang berkaitan.

gaara wrote:

dlm ibadah solat ada khusus perkara2 khusus yg perlu kita buat seperti sujud dan rukuk...

ianya tiada dlm perkara yg lain....

Bagaimana tuan boleh mengatakan solat itu perlu perkara2 khusus spt sujud dan rukuk? Boleh tuan buktikan dengan ayat-ayat al-quran?

gaara wrote:

jd adalh satu kesilpn menyamakn solat dgn perkara2 yg len......

Boleh tuan jelaskan apakah kesilapan itu?

gaara wrote:

terjemahn ibnu katsir:

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.( 11:114 )

manakala Jalal ad-Din as-Suyuti dlm tafsir jalalain mentafsirkannya sbg berikut:

(Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang) yaitu di waktu pagi dan sore; yang dimaksud adalah salat subuh, zuhur dan asar (dan pada bagian permulaan) lafal zulafan adalah bentuk jamak dari kata tunggal zulfatan, artinya beberapa bagian (dari malam hari) yaitu salat isyak dan magrib. (Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu) seperti menjalankan salat lima waktu (menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk) yakni dosa-dosa yang kecil.

Salam,

Sila lihat kedua-dua terjemahan di atas. Kita disuruh solat pada dua tepi siang dan permulaan malam. Ayat seterusnya menyusul bahawa solat atau perbuatan baik itu menghapuskan kejahatan.

faried wrote:

Admin wrote:

107:1. Sudahkah kamu melihat dia yang mendustakan Agama (Pengadilan)?

107:2. Itulah dia yang menolak anak yatim,

107:3. Dan tidak menggesa untuk memberi makan orang miskin.

107:4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang bersolat,

107:5. Orang-orang yang, pada solat mereka, mereka lalai,

107:6. Orang-orang yang menunjuk-nunjukkan,

107:7. Dan mereka enggan memberi bantuan.

Dalam ayat di atas berkaitan dengan apa seharusnya yang kita tidak lakukan kepada anak yatim dan orang miskin di dalam kita melakukan perbuatan baik (solat) kepada mereka. Untuk menghindari kecelakaan, kita seharusnya tidak lalai dalam kita berbuat baik kepada mereka seperti tidak lupa memberi mereka pakaian dan makanan

Orang yang bersolat ialah orang yang melakukan perbuatan baik tapi dalam perbuatan baik mereka, mereka masih lalai yakni menunjuk-nunjuk dan tidak mahu membantu lagi.

Itu maksud kecelakaan bagi orang-orang yang melakukan perbuatan baik mereka kerana lalai terhadap apa yang perlu mereka lakukan sebenarnya.

Musalleena dalam 107.4 sangat jelas berarti orang yang pekerjaan utamanya adalah salat,

sehingga

jika salat = perbuatan baik

maka

musalleena = orang yang perbuatan utamanya adalah berbuat baik.

Jika artinya demikian, maka sulit diterima akal sehat bahwa orang demikian akan melakukan perbuatan tidak baik sebagaimana disebutkan dalam surah 107.

Silakan diamati.

Dalam masyarakat yang banyak diamati adalah orang yang tau betul yang dinamakan kebaikan/kebajikan, tetapi mereka tidak melakukannya.

Pemahaman saya,

musallin = orang yang tau betul yang dinamakan kebaikan/kebajikan.

Salam.

Salam,

Dalam ayat di atas, Allah memberi peringatan tentang orang-orang yang bersolat (melakukan perbuatan baik) agar tidak lalai/ alpa/ leka di dalam mereka bersolat (melakukan perbuatan baik), lebih-lebih lagi kepada anak yatim dan orang miskin.

Mungkin orang biasanya lalai dalam mereka melakukan perbuatan baik terhadap anak yatim dan orang miskin.

faried wrote:

musallin = orang yang tau betul yang dinamakan kebaikan/kebajikan.

Saya setuju pandangan tuan faried. Cuma kadang-kadang musallin ini lalai terhadap apa yang mereka sepatutnya buat.

Orang-orang bersolat = Orang-orang yang melakukan perbuatan baik

Orang-orang yang tidak bersolat= Orang-orang yang tidak melakukan perbuatan baik tapi tidak semestinya mereka melakukan perbuatan jahat. Maka lebih selamat mereka solat (melakukan perbuatan baik) kerana solat (perbuatan baik) itu menghilangkan kejahatan.

Salam,

31:17. Wahai anakku, lakukanlah solat (sembahyang ritual), dan suruhlah yang baik, dan laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa sahaja yang menimpa kamu; sesungguhnya itu adalah urusan yang patut ditekadkan.

Jika kita mendefinisikan solat itu sebagai sembahyang ritual, pasti tidak kena. Cuba lihat ini.

Seorang bapa menyuruh anaknya supaya;

1. Sembahyang ritual
2. Suruh yang baik
3. Larang kemungkaran
4. Sabar atas apa sahaja yg menimpa

Bapa itu berpesan kepada anaknya supaya suruh orang lain buat baik padahal dia tidak suruh anaknya buat baik.

Tapi, kalau kita mendefinisikan solat itu adalah perbuatan baik, pasti kena.

31:17. Wahai anakku, lakukanlah solat (perbuatan baik), dan suruhlah yang baik, dan laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa sahaja yang menimpa kamu; sesungguhnya itu adalah urusan yang patut ditekadkan.

1. Perbuatan baik
2. Suruh yang baik
3. Larang kemungkaran
4. Sabar atas apa sahaja yg menimpa

Sambungan...

4:142. Orang-orang munafik hendak menipu Allah, tetapi Allah, Dia yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk melakukan perbuatan baik (solat), mereka berdiri dengan malas, menunjuk-nunjuk kepada manusia, dan tidak mengingat Allah, kecuali sedikit.

4:162. Tetapi orang-orang antara mereka yang mendalam dalam pengetahuan, dan orang-orang mukmin yang mempercayai apa yang diturunkan kepada kamu, dan apa yang diturunkan sebelum kamu, dan orang-orang yang melakukan perbuatan baik (solat), dan memberikan zakat, dan orang-orang yang mukmin kepada Allah dan Hari Akhir, mereka itulah Kami pasti akan memberikan upah yang besar.

5:6. Wahai orang-orang yang percaya, apabila kamu berdiri untuk melakukan perbuatan baik (solat), basuhlah muka kamu, dan tangan kamu hingga siku, dan sapulah kepala kamu, dan kaki kamu hingga pergelangan kaki. Jika kamu dalam junub, bersihkanlah diri kamu; tetapi jika kamu sakit, atau dalam perjalanan, atau jika salah seorang antara kamu datang dari tandas, atau kamu menyentuh perempuan, dan kamu mendapati tiada air, maka bertayamumlah (minta pertolongan) dengan debu tanah yang baik, dan sapulah muka kamu, dan tangan kamu dengannya. Allah tidak menghendaki untuk membuat sebarang kesulitan bagi kamu, tetapi Dia menghendaki untuk membersihkan kamu, dan supaya Dia menyempurnakan rahmat-Nya ke atas kamu, supaya kamu berterima kasih.

5:12. Allah telah mengambil perjanjian Bani Israil, dan Kami membangkitkan antara mereka dua belas ketua puak. Dan Allah berkata, "Aku berserta kamu. Sungguh, jika kamu melakukan perbuatan baik (solat), dan memberikan zakat, dan percaya kepada rasul-rasul-Ku, dan meneguhkan mereka, dan kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, Aku akan melepaskan kamu daripada kejahatan-kejahatan kamu, dan Aku akan memasukkan kamu ke taman-taman yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesiapa yang tidak percaya sesudah itu antara kamu, sungguh, dia sesat daripada jalan yang betul."

5:55. Wali (sahabat) kamu hanyalah Allah, dan rasul-Nya, dan orang-orang yang percaya yang melakukan perbuatan baik (solat), dan memberikan zakat, dan mereka tunduk.

5:58. Dan jika kamu memanggil kepada perbuatan baik (solat), mereka mengambilnya dalam ejekan, dan sebagai satu permainan; itu adalah kerana mereka adalah kaum yang tidak memahami.

5:91. Syaitan hanya menghendaki untuk menyebabkan permusuhan dan kebencian antara kamu dalam arak dan judi, dan untuk menghalangi kamu daripada mengingat Allah, dan daripada perbuatan baik (solat). Mahukah kamu berhenti?

5:106. Wahai orang-orang yang percaya, kesaksian antara kamu apabila salah seorang daripada kamu ditimpa maut, apabila dia berwasiat, ialah dua orang yang mempunyai keadilan antara kamu, atau dua yang lain daripada selain kamu, jika kamu berpergian di bumi, dan bencana maut menimpa kamu. Kemudian kamu akan tahan mereka sesudah melakukan perbuatan baik (solat), dan mereka akan bersumpah dengan Allah, jika kamu ragu-ragu: "Kami tidak akan menjualnya untuk suatu harga, walaupun ia sanak saudara yang dekat, dan kami tidak juga akan menyembunyikan kesaksian Allah, kerana jika demikian, tentu kami termasuk orang-orang yang berdosa."

6:72. Dan lakukanlah perbuatan baik (solat), dan takutilah Dia; Dia yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan."

Bersambung...

Admin wrote:

gaara wrote:

terjemahn ibnu katsir:

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.( 11:114 )

manakala Jalal ad-Din as-Suyuti dlm tafsir jalalain mentafsirkannya sbg berikut:

(Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang) yaitu di waktu pagi dan sore; yang dimaksud adalah salat subuh, zuhur dan asar (dan pada bagian permulaan) lafal zulafan adalah bentuk jamak dari kata tunggal zulfatan, artinya beberapa bagian (dari malam hari) yaitu salat isyak dan magrib.

(Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu) seperti menjalankan salat lima waktu (menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk) yakni dosa-dosa yang kecil.

Salam,

Sila lihat kedua-dua terjemahan di atas. Kita disuruh solat pada dua tepi siang dan permulaan malam. Ayat seterusnya menyusul bahawa solat atau perbuatan baik itu menghapuskan kejahatan.

sila lihat plak apa yg telah sy bold dan perkara itu yg septtnya kita ambil dan fahami saudara admin...

bukan main ambil sekerat sekerat dan buat terjemahan serta tafsir sendiri...

Admin wrote:

Salam,


Solat bukannya sembahyang ritual. Jadi, saya cuba mendefinisikan solat itu sebagai "perbuatan baik", sesuai dengan ayat-ayat al-quran yang lain yang berkaitan.

boleh saudara admin bawakn satu ayt yg mengatakn solat adalh perbuatan2 seperti yg saudara nyatakn seperti di atas...

Quote :

Bagaimana tuan boleh mengatakan solat itu perlu perkara2 khusus spt sujud dan rukuk? Boleh tuan buktikan dengan ayat-ayat al-quran?

aiseyman saudra..

saudara kata AL-Quran rujukn utama...

tp ayt ttg rukuk dan sujud pun x kn x jumpa kot....

ke buat2 x tau.....

Quote :

Boleh tuan jelaskan apakah kesilapan itu?

adalh menjdi satu kesilapn besar bila pandai2 tafsir Al-Quran tanpa ilmu... dan septtnya kita bertanya kpd ulamak jika kita x tau....

gaara wrote:

Admin wrote:

gaara wrote:

terjemahn ibnu katsir:

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.( 11:114 )

manakala Jalal ad-Din as-Suyuti dlm tafsir jalalain mentafsirkannya sbg berikut:

(Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang) yaitu di waktu pagi dan sore; yang dimaksud adalah salat subuh, zuhur dan asar (dan pada bagian permulaan) lafal zulafan adalah bentuk jamak dari kata tunggal zulfatan, artinya beberapa bagian (dari malam hari) yaitu salat isyak dan magrib.

(Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu) seperti menjalankan salat lima waktu (menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk) yakni dosa-dosa yang kecil.

Salam,

Sila lihat kedua-dua terjemahan di atas. Kita disuruh solat pada dua tepi siang dan permulaan malam. Ayat seterusnya menyusul bahawa solat atau perbuatan baik itu menghapuskan kejahatan.

sila lihat plak apa yg telah sy bold dan perkara itu yg septtnya kita ambil dan fahami saudara admin...

bukan main ambil sekerat sekerat dan buat terjemahan serta tafsir sendiri...

Salam,

Saya tidak fikir sembahyang 5 waktu itu adalah perbuatan-perbuatan yang baik kerana perbuatan2 sedemikian tidak memberi manfaat kepada orang lain. Malah ritual tersebut hanya mengandungi elemen2 menyekutukan Allah dan menghina nama-nama baikNya.

Admin wrote:

gaara wrote:

Admin wrote:

gaara wrote:

terjemahn ibnu katsir:

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.( 11:114 )

manakala Jalal ad-Din as-Suyuti dlm tafsir jalalain mentafsirkannya sbg berikut:

(Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang) yaitu di waktu pagi dan sore; yang dimaksud adalah salat subuh, zuhur dan asar (dan pada bagian permulaan) lafal zulafan adalah bentuk jamak dari kata tunggal zulfatan, artinya beberapa bagian (dari malam hari) yaitu salat isyak dan magrib.

(Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu) seperti menjalankan salat lima waktu (menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk) yakni dosa-dosa yang kecil.

Salam,

Sila lihat kedua-dua terjemahan di atas. Kita disuruh solat pada dua tepi siang dan permulaan malam. Ayat seterusnya menyusul bahawa solat atau perbuatan baik itu menghapuskan kejahatan.

sila lihat plak apa yg telah sy bold dan perkara itu yg septtnya kita ambil dan fahami saudara admin...

bukan main ambil sekerat sekerat dan buat terjemahan serta tafsir sendiri...

Salam,

Saya tidak fikir sembahyang 5 waktu itu adalah perbuatan-perbuatan yang baik kerana perbuatan2 sedemikian tidak memberi manfaat kepada orang lain. Malah ritual tersebut hanya mengandungi elemen2 menyekutukan Allah dan menghina nama-nama baikNya.

apakah ini bermaksud saudara menolak ayat2 Al-Quran tersebut...

kembali lah ke pangkalan jalan saudara.....

Salam,

gaara wrote:

boleh saudara admin bawakn satu ayt yg mengatakn solat adalh perbuatan2 seperti yg saudara nyatakn seperti di atas...

Dalam al-quran salah satu ayat yang menyuruh kita melakukan perbuatan baik spt di bawah ini;

4:36. Sembahlah Allah, dan janganlah menyekutukan sesuatu dengan-Nya. Berbuatbaiklah kepada ibu bapa, dan kepada sanak saudara yang dekat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan jiran yang kerabat, dan jiran yang tidak dikenali, dan teman di sebelah kamu, dan musafir, dan apa yang tangan-tangan kanan kamu memiliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong, membanggakan diri,

gaara wrote:

aiseyman saudra..

saudara kata AL-Quran rujukn utama...

tp ayt ttg rukuk dan sujud pun x kn x jumpa kot....

ke buat2 x tau.....

Tuan yang kata solat itu ada perkara2 khusus seperti rukuk dan sujud. Jadi, saya mintalah mana ayatnya?

Kalau saya kata, wajarlah saya membuktikannya.

gaara wrote:

adalh menjdi satu kesilapn besar bila pandai2 tafsir Al-Quran tanpa ilmu... dan septtnya kita bertanya kpd ulamak jika kita x tau....

Buktikan dalam al-quran, mentafsir al-quran itu satu kesilapan besar.

Apakah Allah hanya memberi al-quran kepada ulamak sahaja atau untuk semua manusia?

gaara wrote:

Admin wrote:

gaara wrote:

Admin wrote:

gaara wrote:

terjemahn ibnu katsir:

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.( 11:114 )

manakala Jalal ad-Din as-Suyuti dlm tafsir jalalain mentafsirkannya sbg berikut:

(Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang) yaitu di waktu pagi dan sore; yang dimaksud adalah salat subuh, zuhur dan asar (dan pada bagian permulaan) lafal zulafan adalah bentuk jamak dari kata tunggal zulfatan, artinya beberapa bagian (dari malam hari) yaitu salat isyak dan magrib.

(Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu) seperti menjalankan salat lima waktu (menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk) yakni dosa-dosa yang kecil.

Salam,

Sila lihat kedua-dua terjemahan di atas. Kita disuruh solat pada dua tepi siang dan permulaan malam. Ayat seterusnya menyusul bahawa solat atau perbuatan baik itu menghapuskan kejahatan.

sila lihat plak apa yg telah sy bold dan perkara itu yg septtnya kita ambil dan fahami saudara admin...

bukan main ambil sekerat sekerat dan buat terjemahan serta tafsir sendiri...

Salam,

Saya tidak fikir sembahyang 5 waktu itu adalah perbuatan-perbuatan yang baik kerana perbuatan2 sedemikian tidak memberi manfaat kepada orang lain. Malah ritual tersebut hanya mengandungi elemen2 menyekutukan Allah dan menghina nama-nama baikNya.

apakah ini bermaksud saudara menolak ayat2 Al-Quran tersebut...

kembali lah ke pangkalan jalan saudara.....

Salam,

Mengapa begitu mudah tuan bersangka pada saya hanya kerana saya tidak bersetuju dengan tafsiran dua ayat di atas yang mengaitkan solat itu adalah ritual 5 kali sehari?

Saya hanya membuktikan bahawa solat itu adalah perbuatan baik dengan ayat-ayat al-quran yang berkaitan dengan perkataan solat bukan ritual seharian.

Kalau tuan tidak setuju, cuba nyatakan di mana point tuan agar kita dapat fikirkan sama-sama.

Admin wrote:

Salam,

31:17. Wahai anakku, lakukanlah solat (sembahyang ritual), dan suruhlah yang baik, dan laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa sahaja yang menimpa kamu; sesungguhnya itu adalah urusan yang patut ditekadkan.

Jika kita mendefinisikan solat itu sebagai sembahyang ritual, pasti tidak kena. Cuba lihat ini.

Seorang bapa menyuruh anaknya supaya;

1. Sembahyang ritual
2. Suruh yang baik
3. Larang kemungkaran
4. Sabar atas apa sahaja yg menimpa

Bapa itu berpesan kepada anaknya supaya suruh orang lain buat baik padahal dia tidak suruh anaknya buat baik.

Tapi, kalau kita mendefinisikan solat itu adalah perbuatan baik, pasti kena.

31:17. Wahai anakku, lakukanlah solat (perbuatan baik), dan suruhlah yang baik, dan laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa sahaja yang menimpa kamu; sesungguhnya itu adalah urusan yang patut ditekadkan.

1. Perbuatan baik
2. Suruh yang baik
3. Larang kemungkaran
4. Sabar atas apa sahaja yg menimpa

Salam,

Benar. Jika solat itu dimaksudkan amalan ritual, seolah-olah si bapa itu terlupa berpesan kepada anaknya sendiri agar berbuat baik dalam kehidupan. Takkanlah hidup manusia ini setakat buat amalan ritual, suruh orang lain buat baik dan larang yang jahat serta bersabar tanpa manusia itu sendiri melakukan kebaikan?

Tetapi kalau solat itu bermaksud perbuatan baik, maknanya si bapa itu sudah meninggalkan pesanan yang lengkap untuk kehidupan si anak.

Kalau kita sendiri tak buat baik, macam mana nak suruh orang lain buat baik? Buat baik bermula daripada diri sendiri dahulu. Sedangkan orang Melayu pun ada pepatah "buat baik berpada-pada, buat jahat jangan sekali", takkanlah dalam ayat 31:17 itu, si bapa itu terlupa pesan kepada anaknya sendiri agar berbuat baik?

Makin jelas erti solat yang masuk akal.

Saya nampak "menegakkan solat (akimissolat)" itu adalah "melakukan perbuatan baik".

Jika "muslimin" adalah orang yang mengaku Islam, maka "musallin" pula adalah orang yang mengaku bersolat.

Jika solat = perbuatan baik, maka musallin = orang yang mengaku buat baik.

Di sini ada logiknya kenapa orang yang mengaku buat baik (tetapi sebenarnya tak buat pun) akan dapat celaka seperti dalam surah Al Maa'un (107). Tetapi Al Quran tidak mengatakan celaka kepada yang "akimissolat" (yang benar-benar buat baik).

Di antara yang mengaku buat baik dengan yang benar-benar buat baik tanpa mewar-warkan kebaikannya, ada jurang perbezaan yang jauh.

Admin wrote:

Salam,

Mengapa begitu mudah tuan bersangka pada saya hanya kerana saya tidak bersetuju dengan tafsiran dua ayat di atas yang mengaitkan solat itu adalah ritual 5 kali sehari?

Saya hanya membuktikan bahawa solat itu adalah perbuatan baik dengan ayat-ayat al-quran yang berkaitan dengan perkataan solat bukan ritual seharian.

Kalau tuan tidak setuju, cuba nyatakan di mana point tuan agar kita dapat fikirkan sama-sama.

Salam,

Benar. Admin sudah kemukakan beberapa ayat Al Quran untuk menunjukkan solat adalah perbuatan baik (sejak daripada posting pertama lagi). Sepatutnya jika ada pihak yang beranggapan solat itu amalan ritual, bawakanlah ayat-ayat Al Quran sebagai bukti untuk menafikan apa yang dicadangkan oleh Admin.

Nak jadi pembangkang yang berkualiti pun tak tahu ke?